Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Meski Langka, Waspadai Ancaman HELLP Syndrome Saat Hamil Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 07 Feb 2021 07:00 WIB

silhouette of pregnant couple arguing and quarreling at home
Ilustrasi ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tahukah Bunda kalau HELLP syndrome merupakan ancaman serius bagi ibu hamil. Ini merupakan kondisi langka yang dapat dialami bumil selama kehamilan atau tepat setelah melahirkan.

Melansir WebMD, Hellp merupakan singkatan dari berbagai hal yang terjadi saat Bunda mengalaminya. Di antaranya hemolysis yakni pemecahan sel darah merah. Sel-sel ini membawa oksigen dari paru-paru ke tubuh Bunda.

Kemudian, ada Elevated luver enzyomes di mana ketika kadarnya tinggi, itu artinya ada masalah dengan hati Bunda. Serta Low platelet count dimana trombosit jumlahnya rendah.

HELLP syndrome sendiri menyebabkan masalah pada darah, hati, dan tekanan darah. Jika tidak ditangani, masalah ini dapat melukai ibu hamil dan juga bayinya.

Penyebab HELLP syndrome tidak diketahui dengan pasti. Tetapi, peluang ibu hamil untuk mendapatkannya akan lebih tinggi jika Bunda pernah mengalaminya sebelumnya.

Kebanyakan ibu hamil yang merasakan risiko ini, sebelumnya mengalami tekanan darah tinggi terlebih dahulu. Tetapi, tak menutup kemungkinan bahwa HELLP syndrome ini juga dapat menyerang ibu hamil dengan tekanan darah normal.

Menurut Dr, Christopher Chong, seorang ginekolog bahwa satu hingga dua wanita hamil dari 1.000 kehamilan didiagnosis dengan HELLP syndrome. 

"Aspek yang sangat penting dalam mengelola HELLP syndrome ialah perawatan antenatal yang baik. Pertama dan terpenting, tekanan darah tinggi harus ditemukan sejak dini dan dikontrol sejak dini agar tidak berkembang menjadi parah,"ujarnya seperti dikutip dari laman Smartparents.

Dr. Chong mengatakan sulit memang untuk mendiagnosis HELLP syndrome sebab gejalanya sangat umum. Termasuk sakit lambung, mual, dan muntah. Ini kemudian berkembang menjadi sakit kepala dan penglihatan kabur.

Lalu, bagaimana cara mengobati HELLP syndrome ini ya, Bunda?

Mengingat penyebabnya adalah kehamilan, maka pengobatannya adalah melahirkan bayi. Tantangannya ialah saat melahirkan bayi karena perlu ada keseimbangan antara kesehatan ibu dan juga bayi. Sebab, keduanya bisa mati jika bayi tidak dilahirkan tepat waktu. 

Bagi para Bunda yang sedang hamil, guna menghindari HELLP syndrome ini, ada baiknya menjaga tekanan darah tetap stabil dan tidak mencapai level yang tinggi. Bunda dapat mencegah tekanan darah tinggi dengan istirahat yang cukup, mengurangi stres, mengurangi asupan garam, dan mengurangi alkohol serta merokok. 

Semoga membantu ya, Bunda.

Banner Cha Eun Woo
(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda