HaiBunda

KEHAMILAN

9 Ciri Hamil Muda 1 Minggu, Perut Kembung hingga Sakit Kepala

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jun 2020 05:40 WIB
Ciri Hamil Muda 1 Minggu, Perut Kembung hingga Sakit Kepala/ Foto: iStock
Jakarta -

Kehamilan membuat wanita mengalami serangkaian perubahan, baik mental, psikologi, ataupun fisik. Di usia 1 minggu hamil pun, Bunda sudah bisa merasakan perubahan ini.

Menurut dokter kandungan Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, di sisi lain, konsepsi atau pembuahan bisa terjadi segera setelah berhubungan seks. Para ahli mengatakan, sperma dapat menavigasi rahim dan saluran tuba untuk mencapai sel telur dalam waktu 30 menit setelah ejakulasi.

Setelah pembuahan, zigot baru bergerak ke tuba falopi dan berkembang menjadi morula dan kemudian blastokista. Setelah mencapai tahap blastokista, siap untuk ditanamkan di lapisan rahim dan terus tumbuh menjadi embrio.


"Implantasi sangat penting untuk mencapai kehamilan. Tanpa implantasi, blastokista akan pecah dan dikeluarkan dengan sisa lapisan uterus selama menstruasi," tulis Nwadike, dikutip dari Healthline.

Di usia kehamilan satu minggu, belum ada bayi yang tumbuh di dalam tubuh ibu. Sebab, tubuh sedang bersiap untuk hamil. Jika proses pembuahan berjalan baik, maka wanita bisa hamil.

Untuk mengetahui hamil muda ini, Bunda sebaiknya mencatat tanggal menstruasi ya. Bila tak merasakan gejala atau ciri hamil 1 minggu, tak ada salahnya segera gunakan tes kehamilan.

Ciri hamil 1 Minggu

Ciri kehamilan satu minggu sama seperti tanda-tanda menstruasi di hari pertama. Wanita akan mengeluarkan darah dan jaringan dalam rahim. Sebagian besar akan mengalami ciri-ciri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lalu seperti apa ciri-ciri hamil 1 minggu? Berikut 9 ciri yang umumnya terjadi:

1. Pendarahan vagina

Tubuh akan mengeluarkan lapisan rahim atau endometrium yang menumpuk untuk mempersiapkan kehamilan. Lapisan ini akan keluar dalam bentuk darah melalui vagina.

Kondisi ini juga dikenal sebagai pendarahan implantasi. Terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada rahim, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Awalnya, pendarahan hanya sedikit dan warnanya tidak mencolok seperti periode normal menstruasi.

2. Nyeri punggung dan kram perut

Untuk melepaskan lapisan itu, rahim akan berkontraksi dan menyebabkan sakit punggung. Sama halnya dengan menstruasi, Bunda juga akan mengalami kram perut bagian bawah.

3. Perut kembung

Di minggu pertama kehamilan, hormon dalam tubuh akan naik turun atau berfluktuasi. Hal ini dapat menyebabkan perut kembung sama seperti periode menstruasi.

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

4. Perubahan suasana hati

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Biasanya, wanita akan mudah marah, stres, dan timbul kekacauan emosi. Perubahan suasana hati ini biasanya terjadi di sepanjang trimester pertama, Bunda.

5. Sakit kepala

Banyak wanita mengeluh sakit kepala dan migrain saat menstruasi. Kondisi ini juga berhubungan dengan hormon, Bunda. Coba gunakan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter atau lakukan latihan relaksasi untuk meringankan rasa sakit.

6. Perubahan suhu tubuh

Suhu tubuh basal mungkin akan turun ke titik terendah sebelum ovulasi, lalu segera naik sekitar setengah derajat setelahnya. Cek suhu tubuh dengan termometer untuk membantu mengetahui kehamilan yang sulit dideteksi di minggu pertama.

7. Peningkatan lendir serviks

Pada hamil muda satu minggu, mukus atau lendir serviks akan berubah. Bentuknya mungkin kental dan lengket. Namun menuju waktu ovulasi, volume lendir akan meningkat dan terlihat keruh.

8. Kelelahan

Kelelahan adalah hal umum yang sering menjadi ciri hamil muda satu minggu. Selama awal kehamilan, kadar progesteron akan meningkat.

Dalam dosis yang cukup tinggi, hormon ini membuat Bunda mengantuk. Pada saat yang sama, hormon juga menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, dan meningkatkan produksi darah.

9. Mual tanpa muntah

Morning sickness adalah gejala klasik yang sering dialami ibu di awal kehamilan. Bagi beberapa wanita, mual bisa terjadi di minggu pertama atau setelahnya.

Rasa mual terjadi karena peningkatan kadar estrogen dengan cepat. Hal ini menyebabkan perut kosong. Dokter umum Dr.Sam Hay menyarankan ibu menyiapkan makanan agar perut selalu terisi.

"Lebih buruk ketika perut benar-benar kosong. Siapkan sebungkus biskuit di samping tempat tidur untuk memastikan Anda tidak pernah benar-benar lapar. Ini dapat membantu," kata Hay, dilansir Kid Spot.

Simak juga ciri hamil yang dilihat dari perubahan kulit, di video berikut:

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Ternyata Ini Alasan Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal untuk Kesehatan

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kate Middleton Cerita Perjuangan Sembuh dari Kanker, Akui Berat Lewati Fase Pemulihan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Tampil Beda! Adinia Wirasti dan Suami Bule Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ini 5 Potretnya

Contoh Budget Bulanan dari Pakar, Bantu Cegah Pengeluaran Membengkak

Innalillahi...Direktur RS Indonesia dr Marwan Al Sultan di Gaza Tewas Diserang Israel

Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga

5 Potret Romantis Pevita Pearce Liburan Naik Yacht Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK