HaiBunda

KEHAMILAN

Bahaya Kekurangan Kalsium Selama Hamil untuk Bunda dan Bayinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Aug 2020 18:20 WIB
Bahaya ibu hamil kekurangan kalsium/ Foto: Getty Images
Jakarta -

Ibu hamil, sudahkah kalsium harian tercukupi? Penting untuk memastikan kecukupan kalsium nih, karena kalau kekurangan bisa membuat tulang Bunda akan melepas banyak kalsium ke bayinya.

Dalam masa pertumbuhannya, bayi memang membutuhkan pasokan kalsium ekstra. Sehingga, kekurangan kalsium akan membuat pasokan kalsium Bunda dari tulang dan gigi diambil untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Wah, itu sebabnya sebagian ibu hamil mengalami masalah gigi dan gusi ya.

Untuk itu, jika Bunda ingin tulang dan gigi tetap kuat, pastikan untuk memenuhi kalsium yang dibutuhkan bayi ya, Bunda, seperti dikutip dari laman WebMd.


Perlu Bunda tahu, setiap orang membutuhkan mineral esensial ini setiap hari. Selain membangun pertumbuhan gigi dan tulang, kalsium juga menjaga darah dan otot bergerak dan membantu saraf mengirimkan pesan dari otak ke seluruh tubuh.

Bahaya ibu hamil kekurangan kalsium/ Foto: iStock

Selama kehamilan, tubuh tidak dapat membuat kalsium. Jadi, Bunda perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Saat hamil, usahakan untuk mendapatkan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap harinya. Dan, jika Bunda berusia lebih muda, dibutuhkan setidaknya 1.300 mg kalsium setiap hari.

"Kebutuhan ibu hamil akan kalsium meningkat pada trimester ketiga, saat kerangka bayi berkembang pesat. Kerangka janin mendapatkan apa yang dibutuhkannya, apa pun yang terjadi, bahkan jika ia harus mengambil bagian penting dari tulang ibunya," kata Murray Favus, MD, direktur program tulang dan profesor kedokteran di University of Chicago dikutip dari Parents.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan bisa didapat dari berbagai sumber asupan. Bunda dapat memenuhinya dengan asupan olahan susu seperti susu, keju, yoghurt dan beberapa sumber kalsium terbaik lainnya. Misalnya saja sayuran berdaun hijau gelap, yang memiliki kalsium tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil.

Jika Bunda khawatir tentang asupan kalsium diri sendiri, tanyakan pada dokter tentang suplemen yang bisa ditambahkan. Tetapi, ingat ya, Bunda, tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.

"Terlalu banyak kalsium akan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap mineral lain, menyebabkan sembelit, atau meningkatkan risiko batu ginjal," tambah Favus.

Sisi positifnya, calon ibu yang mengonsumsi suplemen kalsium pada trimester kedua dan ketiga, mereka akan melahirkan bayi yang mengalami peningkatan kandungan mineral tulang 15 persen dibandingkan anak-anak yang ibunya mengonsumsi plasebo.

Dalam penelitian lain, ibu hamil yang mendapatkan sekira 1.500 mg kalsium setiap hari juga memiliki risiko lebih rendah mengalami preeklamsia (penyebab utama kelahiran prematur).

Nah, jadi jangan lupa memenuhi kebutuhan kalsium harian Bunda dengan baik selama kehamilan ya, Bunda. Semoga sehat selalu hingga persalinan!

Bunda, simak juga yuk penjelasan mengenai preeklampsia pada ibu ibu hamil dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keren! Intip Potret Gaya Febby Rastanty Latihan Menembak Bareng Suami Polisi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengintip Rumah Impian Zaskia Sungkar di Dekat Alam, Ini Potretnya bak di Luar Negeri

Mom's Life Annisa Karnesyia

20 Cara Mengecilkan Perut Buncit secara Alami, Salah Satunya Diet IF

Mom's Life Arina Yulistara

Kapan Boleh Hamil lagi Setelah Jalani Pengobatan Kanker Payudara?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Cokelat untuk Hasil Natural

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

10 Makanan yang Bikin Anak Cerdas yang Bagus Dikonsumsi Setiap hari

Keren! Intip Potret Gaya Febby Rastanty Latihan Menembak Bareng Suami Polisi

Kapan Boleh Hamil lagi Setelah Jalani Pengobatan Kanker Payudara?

20 Cara Mengecilkan Perut Buncit secara Alami, Salah Satunya Diet IF

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Susah Kaya, Jangan Remehkan!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK