KEHAMILAN
Hamil Muda, Bunda Wajib Penuhi 5 Mikronutrien Ini
Haikal Luthfi | HaiBunda
Selasa, 23 Jun 2020 15:38 WIBCiri ciri hamil 1 minggu sulit dideteksi karena belum bisa terlihat atau dirasakan. Secara umum, gejalanya akan terlihat sekitar minggu keempat kehamilan, Bunda.
Pada fase itu, sebagian wanita akan merasakan kram perut serta bercak darah, disusul mual, muntah, dan gejala awal kehamilan lain pada minggu-minggu berikutnya.
Selama masa kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin dipengaruhi oleh asupan nutrisi ibu hamil. Mengonsumsi nutrisi yang tepat sangat penting karena wanita hamil karena baik bagi diri mereka dan bayi.
Asupan gizi ibu hamil yang diperlukan secara signifikan seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang mempengaruhi kandungan dan berat badan bayi ketika lahir. Selain itu, kebutuhan gizi mikro atau mikronutrien seperti vitamin dan mineral juga tidak kalah penting sebagai elemen yang mendukung pertumbuhan ibu dan janin pada setiap tahap kehamilan dan diperlukan.
Suplemen mikronutrien mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil seperti vitamin D, vitamin B kompleks, asam folat, serta kalsium. Dilansir dari HealthLine, sebagian ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral karena berbagai alasan, yaitu:
1. Kekurangan nutrisi
Beberapa wanita mungkin membutuhkan suplemen setelah tes darah yang menyatakan kekurangan vitamin atau mineral. Mengoreksi kekurangan sangat penting karena kekurangan nutrisi seperti folat telah dikaitkan dengan cacat lahir.
2. Hiperemesis gravidarum
Komplikasi kehamilan ini ditandai dengan mual dan muntah yang parah. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi.
3. Pembatasan diet
Wanita yang mengikuti diet tertentu, termasuk vegan dan mereka yang intoleransi makanan dan alergi mungkin perlu menambah vitamin dan mineral untuk mencegah kekurangan mikronutrien.
4. Kehamilan ganda
Wanita yang mengandung lebih dari satu bayi memiliki kebutuhan mikronutrien yang lebih tinggi daripada wanita yang mengandung satu bayi. Suplemen sering diperlukan untuk memastikan nutrisi yang optimal untuk ibu dan bayinya.
5. Mutasi genetik seperti MTHFR
MTHFR adalah gen yang mengubah folat menjadi bentuk yang dapat digunakan tubuh. Wanita hamil dengan mutasi gen ini mungkin perlu melengkapi dengan bentuk folat tertentu untuk menghindari komplikasi.
6. Pola makan yang buruk
Wanita yang kurang makan atau memilih makanan yang rendah nutrisi mungkin perlu menambah vitamin dan mineral untuk menghindari kekurangan.
Adapun beberapa vitamin dan mineral ini dibutuhkan untuk ibu hamil selama kehamilan, seperti yang dikutip dalam buku '1000 Hari Pertama Kehidupan', di antaranya:
1. Asam folat
Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat pada saraf bayi. Asam folat berperan dalam pembentukan sistem saraf dan sel-sel dalam tubuh. Kekurangan asam folat berkaitan dengan neural tube defect (NTD), ablasioc plasenta dan berat lahir yang rendah.
2. Vitamin D
Vitamin D berfungsi sebagai untuk menurunkan infeksi dan preeklampsia serta membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin.
3. Kalsium
Sama halnya dengan vitamin D, kalsium sangat bermanfaat. Kalsium berperan berperan dalam perkembangan tulang, gigi, jantung, saraf dan otot si kecil.
4. Vitamin B12
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan dan perkembangan sel darah merah.
5. Yodium
Kekurangan yodium dapat menyebabkan janin menderita hipertiroidisme (penyakit akibat kadar hormon tiroid terlalu tinggi) dan berkembang menjadi kretinisme (hipotiroidisme bawaan). Dampak yang diakibatkan karena kekurangan yodium di awal kehamilan.
Baca Juga : 7 Jenis Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda |
Simak juga Bunda, 4 cara mengatasi preeklampsia pada video berikut: