Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bahaya Tensi Rendah Jelang Melahirkan seperti Dialami Kesha Ratuliu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Dec 2021 08:15 WIB

Kesha Ratuliu
Kesha Ratuliu Sempat Alami Tensi Rendah Sebelum Melahirkan/ Foto: Instagram @kesharatuliu05

Kesha Ratuliu melahirkan anak pertamanya pada 12 Desember 2021, Bunda. Sang buah hati berjenis kelamin laki-laki ini diberi nama Qwenzy Kalandra Putra Permana.

Sesaat setelah bayinya lahir, Kesha sempat berbagi tentang proses persalinannya nih. Wanita 23 tahun ini sempat drop karena tensi rendah jelang melahirkan. Akibatnya, Kesha mengalami muntah dan tubuhnya jadi lemas.

"Jadi prosesnya hari ini karena aku kurang tidur dan aku tegang setelah masuk anastesi yang gak ada rasanya pas masuk dari belakang dokter laras emang the best banget, tensiku sempat drop. Sampe aku lemes dan muntah muntah, baru mulai udah MasyaAllah banget rasanya," tulis Kesha, dikutip dari Instagram, Kamis (23/12/21).

"Tapi gak lama tensiku stabil dan mulai tindakan, ditemenin sama suamiku tercinta. Aku gatau udah muji kamu berapa kali hari ini karena kamu bener bener support aku banget dari segala hal, makasih ya sayang. Cepat banget prosesnya, si kuat qwenzy lahir terus suara nangisnya mungil banget," sambungnya.

Banner Cara Membuat Bakwan JagungFoto: HaiBunda/Mia

Setelah melahirkan, Kesha tidak diberikan kesempatan untuk bersama buah hatinya. Qwenzy mesti dibawa ke ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk observasi.

"Aku belum sempet ngeliat jelas belum sentuh belum cium belum mengasihi, qwenzy harus dibawa ke NICU untuk observasi lebih lanjut karena qwenzy nafasnya harus dibantu," ujarnya.

Melahirkan memang bukan hal mudah. Bagi seorang Bunda seperti Kesha, melahirkan sama seperti perjuangan hidup dan mati.

Agar persalinan lancar, kondisi kesehatan memang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tekanan darah atau tensi.

Tensi rendah seperti yang dialami Kesha Ratuliu enggak bisa dianggap sepele ya. Perlu penanganan tepat agar proses persalinan bisa berjalan lancar. Lalu apa saja bahaya tensi rendah jelang melahirkan?

Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga tips mengatasi tensi rendah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BAHAYA TENSI RENDAH SAAT HAMIL DAN JELANG MELAHIRKAN

Kesha Ratuliu

Kesha Ratuliu Sempat Alami Tensi Rendah Sebelum Melahirkan/ Foto: Instagram @kesharatuliu05

Kehamilan dapat memengaruhi tekanan darah atau tensi lho, Bunda. Saat hamil, sistem peredaran darah akan bekerja dengan cepat sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.

Menurut Psikolog Kesehatan dan Perawat, Debra Rose Wilson, Ph.D., tensi rendah adalah hal umum yang terjadi di 24 minggu pertama kehamilan. Banyak faktor yang mungkin memegang peranan terhadap terjadinya kondisi ini.

Wilson mengatakan, umumnya tekanan darah selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan, kecuali timbul gejala. Namun, tensi yang sangat rendah perlu mendapatkan perhatian karena merupakan tanda serius yang mengancam nyawa.

"Tekanan darah yang sangat rendah dapat menyebabkan pingsan, kerusakan otak, atau syok," kata Wilson, dilansir Heatlhline.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tensi rendah selama kehamilan dapat menyebabkan masalah, seperti lahir mati (stillbirth) atau berat badan lahir rendah. Sementara mengutip Very Well Family, tensi rendah yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan organ karena jumlah darah dan nutrisi yang dikirim ke bayi berkurang.

Tensi rendah juga bisa dipicu karena persalinan yang rumit atau kondisi kesehatan Bunda menurun jelang persalinan. Jika mengalami tensi rendah selama hamil atau jelang melahirkan, Bunda sebaiknya segera bicarakan ke dokter untuk mencari solusinya ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda