kehamilan
Kram Perut yang Perlu Diwaspadai Selama Kehamilan
Jumat, 03 Jul 2020 14:45 WIB
Kehamilan terkadang mendatangkan rasa tidak nyaman pada sebagian Bunda. Salah satunya yakni kram perut yang kerap membuat ibu hamil sangat khawatir dengan janinnya.
Menurut Dr Christine Isaacs, MD, seorang profesor dan kepala kebidanan serta kandungan di Virginia Commonwealth University School of Medicine, hal tersebut memang umum terjadi selama tahap kehamilan. Ada ketidaknyamanan, rasa sakit, dan beberapa bagian tubuh yang terasa sakit.
Namun, ada beberapa kram selama kehamilan yang menandakan kondisi yang lebih berbahaya. Ada baiknya mendiskusikannya dengan dokter untuk mengidentifikasi masalah, agar tidak menjadi ancaman serius bagi Bunda dan bayi."Banyak yang datang dengan perubahan fisiologis alami dan normal dari kehamilan. Dan, banyak dari gejala ini adalah cara alami mempersiapkan untuk kelahiran," ujar Isaacs dikutip dari NYtimes.
Melansir Whattoexpect, ketika Bunda mengalami kram perut dan rasa sakit, biasanya hal tersebut merupakan tanda sesuatu yang lebih serius.
Memang, beberapa kram perut dan nyeri selama kehamilan seringkali sangatlah normal. Ini dikaitkan dengan sembelit, peningkatan aliran darah ke rahim pada trimester pertama, hingga kontraksi palsu, dan nyeri ligamen pada trimester kedua hingga ketiga.
Namun, terkadang dapat juga menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih, keguguran, preeklampsia atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis.
![]() |
Mengutip Parents, berikut tanda sakit atau kram perut yang harus diwaspadai:
1. Nyeri perut dengan atau tanpa pendarahan sebelum 12 minggu.
2. Pendarahan atau kram yang kuat.
3. Lebih dari 4 kali kontraksi selama 2 jam.
4. Nyeri perut parah.
Nah, agar aman, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan pastikan segera pergi ke rumah sakit jika Bunda mengalami sakit perut yang parah atau terus menerus.
Semoga membantu ya, Bunda.
Bunda, simak juga yuk penyebab tangan dan kaki bengkak saat hamil dalam video di bawah ini: