sign up SIGN UP search

kehamilan

5 Tips Mengatasi Berat Badan yang Susah Naik Selama Hamil

Asri Ediyati   |   Haibunda Jumat, 28 Aug 2020 09:46 WIB
ilustrasi diet caption
Jakarta -

Sebagian besar wanita, akan mengalami lonjakan berat badan saat hamil. Tapi, ada juga lho sebagian ibu hamil yang justru susah banget menaikkan berat badannya. Sehingga tidak mencukupi standar berat badan ibu hamil.

Entah penyebabnya adalah metabolisme, masalah tubuh, morning sickness, kehilangan nafsu makan atau alasan medis lainnya. Jelas ini kurang baik dan berisiko, Bunda. Ya, karena bayi yang sedang tumbuh membutuhkan berat badan itu untuk mendukung perkembangannya sehingga dia bisa tumbuh besar dan kuat.

"Wanita yang tidak mendapatkan cukup berat badan selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi memiliki bayi prematur atau berat lahir rendah," kata Kathleen M. Rasmussen, Sc.D., RD, profesor ilmu gizi di Cornell University, dikutip dari Parents.


"Bayi yang kecil untuk usia kehamilan mereka - artinya mereka cukup bulan tetapi berat badan rendah - dapat memiliki semua jenis masalah saat lahir dan di kemudian hari, termasuk masalah pernapasan, kardiovaskular, dan pencernaan," sambungnya.

Duh, jangan sampai hal ini terjadi pada Bunda ya. Jika Bunda mengalami hal ini berikut tips mengatasi kenaikan berat badan yang rendah saat hamil

1. Makan lebih banyak kalori

Mengutip What to Expect, jika Bunda mengonsumsi jumlah kalori yang tepat selama kehamilan dan berat badan Bunda tidak bertambah dengan cukup cepat, artinya Bunda perlu mengonsumsi lebih banyak. Ya, jauh lebih banyak jika kenaikan berat badan Bunda sangat lambat.

Jika Bunda kehilangan nafsu makan, fokuslah pada kalori berkualitas dalam kemasan kecil. Pilihan yang baik termasuk makanan tinggi lemak sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan, serta biji-bijian dan kacang-kacangan berkalori tinggi (roti gandum yang lebih padat, sereal gandum, pasta, kacang-kacangan dan kacang polong).

2. Skip salad dan makanan rendah kalori

Skip salad yang dimaksud yaitu jangan konsumsi salad sebagai hidangan utama. Melainkan, simpan untuk setelah hidangan utama untuk menghindari mengurangi nafsu makan. Sebaliknya, pilih sumber nutrisi dan kalori yang lebih terkonsentrasi, misalnya aprikot kering daripada brokoli.

ilustrasi ibu hamil dan timbanganilustrasi ibu hamil dan timbangan/ Foto: thinkstock

3. Jangan beralih ke junk atau makanan olahan

Mentang-mentang ingin cepat naik berat badannya, jangan beralih ke junk food atau makanan olahan. Camilan manis, berminyak hanya akan menambah berat badan, tetapi bukan nutrisinya. Ingat, saat hamil, Bunda membutuhkan keduanya.

4. Makan lebih sering dalam porsi sedikit

Alih-alih makan tiga kali makan sehari, cobalah makan enam gigitan kecil makanan setiap dua jam atau lebih dan hitunglah. Pilih makanan yang bagus seperti granola, keju, muffin gandum, roti dengan selai kacang atau almond, dan kentang goreng panggang. Bunda tidak ingin makan? Buatlah sendiri smoothie yang kental, kaya serat, dan tahan lama.

5. Kurangi rutinitas olahraga jika terlalu intens

Bunda punya rutinitas olahraga yang intens? Saatnya kurangi sedikit, semakin banyak kalori yang dibakar, semakin sulit Bunda menambah berat badan. Jika tetap ingin berolahraga, mungkin Bunda bisa beralih dari joging ke jalan kaki.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)
kehamilan
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!