Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tips Mengurangi Pusing Saat Ibu Hamil Alami Tekanan Darah Rendah

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 11 Aug 2020 13:02 WIB

Attractive pregnant female chilling while drinking fresh coffee from mug and relaxing at home
5 tips mengatasi pusing saat ibu hamil alami tekanan darah rendah/ Foto: iStock
Jakarta -

Mengalami tekanan darah rendah selama kehamilan merupakan hal yang umum terjadi. Sebagian besar kondisi ibu hamil dengan tekanan darah rendah tidak akan menyebabkan masalah besar.

Tekanan darah pun akan kembali ke tingkat normal setelah Bunda melahirkan. Namun, dalam beberapa kasus, tekanan darah yang sangat rendah bisa berbahaya bagi ibu dan bayi.

Melansir dari Motherhow, Bunda yang sedang hamil sebaiknya mengecek tekanan darah secara berkala. Jika tekanan darah Bunda lebih rendah dari 100/60 saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Kadar ini pun bisa naik atau turun pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Dan, itu dapat berubah jika Bunda merasa bersemangat atau gugup.

Selama kehamilan, pembacaan tekanan darah akan mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan Bunda dan bayi. Hal ini juga menjadi cara dokter untuk menentukan apakah Bunda memiliki kondisi lain yang perlu diperiksa, seperti preeklampsia.

Ibu hamil sakit kepala atau stresTips redakan sakit kepala akibat darah rendah pada ibu hamil/ Foto:iStock

Umumnya, tekanan darah selama kehamilan bukan merupakan alasan yang perlu dikhawatirkan. Terkecuali, Bunda mengalami gejala yang berlebihan di mana menandakanya ada indikasi medis yang perlu diperiksa lebih lanjut. Secara normal, biasanya ibu hamil hanya merasakan pusing beberapa kali setiap harinya.

"Mengalami pusing menjadi keluhan paling umum yang saya terima dari pasien. Kehamilan memang mempengaruhi cara gula diproses dalam tubuh kita. Dan, gula darah rendah adalah sesuatu yang terjadi pada banyak wanita. Gejala-gejalanya termasuk sakit kepala ringan dan bergetar di ekstremitas," ujar Dr Elizabeth Pryor, MD, FACOG, seperti dikutip dari laman Parents.

Pryor merekomendasikan agar ibu hamil sering makan makanan ringan saat mengalami tekanan darah rendah. Seperti makan camilan di siang dan sore hari. Pastikan juga Bunda mengonsumsi berbagai makanan, termasuk banyak sayuran dan buah.

Selain itu, ibu hamil yang mengalami tekanan darah rendah juga disarankan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengurangi pusing:

1. Hindari bangun dengan cepat dari posisi duduk atau berbaring.

2. Jangan berdiri dalam jangka waktu lama.

3. Jangan mandi atau berendam air panas.

4. Minum lebih banyak air, selingi dengan makanan ringan saat siang dan sore hari.

5. Kenakan pakaian longgar.

Jika merasakan gejala lain dari tekanan darah rendah yang membuat khawatir, pastikan untuk mengkonsultasikannya pada dokter sesegera mungkin demi kesehatan Bunda dan janin. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan sirkulasi darah melambat dan organ-organ internal calon ibu dan janin kekurangan oksigen. Pasokan darah rendah berhubungan langsung dengan berbagai masalah perkembangan janin serta komplikasi selama persalinan.

Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak juga yuk ciri hamil dilihat dari perubahan kulit seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda