HaiBunda

KEHAMILAN

5 Makanan yang Bantu Penyembuhan Luka Operasi Caesar

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jun 2020 13:24 WIB
5 Makanan yang Bantu Penyembuhan Luka Operasi Caesar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Valeriy_G
Jakarta -

Memenuhi kebutuhan nutrisi secara optimal setelah operasi caesar menjadi salah satu hal penting dalam proses pemulihan. Operasi ini akan membutuhkan waktu untuk pulih dengan baik.

Hal yang patut untuk diperhatikan tentunya dengan memilih makanan yang tepat. Ini dilakukan demi mendukung proses penyembuhan dan membantu memberikan energi bagi Bunda.

Pasca-operasi caesar, Bunda hanya akan mengisi perut dengan cairan. Lalu, saat fungsi usus sudah berfungsi normal dengan ditandai keluarnya gas atau buang angin, maka saat itulah Bunda dapat makan makanan normal.


Pada masa ini, penting untuk memperkenalkan kembali makanan secara perlahan kepada pencernaan. Hal tersebut berfungsi untuk menghindari rasa ketidaknyamanan, seperti kembung.

Nutrisi yang baik adalah kunci selama pemulihan, Bunda. Dilansir dari Happy Family Organics, berikut beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan luka pasca-operasi:

1. Makanan kaya serat

Sembelit merupakan salah satu bentuk ketidaknyamanan pasca persalinan yang umum terjadi. Pembedahan perut, obat penghilang rasa sakit, dan vitamin prenatal dapat menyebabkan masalah pencernaan tersebut.

Jika terjadi usai operasi caesar makan bisa menunda proses penyembuhan luka karena akan memberikan tekanan pada sayatan. Untuk mencegahnya, Bunda sebaiknya mengonsumsi makanan berserat.

Penuhi kebutuhan serat setidaknya 25 gram sehari dengan teratur. Untuk memperolehnya, bisa dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Makanan yang mengandung protein

Protein sangat penting untuk proses penyembuhan luka dan membantu meningkatkan pertumbuhan jaringan baru. Selain itu, protein juga dapat membantu mempertahankan otot pasca-operasi. Pilih protein tanpa lemak dari makanan maupun camilan, di antaranya susu rendah lemak, keju, dan kacang-kacangan.

3. Cairan atau makanan yang mengandung banyak air

Memenuhi kebutuhan cairan untuk tubuh dapat membantu mencegah dehidrasi dan sembelit. Selain itu, membantu proses pembuangan dan metabolisme tubuh dengan membuang racun lewat keringat dan urine. Bunda harus rutin minum air dan mengonsumsi makanan dengan kandungan banyak air, seperti semangka dan melon. 

Ilustrasi minum air/ Foto: iStock

4. Zat Besi

Zat besi ini penting setelah operasi caesar, Bunda, terutama jika bunda kehilangan banyak darah. Memilih makanan yang kaya akan zat besi dapat membantu menghasilkan hemoglobin dan mengurangi risiko anemia defisiensi besi.

Selain itu, memenuhi kebutuhan zat besi juga berfungsi agar tidak mudah lelah dan meningkatkan kekebalan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dari daging, makanan laut, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan biji-bijian seperti sereal, roti, dan pasta.

5. Makanan kaya vitamin A dan C

Vitamin A dan C memiliki sifat antioksidan dan membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu penyembuhan luka dan mencegah infeksi. Vitamin A dan C dapat diperoleh dari mengonsumsi jeruk, lemon, melon, kiwi, tomat, atau sayuran brokoli, wortel, tomat dan paprika.

Apa yang harus dilakukan usai operasi caesar?

1. Makan sepanjang hari namun perlahan

Sering makan dalam porsi kecil sepanjang hari dapat membantu sistem pencernaan pulih sambil mengurangi ketidaknyamanan terkait. Namun, makan harus dilakukan dengan perlahan agar mencegah gas berlebihan yang akan membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman.

2. Pilih makanan padat nutrisi

Pastikan untuk memilih makanan terbaik untuk mendorong proses pemulihan sambil mengoptimalkan nutrisi pasca persalinan. Fokus pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak dan lemak sehat.

3. Batasi makanan olahan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung garam, gula, dan lemak bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebagai gantinya, pilih sebagian besar makanan segar agar dapat membantu menjaga energi pascapersalinan tetap stabil.

Bunda, simak juga efek kebanyakan makan pisang yang dapat sebabkan sembelit dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bahagianya Aline Adita Pamer Baby Bump setelah 7 Th Menanti Kehamilan, Ini Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

Jangan Asal Melabeli Perempuan "Pick Me", Ini Alasannya Menurut Ahli

Mom's Life Amira Salsabila

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jangan Asal Melabeli Perempuan "Pick Me", Ini Alasannya Menurut Ahli

10 Manfaat Kesemek untuk Ibu Hamil, 'Si Buah Dewa' yang Penuh Nutrisi untuk Janin

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK