Mengharukan, Janda Cantik Lahirkan Bayi Tabung 3 Tahun Setelah Suami Wafat

Lucy Kelsall, tak bisa menggambarkan perasaannya saat melahirkan anak kembar dari program bayi tabung. Apalagi, kedua anaknya lahir setelah tiga tahun kepergian sang suami yang meninggal karena kanker tenggorokan.

Kelsall melahirkan anak kembar dengan menggunakan sperma yang dibekukan milik suaminya sebelum meninggal dunia tahun 2017. Meski dia diberitahu peluangnya untuk hamil sangat kecil, Kelsall tidak patah semangat.

Ia akhirnya bisa hamil dan melahirkan anak laki-laki kembar yang diberi nama David dan Samuel. Kedua buah hatinya ini lahir setelah dia melakukan percobaan kedua bayi tabung di tahun 2019.

Lucy Kelsall menikah dengan David tahun 2012. Sebelum sang suami meninggal, Kelsall berjanji bahwa David akan menjadi seorang ayah.

"Beberapa hari sebelum dia meninggal, saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan melahirkan bayinya dan dia sangat terkejut sekaligus bahagia," kata Kelsall, dilansir Mirror.

"Dia tampak sangat bangga dan dia akan menjadi ayah yang luar biasa," sambungnya.

Kelsall begitu emosional saat melahirkan dua buah hatinya. Ia bahkan tidak percaya dengan apa yang akan dihadapinya kelak.

"Saya masih tidak bisa memikirkan fakta bahwa saya memiliki sedikit hal yang tersisa dari David. Salah satu dari mereka akan memiliki kaki David yang panjang dan kaki yang besar atau yang lain akan memiliki mata hijau," ujarnya.

Berita kehamilan Kelsall ini juga mengejutkan semua orang, Bunda. Dokter yang merawatnya pun tak percaya dia hamil anak kembar.

Kelsall dan mendiang suaminya bermimpi untuk membentuk keluarga usai menikah. Keduanya mencoba memiliki anak, namun tahun 2014, David jatuh sakit dan didiagnosis kanker.

David lalu membuat keputusan untuk membekukan spermanya sebelum menjalani perawatan kanker. Hanya beberapa hari sebelum David meninggal, Kelsall berjanji akan menggunakan sperma suami untuk hamil.

"Ini seperti pedang bermata dua, aku hancur karena kepergian David, tapi sangat bahagia untuk Lucy," kata Wilma, ibu David.

"Ketika dia meninggal, saya berpikir bahwa kesempatan saya untuk menjadi nenek telah hilang, tetapi saya tahu itu ada di benak Lucy dan mereka telah menyelamatkan spermanya," sambungnya.

Sebelum meninggal, David telah menjalani perawatan untuk kankernya. Ia menjalani 99 kali radioterapi selama tiga tahun dan kotak suara di lehernya telah diangkat.

Simak juga penjelasan ahli tentang proses bayi tabung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]