Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tanda-Tanda Hamil 1 Hari Bisa Dilihat dari Perubahan Suhu Tubuh

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 26 Nov 2020 07:03 WIB

Smiling woman wearing white sleepwear holding pregnancy test, waiting for result close up, sitting in bedroom alone, beautiful young female checking planning pregnancy, fertility maternity concept
Tanda-tanda hamil satu hari/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Jakarta - Setuju ya, Bunda, kalau kehamilan memang tidak bisa langsung diketahui begitu saja. Apalagi jika di awal-awal kehamilan tidak merasakan tanda hamil yang sangat mencolok, pasti Bunda pun tidak sadar sedang mengandung.

Meski awal kehamilan susah dideteksi, ternyata ada beberapa tanda-tanda dari tubuh kerap memberi sinyal jika seseorang mendapatkan kehamilan.

Bagi wanita, biasanya mereka juga merasakan firasat ketika sedang hamil. Selain tentunya dibarengi pula beberapa tanda-tanda fisik yang muncul ketika masa-masa awal kehamilan.

Biasanya, tanda-tanda hamil 1 hari yang kerap muncul dan dirasakan wanita yakni adanya perubahan suhu tubuh. Ya, suhu tubuh memang telah lama digunakan untuk melacak kesuburan, seperti dikatakan Felice Gersh, M.D, seorang obgyn, dikutip dari laman Romper.

Suhu tubuh memang berkaitan dengan hormon yang berfluktuasi melalui siklus menstruasi wanita. Itulah mengapa suhu tubuh basal dapat digunakan untuk melacak ovulasi.

"Progesteron diproduksi setelah ovulasi dan menghasilkan sedikit peningkatan suhu, yang merupakan dasar dari grafik suhu tubuh basal," ujar Dr Gersh.

Dengan mengukur suhu tubuh di pagi hari menggunakan termometer khusus, biasanya bisa digunakan untuk melakukan evaluasi kesuburan sebelum pengembangan alat ovulasi. 

Hormon yang sama akan memungkinkan untuk melacak siklus haid dengan menggunakan  suhu tubuh di mana ini merupakan penyebab peningkatan suhu tubuh secara keseluruhan pada awal kehamilan.

"Kehamilan menghasilkan produksi progesteron yang jauh lebih besar dan sedikit peningkatan suhu, yang dapat dianggap sebagai demam oleh wanita tetapi sebenarnya hanya peningkatan suhu kecil yang normal,"katanya.

Jadi, meski bukan demam, sedikit peningkatan suhu tubuh dapat memberikan petunjuk kepada Bunda bahwa progesteron akan lebih tinggi dari biasanya. 

Tetapi, jika Bunda menemukan diri dengan gejala demam seperti tubuh menggigil atau sakit dan nyeri, pastikan untuk segera mengunjungi dokter. Karena, terinfeksi virus atau bakteri selama kehamilan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat mengerikan.

Melansir Very Well Family, memiliki gejala satu atau dua hari setelah berhubungan seks biasanya bukan merupakan tanda kehamilan. Tetapi, Bunda perlu mengingat bahwa gejala PMS dan gejala kehamilan bisa serupa. Sehingga, Bunda perlu mewaspadainya dan merasakannya lebih detail. Terutama ketika siklus haid Bunda terlewat.

Sangatlah umum sebagian Bunda merasakan beberapa gejala fisik saat merasakan gejala awal kehamilan. Gejala-gejala tersebut meliputi merasakan kembung di perut, mengalami perubahan suasana hati, meningkatkan jumlah sakit kepala, melihat perubahan nafsu makan, memperhatikan perubahan payudara, dan merasa berat di perut.

Meskipun semua gejala bisa jadi merupakan tanda-tanda kehamilan awal, tetapi gejala tersebut lebih mungkin dijelaskan karena adanya fluktuasi hormon.

Guna meyakinkan Bunda lebih lanjut, Bunda pun perlu menunggu apakah siklus Bunda terlewat atau tidak. Dan, Bunda pun dapat mengambil langkah tes kehamilan baik di rumah atau tes kehamilan dari dokter, bidan, dan tempat lainnya. Dengan begitu, akan diketahui secara pasti apakah Bunda benar-benar hamil atau tidak.

Semoga membantu ya, Bunda.

Banner Andy LauBanner Andy Lau/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Bunda, simak juga yuk ciri-ciri kehamilan yang jarang disadari seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda