Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Waktu Tepat Lakukan Tes Kehamilan? Cari Tahu Yuk Bunda

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 06 Jul 2020 06:00 WIB

Young woman looking miserable staring at pregnancy test
Ilustrasi tes kehamilan/Foto: Getty Images
Jakarta -

Bagi semua wanita yang telah menikah, mengandung dan memiliki anak adalah hal yang paling diinginkan. Namun datangnya kehamilan tak pernah bisa ditebak ya Bunda. Ada yang cepat tapi juga ada yang harus menunggunya selama bertahun-tahun.

Dan kadang keputusan kapan harus mencoba test pack atau alat tes kehamilan bisa menjadi sumber kecemasan yang bisa mengakibatkan Bunda stres karena khawatir dengan hasilnya. Namun melakukan tes kehamilan menggunakan test pack pun tidak selalu memberikan hasil yang akurat karena beberapa hal.

Adapun alat tes kehamilan bekerja dengan cara memeriksa keberadaan hormon kehamilan dalam tubuh, yakni human chorionic gonadotropin (HCG) yang terdapat di urine. Hormon ini mulai diproduksi saat wanita hamil. Hormon ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, Bunda.

Nah, ada waktu-waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan menggunakan test pack supaya hasilnya akurat, lho Bunda. Dikutip dari sejumlah sumber, berikut ini waktu tepat untuk melakukan tes kehamilan:

Setelah menstruasi terlambat

Bunda bisa melakukan tes dengan menunggu periode menstruasi berikutnya. Jika Bunda tidak mengalami menstruasi ketika sudah masuk jadwal menstruasi, Bunda bisa segera melakukan tes kehamilan.

Banyak wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari, namun bisa mundur karena beberapa faktor, seperti stres, diet, olahraga atau kondisi medis tertentu.

Bunda sebaiknya memiliki Kalender Kesuburan untuk membantu mengetahui apakah Bunda telat menstruasi atau tidak. Mengutip Very Well Family, jika siklus tidak teratur, Bunda bisa menghitungnya. Misalnya, jika siklus berkisar antara 30-36 hari, waktu terbaik melakukan tes adalah pada hari ke-37.

Namun Bunda bisa melakukan tes lebih cepat tanpa menunggu periode menstruasi berikutnya, lho. Dikutip dari Healthline, Bunda bisa melakukan tes kehamilan setelah satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks.

Young woman hiding behind a periods calendar and showing a positive pregnancy testIlustrasi tes kehamilan/ Foto: iStock

Jika hamil, tubuh membutuhkan waktu untuk meningkatkan kadar HCG. Waktu yang dibutuhkan biasanya 7-12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi sperma. Bunda mungkin bisa mendapatkan hasil tidak akurat jika tes dilakukan terlalu dini.

Pagi hari

Bunda akan mendapatkan hasil tes kehamilan yang akurat jika melakukannya pada pagi hari, saat buang air kecil pertama kali di pagi hari ya Bunda. Ini terutama jika menstruasi Bunda sudah terlambat beberapa hari.

Alasan kenapa dilakukan pada pagi hari karena urine akan lebih terkonsentrasi saat pertama kali bangun. Ini biasanya kadar HCG dalam urine di pagi hari sedikit lebih tinggi, sehingga peluang mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif makin besar.

Meski demikian, Bunda juga bisa melakukan tes kehamilan pada siang, sore atau malam hari. Namun, Bunda disarankan menahan buang air kecil selama beberapa jam dan tidak minum banyak air untuk meningkatkan konsentrasi HCG saat akan melakukan tes ini.

Mengalami beberapa gejala kehamilan

Selain menstruasi yang terlambat, Bunda bisa segera melakukan tes kehamilan jika mengalami beberapa gejala kehamilan, seperti:

1. Kram perut

Pada awal kehamilan, Bunda mungkin akan merasakan kram pada perut. Kram ini mirip dengan gejala menjelang menstruasi. Perut kram merupakan tanda bahwa janin sedang berkembang dalam rahim.

2. Nyeri payudara

Saat hamil, Bunda akan menghasilkan lebih banyak hormon estrogen dan progesteron. Payudara mungkin akan terasa lebih lembek dan besar. Selain itu, puting mungkin akan sakit dan terlihat lebih gelap. Namun sama dengan kram, gejala ini juga dialami wanita menjelang menstruasi, sehingga sebagian dari wanita mengira tidak menyadari dirinya hamil.

3. Flek atau bercak merah

Bercak merah atau flek umum dialami oleh wanita saat hamil muda. Namun berbeda dengan darah menstruasi, darah tanda kehamilan ini memiliki warna yang lebih pucat dan jumlahnya lebih sedikit dan biasanya terjadi selama 2-3 hari awal kehamilan.

4. Perubahan fisik

Bunda payudara nyeri, kram perut dan flek, Bunda juga akan mengalami beberapa perubahan fisik, seperti mual, malas makan, kelelahan, dan sering buang air kecil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, gejala-gejala tersebut mungkin menjadi lebih kuat.

Nah Bunda, selain melakukan tes kehamilan secara mandiri menggunakan test pack, ada baiknya Bunda juga memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kebenaran tes dan tanda-tanda tersebut, ya.

Bunda, simak juga cerita dr. Reisa yang enggak sadar sedang hamil dan melompat dari kapal dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda