Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Rahim Rachel Maryam Diangkat Usai Melahirkan & Perdarahan Hebat

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 08 Oct 2020 17:40 WIB

Rachel Maryam
Rahim Rachel Maryam Diangkat Usai Melahirkan & Perdarahan Hebat/ Foto: Instagram @rachelmaryams
Jakarta -

Artis sekaligus politisi, Rachel Maryam, melahirkan bayi laki-laki secara caesar pada Jumat (2/10/2020). Putra keduanya tersebut diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air.

Usai melahirkan, Rachel dikabarkan perdarahan hebat, Bunda. Bahkan ia sempat dikabarkan kritis, namun isu itu langsung ditepis pihak keluarga.

Setelah ramai diberitakan, suami Rachel Maryam, Edwin Aprihandono, akhirnya buka suara soal kondisi sang istri. Dikatakan Edwin, Rachel sempat masuk ICU karena perdarahan hebat tersebut. Rachel juga harus menjalani operasi agar perdarahannya berhenti.

Agar perdarahan tak berkelanjutan, tim dokter kemudian memutuskan untuk mengangkat rahim Rachel Maryam. Karena hal itu, Rachel sempat kehilangan banyak darah dan butuh transfusi darah. Itu sebabnya dokter membuat Rachel tertidur selama 2 hari, dan total 4 hari dirawat di ICU.

Saat ini kondisi Rachel sudah mulai membaik, Bunda. Ia pun sudah bertemu dengan buah hatinya, demikian dilansir InsertLive.

Dijelaskan perawat senior, Debra Sullivan, Ph.D, MSN, RN, CNE, COI, pengangkatan rahim atau dalam istilah medis disebut histerektomi merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim wanita.

"Anda mungkin memerlukan histerektomi karena berbagai alasan. Pembedahan diperlukan untuk mengobati sejumlah kondisi nyeri kronis serta jenis kanker dan infeksi tertentu," kata Sullivan, dilansir Healthline.

Terkadang, dokter juga akan mengangkat tuba falopi dan ovarium saat prosedur histerektomi. Setelah histerektomi, wanita tidak akan mengalami menstruasi dan tidak akan bisa hamil.

Sullivan melanjutkan, ada berbagai alasan dilakukan pengangkatan rahim, salah satunya komplikasi persalinan. Terkadang histerektomi dilakukan setelah persalinan pervaginaan ataupun caesar.

"Komplikasinya seperti perdarahan hebat. Dokter Anda mungkin harus mengeluarkan rahim Anda. Sebenarnya ini sangat jarang, tetapi bisa menyelamatkan nyawa," ujarnya.

Simak juga 14 ciri hamil dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda