KEHAMILAN
Sesak Napas Saat Hamil, Apakah Pertanda Asma?
Haikal Luthfi | HaiBunda
Jumat, 07 Aug 2020 19:22 WIBSebagian dari wanita hamil pernah mengalami sesak selama kehamilan. Nah, apakah Bunda juga pernah mengalami sesak napas saat hamil?
Gejala ini sebenarnya normal karena rahim sedang berkembang semakin besar dan tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan hormonal. Sesak napas bisa terjadi sejak awal kehamilan, yaitu pada trimester pertama. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada trimester kedua serta trimester ketiga, Bunda.
Intensitas sesak napas memungkinkan akan meningkat apabila ibu hamil memiliki berat badan berlebih atau bisa karena sedang mengandung janin kembar. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kesulitan bernapas mungkin menandakan komplikasi serius seperti halnya terkena asma. Benarkah demikian?
Penyebab sesak napas saat hamil
Sesak napas dapat terjadi pada awal kehamilan yang disebabkan oleh meningkatnya kadar progesteron, Bunda. Pada trimester pertama, ibu hamil mungkin akan sulit bernapas karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan tingkat hormon yang baru. Gejala ini mungkin hilang setelah beberapa minggu, kemudian muncul kembali selama trimester kedua atau ketiga.
Menurut Laura Riley, M.D, direktur medis persalinan dan persalinan di Massachusetts General Hospital, saat janin tumbuh berkembang lebih besar di dalam kandungan, organ-organ lain akan diperas dan disingkirkan. Paru-paru mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang dengan napas penuh serta pada bagian diafragma tidak dapat memberikan banyak bantuan karena juga terkompresi.
"Paru-paru Anda mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang dengan napas penuh. Selain itu, pada diafragma tidak dapat memberikan banyak bantuan karena juga terkompresi" katanya, dikutip dari Parents.
Kondisi Ini tidak menyebabkan kerusakan permanen, Bunda. Setelah bayi dilahirkan, organ-organ dalam tubuh akan kembali seperti saat sebelum periode kehamilan.
Untungnya dari kebanyakan kasus yang ada, ibu hamil akan mendapati kelegaan dari sesak napas ini sebelum melahirkan. Sekitar dua atau tiga minggu sebelum melahirkan, ibu hamil akan memiliki lebih banyak ruang pada diafragma dan bernapas lebih mudah.
Asma pada kehamilan
Selain karena memang faktor kehamilan, ternyata sesak napas pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius, Bunda. Menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika (AAFA), sepertiga wanita hamil akan mengalami gejala asma selama kehamilan mereka, sepertiga akan melihat gejala mereka berkurang selama kehamilan, dan sepertiga sisanya tidak akan melihat adanya perubahan dalam gejala asma mereka alias semakin memburuk.
Asma sendiri merupakan penyakit kronis akibat penyempitan saluran pernapasan yang menyulitkan untuk bernapas. Pada kehamilan, asma dapat menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan konsultasi terkait asma sebelum kehamilan, saat kehamilan, dan setelah persalinan. Ini dilakukan demi mencegah dan mengurangi komplikasi yang mungkin lebih buruk akan terjadi.
Mengutip Mayo Clinic, penyakit asma pada kehamilan memerlukan perhatian khusus, mengingat dampak yang ditimbulkannya. Asma yang semakin parah atau tidak terkontrol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah, seperti:
- Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, seringkali ginjal (preeklamsia)
- Pertumbuhan janin terbatas
- Kelahiran prematur
- Kebutuhan akan operasi caesar
Bahkan dalam kasus yang lebih ekstrem, nyawa bayi mungkin bisa saja dalam bahaya.
Penanganan asma pada kehamilan
Penyakit asma diklasifikasikan ke dalam empat kategori umum, dari yang paling ringan sampai yang paling parah. Sementara kehamilan dapat menyebabkan asma memburuk, membaik atau tetap tidak berubah.
Penelitian menunjukkan bahwa keparahan asma selama kehamilan berhubungan dengan keparahan asma sebelum kehamilan. Gejala lebih mungkin memburuk pada penderita dengan asma berat.
Jika asma membaik, perbaikan umumnya bertahap seiring kehamilan berlangsung. Jika asma memburuk, peningkatan gejala paling terlihat selama trimester pertama dan ketiga kehamilan.
Beberapa wanita mungkin akan mengalami gejala asma yang lebih buruk di awal kehamilan karena mereka berhenti minum obat setelah hamil. Setiap perubahan yang dilakukan pada rutinitas pengobatan juga dapat memengaruhi tingkat keparahan asma.
Adapun tujuan utama dalam penanganan asma selama kehamilan adalah untuk memastikan asma terkontrol dengan baik. Dilansir dari laman Very Well Family, ada obat-obatan yang dapat digunakan selama kehamilan.
Asma yang tidak terkontrol bisa lebih membahayakan ketimbang obat yang akan dikonsumsi untuk ibu hamil. Adapun obat-obatan tersebut, antara lain:
- Bronkodilator inhalasi, biasanya short-acting
- Obat anti-leukotriene, seperti Singulair (montelukast)
- Beberapa kortikosteroid yang dihirup
Dokter mungkin akan menentukan obat mana yang terbaik untuk Bunda. Berdasarkan kondisi medis, riwayat, dan tingkat keparahan gejala asma. Obat lain, seperti Advair, yang merupakan obat yang bekerja lebih lama, atau steroid oral mungkin diperlukan jika asma tidak dapat dikontrol dengan obat lain.
Simak juga Bunda, ciri hamil dilihat dari perubahan kulit pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Tips Sehat Jalani Kehamilan untuk Bunda dengan Asma
Asma pada Bumil Bisa Picu Preeklamsia, Simak Gejala dan Cara Mengatasinya
Jangan Diabaikan, Sakit Asma Saat Hamil Berisiko pada Kesehatan Bayi
Bunda, Kenali Penyebab Asma dan Alergi Kulit Saat Hamil
TERPOPULER
110 Ucapan Selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Menyentuh Hati & Penuh Doa
Daftar Artis Indonesia yang Masuk Nominasi 100 Perempuan Paling Cantik di Dunia 2025
Viral Kasus Donor Sperma di Eropa, 197 Anak Lahir dengan Risiko Gen Kanker
Intip Wajah Anak Pertama Penyanyi Bilal Indrajaya, Netizen Ikut Bahagia!
Ternyata, Bulan Lahir Berpengaruh pada Hasil Belajar Anak di Sekolah
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Momen Akikah Elara, Putri Pertama Adiba Khanza dan Egy Maulana
Kisah Hyun Bin Jadi Agen KCIA di Serial 'Made in Korea'
Intip Wajah Anak Pertama Penyanyi Bilal Indrajaya, Netizen Ikut Bahagia!
Viral Kasus Donor Sperma di Eropa, 197 Anak Lahir dengan Risiko Gen Kanker
Daftar Artis Indonesia yang Masuk Nominasi 100 Perempuan Paling Cantik di Dunia 2025
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Leticia Disebut Menang GADIS Sampul karena Anak Artis, Sheila Marcia Beri Respons Ini
-
Beautynesia
7 Zodiak yang Punya Aura Menawan dan Pesona Alami
-
Female Daily
Bantu Mencerahkan Kulit, 4 Skincare Beyond Brightening Ini Patut Dicoba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ahn Bo Hyun Nangis di Nikahan Kim Woo Bin, Persahabatan 18 Tahun Tuai Sorotan
-
Mommies Daily
11 Film Bertema Natal untuk ditonton Bareng Keluarga, Ada Home hingga Harry Potter