
kehamilan
Persalinan Caesar Meningkatkan Risiko Alergi pada Bayi, Khususnya Asma
HaiBunda
Senin, 01 Jul 2024 08:20 WIB

Alergi pada anak merupakan masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan para Bunda. Alergi bisa menimbulkan dampak jangka pendek, seperti kesulitan makan dan tidur.
Menurut Dokter spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), risiko alergi anak akan lebih tinggi apabila terdapat riwayat keluarga. Setidanya 40 sampai 60 persen anak berisiko mengalami alergi bila kedua orang tuanya memiliki riwayat alergi.
Sementara itu, 20 hingga 40 persen alergi juga dapat terjadi jika salah satu orang tua memiliki riwayat, dan 25 sampai 30 persen bila saudara memiliki riwaya alergi.
Pada orang tua yang tidak memiliki riwayat alergi, anak tetap bisa berisiko mengalaminya. Persentasenya mencapai 5 hingga 15 persen.
Alergi juga dihubungkan dengan proses persalinan caesar yang dijalani Bunda nih. Budi mengatakan bahwa melahirkan secara caesar bisa meningkatkan risiko alergi, khususnya pada kasus asma.
Pada kelahiran caesar terjadi penundaan perkembangan bakteri baik dalam usus. Hal tersebut menyebabkan perubahan perkembangan sistem daya tahan tubuh Si Kecil, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit alergi.
"Kelahiran caesar dapat menyebabkan penundaan perkembangan bakteri baik dalam usus, yaitu mikrobiota norma usus. Nah, bakteri ini sangat berguna untuk mencegah alergi" kata Budi dalam webinar Bicara Gizi Alergi Susu Sapi bersama Nutricia via Zoom, Selasa (25/6/24).
"Namun dengan kelahiran caesar, akan ada penundaan perkembangan bakteri baik tsb sehingga mengubah perkembangan sistem imun tubuh si anak. Inilah yang meningkatkan risiko untuk terjadinya alergi pada anak," sambungnya.
Pada masa kehamilan meskipun ibu mengandung bayi dengan bakat alergi karena ada riwayat alergi di keluarga, ibu hamil boleh makan apa saja, tidak ada pantangan apapun. Ibu boleh makan apa saja, kecuali yang memang menimbulkan reaksi alergi terhadap ibu tersebut
Alergi pada anak memang bisa menjadi masalah yang tricky. Lantas, apa yang harus dilakukan ibu hamil untuk mencegah alergi pada anaknya? Apakah ada makanan tertentu yang harus dihindari?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ADAKAH PANTANGAN BUMIL UNTUK CEGAH ALERGI PADA ANAK?
Ilustrasi Ibu Hamil Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Adakah pantangan bumil untuk cegah alergi pada anak?
Ibu hamil yang memiliki riwayat alergi tidak memiliki pantangan apa pun untuk mencegah risiko alergi pada anaknya kelak. Menurut Budi, Bunda bisa mengonsumsi makanan apa pun selama tidak menimbulkan reaksi alergi.
"Pada masa kehamilan, meskipun ibu mengandung bayi dengan bakat alergi karena ada riwayat alergi di keluarga, ibu hamil boleh makan apa saja, tidak ada pantangan apa pun," ujar Budi.
"Ibu boleh makan apa saja, kecuali yang memang menimbulkan reaksi alergi terhadap ibu tersebut," lanjutnya.
Alih-alih menghindari makanan tertentu, ibu hamil lebih disarankan untuk menghindari persalinan caesar bila memang memiliki riwayat alergi. Kemudian, bayi yang telah lahir dapat diberikan ASI eksklusif dan MPASI yang tepat sesuai usianya.
"Lalu setelah lahir, diberikan ASI eksklusif karena ASI merupakan nutrisi terbaik untuk mencegah alergi. Pada usia enam bulan ketika sudah bisa makan padat, anak boleh makan apa saja tanpa pantangan atau bila belum pernah muncul tanda-tanda alergi," ungkap Budi.
"Dia juga boleh diperkenalkan dengan berbagai jenis makakan spt udang, telur, kacang pada waktu enam bulan. Tetapi, konsistensi dan teksturnya disesuaikan dengan umurnya. Misalnya, bayi enam bulan sudah dapat makan yang teksturnya bubur susu, nanti udangnya bisa diblender dan dibikin cair."
Jadi intinya, sebelum muncul gejala alergi, Bunda dan Si Kecil boleh makan apa saja. Hal ini juga berlaku bagi Bunda yang sedang menyusui eksklusif.
Simak juga 5 cara merawat luka caesar agar cepat pulih, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Risiko Penyakit yang Bisa Timbul Setelah Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya, Waspadai Bun!

Kehamilan
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks

Kehamilan
Berapa Jarak Ideal Bunda Hamil Lagi Pasca Operasi Caesar?


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda