Apakah Mulas Selalu jadi Tanda Kontraksi Jelang Melahirkan?

Mendekati waktu melahirkan tentu menjadi saat mendebarkan bagi Bunda. Perasaan senang akan segera bertemu si kecil, bercampur dengan deg-degan melalui proses persalinan.

Menjelang melahirkan, beberapa dirasakan oleh ibu hamil. Salah satunya adalah perut mulas. Namun, apakah mulas ini selalu merupakan tanda bahwa sebentar lagi Bunda akan melahirkan?

Melansir WebMD, jawaban terkait hal ini berbeda-beda. Sekitar 50 persen wanita hamil mengalami mulas di beberapa titik dalam kehamilannya. Terlebih lagi, mulas lebih umum terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga, karena rahim yang membesar memberi tekanan lebih pada perut. Jadi, walaupun mulas lebih mungkin terjadi pada rentang waktu akhir kehamilan, itu tidak selalu berarti bahwa persalinan dimulai.

Namun, mulas dapat digolongkan dalam beberapa gejala gastrointestinal yang mengindikasikan bahwa persalinan akan segera berlangsung.

"Mulas adalah salah satu 'tanda lembut' dari persalinan," kata bidan perawat bersertifikat di Roswell OB / GYN di Atlanta, Natalie Nix, CNM, MSN, dilansir Romper.

Nix menjelaskan bahwa ketika rahim tumbuh dan mendorong perut lebih banyak pada trimester ketiga, maka mual dan mulas dapat meningkat. Dan semakin janin berkembang, semakin besar pula kemungkinan ibu hamil mengalami ketidaknyamanan pencernaan ini.

Ibu Hamil Mual/ Foto: iStock

Lebih lanjut, gangguan pencernaan, mual, atau muntah adalah hal biasa yang terjadi sehari-hari saat hamil atau sebelum persalinan dimulai. Jadi, jika Bunda mengalami mulas di dekat tanggal jatuh tempo, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mencari beberapa tanda-tanda akan melahirkan lainnya.

Melansir Live Science, salah satu tanda paling mencolok adalah munculnya keputihan berwarna merah muda, kecoklatan, atau seperti warna darah. Ini biasanya disebut pelepasan sumbat lendir.

Penjelasan di atas semoga membantu, Bunda.

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]