5 Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Jahe Bagi Ibu Hamil

Jahe dikenal sebagai bumbu dan penyedap masakan. Namun di beberapa negara, jahe sudah digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan beberapa penyakit atau masalah kesehatan selama bertahun-tahun.

Salah satu manfaat adalah meredakan mual dan sakit perut, tapi apakah ibu hamil boleh mengonsumsi jahe untuk mengatasi?

Studi menemukan bahwa mengonsumsi jahe bisa mengurangi mual dan muntah pada beberapa ibu hamil. Tapi ibu hamil harus berhati-hati saat menggunakannya.

Dikutip dari WebMD, beberapa ahli mengkhawatirkan ibu hamil yang mengonsumsi jahe dapat meningkatkan masalah kehamilan, terutama bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan, hingga keguguran, sehingga ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dengan dosis rendah hingga cukup sekitar 1 gram saja dalam sehari. Dalam 1 gram tersebut pun, Bunda harus membaginya menjadi dua hingga empat dosis konsumsi.

Meskipun cara ideal mengonsumsi jahe adalah dalam bentuk aslinya, Bunda masih bisa memakannya dalam bentuk permen atau teh untuk mengatasi beberapa gejala kehamilan seperti mual dan muntah di pagi hari.

Nah, jika dikonsumsi dalam dosis kecil, jahe hanya akan memberi sedikit efek samping kok, Bunda. Namun bila lebih dari 5 gram sehari, dapat meningkatkan beberapa kemungkinan seperti gas, maag, sakit perut, hingga iritasi mulut.

Walau begitu, jahe juga bisa memberikan manfaat baik untuk ibu hamil jika dikonsumsi terbatas. Dilansir dari Ginger People, manfaat yang bisa didapat, yakni:

1. Morning sickness

Morning sickness yang dialami ibu hamil bisa ringan hingga sering muntah adalah gejala umum dari kehamilan dini. Biasanya dapat mempengaruhi sekitar 80 persen wanita selama trimester pertama.

Penggunaan jahe menjadi alternatif herbal alami yang paling aman untuk mengurangi rasa mual, Bunda. Ini dikarenakan jahe memiliki kemampuan untuk pengosongan lambung dengan cara yang tepat.

Beberapa penelitian juga telah mengevaluasi jahe sebagai obat untuk mual selama kehamilan, yang aman dan efektif. Banyak praktisi prenatal konvensional yang merekomendasikan jahe untuk mengatasi morning sickness.

Jahe juga dikonsumsi oleh ahli diet dan nutrisi, Alexandra Rothwell Kelly, MPH, RD selama trimester pertama. Menurutnya, jahe bisa mengatasi rasa mual yang ia alami. "Saya menambahkan irisan jahe ke sayuran dan ikan dalam dosis cukup," katanya.

2. Mengatasi peradangan

Beberapa peradangan menjadi bagian yang normal dan sehat dari kehamilan, Bunda. Namun jika peradangan yang dirasa berlebihan, ini dapat dikaitkan dengan hal negatif pada janin, khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan otak.

Zat kimia dalam jahe terbukti dapat membantu lho, Bunda. Karena jahe dapat mengurangi tanda-tanda peradangan yang sama terkait dengan komplikasi tersebut.

Jahe/ Foto: iStock

3. Jaga sistem kekebalan tubuh

Saat fase kehamilan, sistem kekebalan tubuh wanita melemah. Artinya, ibu hamil akan lebih menjadi lebih rentan terhadap pilek, flu, dan penyakit bawaan.

Namun jahe dapat membantu mengatasi masalah tersebut, Bunda. Rempah-rempahan ini dapat menangkal penyakit melalui sifat antimikrobanya yang telah terbukti.

4. Menjaga gula darah

Wanita dengan diabetes atau diabetes gestasional mungkin merasakan sulitnya untuk untuk menjaga kadar gula darah saat hamil.

Dalam penelitian, penderita diabetes tipe 2 telah menunjukkan peningkatan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c dengan mengonsumsi suplemen jahe. Jadi, mengonsumsi jahe mungkin merupakan strategi yang baik untuk ibu hamil, selain mengatur asupan karbohidrat.

5. Atasi masalah pencernaan

Karena adanya perubahan hormon dan anatomi, sekitar 50 persen wanita mengalami sembelit selama kehamilan. Jahe pun dianggap memiliki efek stimulasi pada saluran pencernaan yang dapat mencegah atau membantu dalam mengatasi sembelit.

"Saat saya mengalami mual sedang selama trimester pertama dan saya akan membuat teh jahe dengan mencampurkan 2 sendok teh jahe dan 1 sendok teh madu dalam secangkir air panas untuk meredakan sakit perut," ujar Kelly.

Bunda, simak juga 6 cara simpan jahe agar tahan lama dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]