Masuk Usia 40 Tahun, Artis Rachel Maryam Hamil Anak Kedua

Jakarta - Kabar bahagia dari artis Rachel Maryam, ia kini hamil anak kedua. Anggota DPR Komisi I itu membagikan kabar bahagia tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Janin Rachel kini sudah memasuki usia 14 minggu.

Dalam caption-nya, Rachel Maryam tampak takjub dengan kehamilannya. Enggak heran, ia merasa takjub karena kehamilan pertamanya itu sudah 13 tahun lalu, Bunda.

Baca Juga : Bunda Pahami Baby Blues Lebih Jauh soal Gejala, Risiko & Pengobatannya

"#latepost 2 minggu lalu ketika jadwal cek kehamilan 12 minggu. Alhamdulillah bayi dalam keadaan baik dan sehat. Jantung dan detaknya normal begitu pula organ-organ lainnya seperti otak, lambung, ginjal, kantung kemih, dan lainnya," tulisnya di caption Instagram yang diunggah pada Minggu (12/4/2020).

"Enggak nyangka kalau bayi yang panjang badannya baru 6cm ini sudah bisa dikatakan lengkap banget tubuhnya.. jari tangan, jari kaki, tulang hidung, bibir semua sudah jadi secara lengkap. Masya Allah," sambungnya.

Rachel Maryam sepertinya juga sudah memberikan sedikit clue tentang nama panggilan anaknya, Baby Eijaz. Nama tersebut ia tulis di bagian terakhir caption Instagram-nya.

Rachel Maryam Hamil/ Foto: Instagram

Seperti diketahui, sebelumnya Rachel Maryam dikaruniai anak pertama, Muhammad Kale Mata Angin pada 2006. Setelah bercerai dengan suami pertama, Muhamad Akbar Pradana yang akrab dipanggil Ebes, ia menikah lagi dengan Edwin Aprihandono (Edo).

Pernikahannya yang kedua di 2011 itu baru membuahkan keturunan di 2020 ini. Artis cantik yang genap berusia 40 pada April ini tak sabar menantikan buah hatinya lahir.

Soal hamil dan melahirkan di usia 40 tahun, Dokter obgyn di Beverly Hills, dr Michele Hakakha mengatakan makin tua usia ibu, misalnya hamil dan melahirkan di atas usia 40 tahun, makin besar risiko si kecil mengalami down syndrome atau kelainan kromosom lain.

"Selain masalah kromosom, masalah umum lain yang dialami ibu saat hamil dan melahirkan di atas umur 40 tahun yaitu preeklampsia, diabetes gestational, risiko kelahiran prematur, keguguran, masalah pada plasenta dan risiko bayi lahir mati," kata Michele kepada Parents.

Untuk itu, skrining kelainan kromosom atau kelainan lain pada janin disarankan banget, Bunda. Sementara itu, dilansir Baby Centre, ketika melahirkan di atas umur 40 tahun biasanya wanita ditawari intervensi seperti induksi di usia kehamilan 39 atau 40 minggu untuk mengurangi risiko bayi lahir mati.

Baca Juga : 7 Hal yang Baiknya Dihindari oleh Ibu Hamil Trimester Tiga

Simak juga tips agar kulit tidak kering saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)