Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 21 Sep 2020 15:37 WIBBeberapa pasangan baru menikah atau yang sudah lama tak memiliki momongan, kadang memilih menjalani program hamil demi segera mendapatkannya. Saat menjalani program hamil, Bunda pun harus mendapatkan asupan makanan untuk meningkatkan kesuburan lho.
Penulis The Doula Advantage, Rachel Gurevich mengatakan bahwa normal bagi wanita membutuhkan waktu hingga enam bulan untuk hamil. Bahkan, sejumlah pasangan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi.
"Beberapa pasangan bahkan membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk hamil, tapi itu juga dikatakan normal," kata dia, dikutip dari Very Well Family.
Hubungan seksual pun bukan menjadi satu-satunya cara untuk menjalani program kehamilan, Bunda. Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menjalani program hamil demi bisa segera mendapatkan anak, dikutip dari berbagai sumber.
Obat kesuburan harus dikonsumsi setelah melakukan konsultasi dengan dokter. Mengutip NHS, beberapa obat yang bisa membantu kesuburan, di antaranya clomifene yang mendorong pelepasan sel telur yang tidak berevolusi secara teratur dan tidak bisa berevolusi sama sekali, dan tamoxifen untuk wanita yang punya masalah ovulasi.
Selain itu, metformin untuk wanita yang memiliki polycystic ovary syndrome (PCOS) dan gonadotropin untuk membantu merangsang ovulasi dan meningkatkan kesuburan.
Program hamil lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesuburan adalah dengan menjalani pembedahan. Adapun pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi saluran tuba yang tersumbat atau rusak untuk membantu sel telur untuk mudah dibuahi.
Selain itu, bedah laparoskopi untuk mengobati endometriosis untuk mengeluarkan kista dan menghilangkan fibroid submukosa serta PCOS. Sementara pembedahan pada pria dilakukan jika terjadi penyumbatan epididimis yang mengakibatkan sperma tidak keluar saat ejakulasi.
Mengutip HealthLine, inseminasi buatan adalah metode perawatan kesuburan dengan mengantarkan sperma langsung ke leher rahim, yang diharapkan supaya bisa segera hamil. Ada dua metode inseminasi buatan, yakni uterine insemination (IUI) dan intracervical insemination (ICI).
Dikutip dari American Pregnancy, prosedur bayi tabung buka langkah pertama untuk bisa segera mendapatkan anak karena prosedur ini rumit dan mahal. Bayi tabung disediakan untuk kasus-kasus, di mana metode kesuburan atau program hamil untuk mendapatkan anak, seperti obat kesuburan, operasi, dan inseminasi buatan tidak berhasil.
Tingkat keberhasilan bayi tabung tergantung pada beberapa faktor, seperti riwayat reproduksi, usia ibu, penyebab sulit hamil, dan gaya hidup.
Selain upaya tersebut, Ayah dan Bunda juga perlu mendapat dukungan lain untuk membuat program hamil tersebut berhasil. Salah satu bentuk dukungan tersebut bisa datang dari makanan, Bunda.
Beberapa makanan yang dimaksud ini harus memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kesuburan, menyeimbangkan kebutuhan protein, serta memberi lemak sehat dan serat yang baik.
"Makanan tersebut dapat membantu meningkatkan mikroba usus Anda, mengatur hormon, dan menurunkan tingkat stres. Ketiganya penting untuk mempersiapkan tubuh Anda pada kehamilan," Kata Jayne Williams, pakar kesehatan dan nutrisi integratif yang bersertifikat, dikutip dari Glamour.
Alasannya, makanan pendukung tersebut bisa menurunkan hormon stres, Bunda. Sehingga bisa meningkatkan aliran darah ke rahim untuk membantu implantasi embrio.
Untuk itu, bagi Bunda yang sedang dalam program hamil, bisa lho mencoba beberapa jenis makanan pendukung yang disarankan. Dikutip dari Glamour dan Very Well Family, berikut ini 17 makanan yang bisa meningkatkan kesuburan saat Bunda menjalani program hamil:
Ternyata alpukat menjadi salah satu makanan kesuburan yang bagus lho, Bunda. "Alpukat adalah sumber vitamin E yang luar biasa, yang menurut penelitian dapat bermanfaat dalam memperbaiki lapisan rahim," kata koki kesuburan dan pelatih kesehatan bersertifikat, Lindsey Becker.
Alpukat mengandung lemak sehat. selain itu, tinggi kalium, folat, dan vitamin K, yang membantu tubuh Anda menyerap vitamin lain dengan baik.
Kuaci biji bunga matahari ini bisa bantu program hamil dengan meningkatkan kesuburan Ayah lho, Bunda. Biji bunga matahari berfungsi meningkatkan motilitas dan jumlah sperma Ayah.
Selain baik untuk pencernaan, sayuran berdaun hijau tua juga baik untuk bantu program hamil, Bunda. Kale, bayam, dan lobak, sayur-sayuran ini mengandung nutrisi prenatal penting seperti kalsium, zat besi, dan folat yang juga membantu melindungi dari cacat lahir.
Ubi jalar memiliki kandungan yang kaya akan beta karoten. Beta karoten ini dikenal dapat mendukung program hamil dengan meningkatkan produksi hormon progesteron.
Buah jenis beri-berian, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan seperti folat dan zat besi yang bisa meningkatkan kesuburan.
"Antioksidan menonaktifkan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur dalam tubuh," kata Williams.
Salmon adalah salah satu makanan yang dapat meningkatkan kesuburan saat program hamil karena sumber asam lemak omega-3 dan DHA yang fantastis. Selain itu, salmon juga penting untuk mendukung perkembangan otak dan mata bayi, Bunda. Namun, pastikan Bunda memilih ikan salmon yang 'liar' untuk menjaga jumlah merkuri seminim mungkin.
Jika Bunda mencari camilan yang bisa meningkatkan kesuburan saat program hamil, kenari bisa menjadi salah satu pilihan, lho. "Kenari adalah sumber lemak omega-3 dan vitamin E yang juga bagus untuk kesehatan endometrium, serta vitamin B dan protein," kata Becker.
Selain itu, dapat membangkitkan tenaga, tinggi serat dan satu-satunya makanan vegetarian yang mengandung omega-3 yang sehat.
"Belum lagi magnesium, ini dapat membantu meningkatkan progesteron dan dikenal dapat mengurangi mual di pagi hari," ujar Williams.
Produk susu seperti greek yogurt atau yogurt Yunani mengandung kalsium dan vitamin D yang membantu folikel ovarium menjadi lebih matang dan meningkatkan kekuatan tulang.
"Anda hanya membutuhkan satu porsi untuk mendapatkan vitamin esensial ini," kata Williams.
Sebagai tambahan beragam makanan, delima kaya antioksidan dan nutrisi lainnya termasuk vitamin C, vitamin K, folat, dan beberapa vitamin dan mineral lain yang membantu kesuburan dan program hamil lho, Bunda.
Telur menjadi sumber dari segala nutrisi yang dibutuhkan, terutama protein. Selain itu, telur pun juga bisa membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung program kehamilan lho, Bunda.
"Telur kaya akan kolin, menurut penelitian dapat memiliki efek positif yang signifikan pada perkembangan janin," kata Becker.
Asam folat yang terkandung dalam asparagus sangat penting bagi wanita dalam program hamil. Hanya dalam satu cangkir asparagus, Bunda mendapatkan lebih dari setengah dari dosis asam folat dan vitamin K harian yang direkomendasikan.
Asparagus juga mengandung glutathione dan antioksidan. Ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas sel telur.
Semangka bisa menjaga kesuburan pria karena mengandung likopen antioksidan yang membantu pergerakan sperma. Selain itu, merupakan sumber glutathione padat lain. Semangka juga dapat membantu meringankan morning sickness, mulas, bengkak, bahkan kram trimester ketiga.
Hati merupakan sumber folat yang luar biasa. Semua vitamin B, kolin, dan banyak antioksidan seperti inositol yang dikandungnya terbukti meningkatkan kualitas sel telur pada wanita yang menjalani fertilisasi in vitro.
Tiram memiliki nutrisi penambah kesuburan. Satu porsi enam tiram mentah hanya mengandung 139 kalori, namun semua vitamin dan mineral penting untuk membantu reproduksi, seperi vitamin B12, seng, selenium, dan zat besi.
Kacang dan lentil merupakan sumber serat dan folat yang sangat baik dan keduanya penting untuk menjaga keseimbangan hormon yang sehat. Lentil juga mengandung polyamine spermidine tingkat tinggi, yang dapat membantu sperma membuahi sel telur.
Lentil dan kacang-kacangan juga tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat. Penelitian menunjukkan bahwa ketika 5 persen kalori yang dimakan berasal dari protein nabati daripada protein hewani khususnya ayam dan daging merah, maka risiko kemandulan akibat anovulasi turun lebih dari 50 persen.
Produk susu adalah pilihan tepat untuk kesuburan dan program kehamilan bagi yang bisa menolerirnya, Bunda. Produk susu ini kaya akan lemak jenuh, yang sangat bermanfaat bagi kesuburan.
Ini juga merupakan sumber vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, E, D, K, dan K2. Sebuah studi Harvard menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu berlemak lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah ovulasi dibandingkan dengan wanita yang terutama mengonsumsi produk susu rendah lemak.
Tomat kaya akan nutrisi likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan kesuburan dan dukung program kehamilan. Berdasarkan studi, likopen secara ekstensif dalam meningkatkan kesuburan pria.
Satu studi menemukan bahwa suplementasi 4-8 miligram (mg) likopen per hari selama 8-12 bulan bisa menyebabkan peningkatan kesehatan air mani dan meningkatkan peluang kehamilan.
Bunda, simak juga 14 ciri hamil yang jarang di ketahui dalam video berikut ini: