Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan, Bunda Perlu Tahu

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 13 Aug 2020 13:34 WIB

Close up of a happy young couple in love.
Ilustrasi tips hamil anak laki-laki atau perempuan/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat memulai program hamil, Bunda dan suami mungkin punya keinginan memiliki anak laki-laki atau perempuan. Lalu, bagaimana caranya ya memperbesar peluang hamil anak laki-laki atau perempuan?

Ya, tak sedikit pasangan suami istri yang mengidamkan gender tertentu saat program hamil. Salah satunya bunda Annisa di Tangerang Selatan, Banten, yang sudah tiga tahun menikah.

Bunda Annisa bercerita, setelah melahirkan, periode menstruasi jadi tidak teratur. Ia bingung saat ingin memulai program hamil dengan kondisi haid tidak teratur.

"Adakah tips untuk mencoba hamil lagi dengan kondisi menstruasi tidak teratur dan masih menyusui?" tanya bunda Annisa, dalam Kuliah WhatsApp (Kulwap) HaiBunda bersama RSU Bunda Jakarta, dengan tema Tips Sukses Program Hamil di Masa Pandemi, Rabu (12/8/2020) malam.

Pertanyaan bunda Annisa kemudian dijawab oleh dokter yang menjadi narasumber Kulwap ini. Yakni dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RSU Bunda Jakarta, dr.Gorga Udjung, Sp.OG.

Berikut penjelasan selengkapnya:

Penyebab haid tidak teratur bisa juga karena masih menyusui, sehingga hormon prolactin terpicu masih tetap tinggi, bisa juga karena faktor lain seperti PCOS. Sebaiknya sih, kalau memang mau hamil lagi minimal USG dahulu, cek apa ada masalah di dalam kandungan. Karena akan susah mengetahui kapan masa suburnya kalau haid tidak teratur.

Ilustrasi suami istri program hamilIlustrasi suami istri program hamil/ Foto: Getty Images/Vetta/SelectStock

Selain itu, bunda Annisa juga menanyakan tentang tips hamil anak laki-laki atau perempuan, "Apa ada tips untuk hamil gender tertentu bisa laki laki atau perempuan?"

Berikut penjelasan dokter Gorga:

Secara teori, sperma dengan kromosom laki-laki lebih cepat pergerakannya tapi lebih pendek usianya. Sedangkan sperma dengan kromosom perempuan lebih lambat pergerakan, tapi lebih lama usianya. Maka kalau berhubungan tepat di masa subur, biasanya chance (peluang) dapat anak laki-laki akan lebih tinggi. Tetapi, itu juga tergantung dengan ratio secara genetik jumlah sperma suami, apakah lebih banyak yang laki-laki atau perempuan.

Sementara, bunda Aryka Nisa curhat nih pingin banget punya anak perempuan. Ia juga menanyakan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk berpeluang hamil anak perempuan.

"Kepingin banget punya anak perempuan, mohon tipsnya Dok. Memang saya juga meyakini, urusan jenis kelamin ini adalah hak Sang Pencipta. Tapi barangkali ada ilmunya juga," ungkap bunda asal Bandung ini.

Dokter Gorga lalu menjawab:

Secara teori, sperma dengan kromosom laki-laki lebih cepat pergerakannya tapi lebih pendek usianya. Sedangkan sperma dengan kromosom perempuan lebih lambat pergerakan, tapi lebih lama usianya. Maka kalau berhubungan tepat di masa subur, biasanya chance (peluang) dapat anak laki-laki akan lebih tinggi. Tetapi, itu juga tergantung dengan ratio secara genetik jumlah sperma suami, apakah lebih banyak yang laki-laki atau perempuan.

Makanan sayur-sayuran hijau untuk suami juga bisa meningkatkan chance sperma dengan kromosom perempuan meningkat, sedangkan makanan daging-dagingan sebaliknya.

Semoga tips program hamil ini bermanfaat dan bisa diterapkan ya, Bunda.

Bunda simak juga yuk, apakah normal kalau siklus menstruasi tidak teratur? Dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda