Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Cara Mengatasi Sakit Maag yang Sering Kambuh di Awal Kehamilan

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jun 2020 11:58 WIB

Woman enjoying pregnancy
10 cara mengatasi maag kambuh di awal kehamilan/ Foto: Getty Images
Jakarta -

Perut sakit seperti maag menjadi salah satu keluhan yang umum dirasakan di awal kehamilan. Rasa tidak nyaman ini bisa bertambah parah jika diikuti dengan sensasi terbakar dari mulut ke perut hingga usus.

Katanya, hampir setengah dari ibu hamil merasakan keluhan yang sama nih, Bunda. Bagi yang belum test pack, asam lambung berlebih bisa menjadi penanda awal kehamilan. Di mana biasanya akan terasa di bulan kedua kehamilan atau sekitar minggu ke-8.

"Beberapa wanita mengalami gejala kehamilan sejak saat pembuahan. Biasanya ini adalah kehamilan kedua atau ketiga yang mengalami sensasi tertentu seperti peningkatan gas," terang Karen Nordahl, seorang dokter umum dan dokter kandungan di Vancouver dikutip dari Today's Parent.

Maag yang di awal kehamilan terjadi karena tubuh memproduksi hormon progesteron dan relaxin dalam jumlah besar. Dalam kondisi ini, jaringan otot polos cenderung melemas, termasuk yang ada di saluran gastrointestinal (GI).

Akibatnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh bergerak lebih lambat yang menghasilkan gangguan pencernaan. Meskipun rasanya sangat tidak nyaman, ternyata hal ini bermanfaat bagi pertumbuhan janin lho, Bunda.

Perlambatan pencernaan ini memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik ke dalam aliran darah Bunda, dan selanjutnya melalui plasenta menuju ke janin.

Maag terjadi ketika cincin otot yang memisahkan kerongkongan dari perut menjadi rileks. Sehingga memungkinkan makanan dan cairan pencernaan yang kasar untuk mundur dari perut ke kerongkongan. Asam lambung kemudian mengiritasi lapisan esogafus yang sensitif. Kemudian, menyebabkan sensasi terbakar tepat di sekitaran tempat jantung hingga akhirnya terasa mulas.

Curious little daughter touching her pregnant mother big tummy, home interior10 cara mengatasi maag kambuh di awal kehamilan/ Foto: iStock

Dilansir What to Expect, berikut ada langkah-langkah sederhana untuk mengurangi perut perih akibat kenaikan asam lambung:

1. Permen karet tanpa gula

Saat produksi air liur meningkat akibat asam lambung, kunyahlah permen karet tanpa gula selama setengah jam. Hal ini bisa mencegah kelebihan asam di tenggorokan.

Permen karet tanpa gula aman dikonsumsi ibu hamil, tanpa takut akan membuat makin gemuk. Kalau aroma mint membuat makin perut makin perih, sebaiknya hindari rasa tersebut.

2. Tambahkan almond

Makanlah beberapa kacang almond setiap habis makan, karena kacang-kacangan akan menetralkan perut dan dapat mencegah atau meringankan maag.

3. Minum susu

Perut yang perih akibat kenaikan asam lambung bisa diredakan dengan mengonsumsi susu almond. Cara ini bisa mengatasi rasa panas dalam perut.

Selain itu, mengonsumsi susu almond juga menambah cadangan kalsium lho, Bunda. Tambahkan satu sendok makan madu ke dalam susu almond hangat.

4. Pepaya

Pepaya segar dan masih renyah dipercaya bisa membantu meredakan maag. Buah ini juga bagus untuk ibu hamil karena mengandung vitamin A dan C.

5. Hindari makanan pemicu

Makanan yang menyebabkan rasa terbakar dan masalah perut lainnya, sebaiknya dihindari selama kehamilan. Seperti misalnya makanan yang digoreng, berlemak, daging olahan, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, mint, dan jeruk.

6. Hindari makan dalam porsi besar

Sebaiknya makan dalam porsi sedikit tapi sering. Enam makanan kecil adalah solusi untuk mengatasi berbagai gangguan di awalkehamilan. Mulai dari maag hingga energi yang melemah.

7. Hindari makan sebelum tidur

Jika ingin makan lebih banyak, usahakan untuk makan paling lambat 2 jam sebelum berbaring di malam hari.

Kalau camilan ringan masih diperbolehkan, Bunda. Asalkan ringan dan tidak butuh kerja keras untuk mencernanya.

8. Kunyah makanan perlahan

Mengunyah adalah langkah pertama dalam proses pencernaan. Semakin banyak Bunda mengunyah, maka akan semakin meringankan kerja perut.

Makan yang terlalu cepat akan membuat Bunda banyak menelan udara, sehingga membentuk kantong gas di dalam perut. Kalau sudah sangat lapar, berusahalah untuk mengigit kecil dan mengunyahnya sampai halus.

9. Duduk tegak setelah makan

Pastikan untuk tetap duduk tegak setelah makan hingga beberapa jam setelahnya. Berbaring, membungkuk, membuat asam lambung kembali naik.

Jika terpaksa harus membungkuk, lakukan dengan lutut bukan dengan pinggang. Usahakan pula posisi tidur terangkat sekitar 6 inci agar cairan lambung tetap di tempatnya.

10. Pakai pakaian longgar

Pakaian yang longgar akan memuat napas terasa lega. Pakaian ketat di sekitar pinggang bisa mencengkeram bagian perut yang menambah tekanan dan memicu sensasi terbakar.

Semoga membantu ya.

Simak juga jenis buah yang boleh diasup penderita maag dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda