Bumil Cobain Yuk, 5 Gerakan yang Mempermudah Persiapan Persalinan

Shot of a young mother practicing yoga with daughter at home. Illness prevention during COVID-19 isolation.

Gerakan yang mempermudah persalinan/ Foto: iStock

Jakarta - Menjelang persalinan, aktif secara fisik memang tetap diperlukan ya, Bunda. Hal ini tentunya untuk membuat tubuh Bunda tetap fit menghadapi proses persalinan yang tidak mudah.

Sambil mempersiapkan kebutuhan persalinan, Bunda pun dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga teman. Tetapi, satu hal yang tak boleh dilewatkan yakni bagaimana Bunda tetap melakukan beberapa latihan fisik sederhana, untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Tapi pada dasarnya gerakan-gerakan ini dibutuhkan untuk mempersiapkan tubuh melewati persalinan.

"Ibu hamil harus tetap bugar karena mereka yang tetap bugar cenderung menjalani waktu persalinan yang lebih singkat," ujar Tekoa King, seorang bidan dan profesor kebidanan dan ginekologi di University of California di San Fransisco, seperti dikutip dari laman Parents.

King menuturkan, tubuh ibu hamil yang fit dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, Bunda pun jadi lebih mampu mentolerir persalinan dan cenderung tidak membutuhkan intervensi medis.

"Bunda dapat berjalan, berenang, atau mengikuti kelas senam prenatal selama kehamilan setelah mendapatkan izin dari dokter atau bidan," tambahnya.

Menurut Robert Stern, MD, ketua kebidanan dan ginekologi di Vassar Brothers Hospita, New York, membiasakan diri dengan tahapan persalinan dan mempraktikkan langkah-langkah kenyamanan sebelum persalinan akan membantu ibu hamil mengurangi rasa cemas di mana dapat membuat persalinan lebih mudah.

Untuk itu, tak ada salahnya mengisi hari-hari menjelang persalinan dengan gerakan yang mempermudah persalinan Bunda. Lakukan secara teratur sehingga fisik Bunda siap menyambut persalinan si kecil.

Berikut ini beberapa gerakan sederhana yang bisa dipraktikkan, seperti dikutip dari laman Utswmed:

1. Child pose

Pose yoga ini membantu memperpanjang otot dasar panggul dan meredakan ketidaknyamanan. Bunda dapat berlutut dan duduk di atas tumit kemudian condongkan tubuh ke depan perlahan dan keluarkan lengan ke depan dan bernapaslah dalam-dalam.

Setelah itu, Bunda dapat mengistirahatkan siku di lantai di depan dengan tangan menopang kepala. Pada kondisi ini, Bunda mungkin perlu merentangkan lutut lebih jauh untuk menciptakan ruang karena perut yang membesar. Jika merasa tidak nyaman untuk duduk terlentang dengan tumit, Bunda dapat duduk lebih tinggi.

2. Deep squat

Jongkok dapat membantu mengendurkan dan memperpanjang otot dasar panggul serta meregangkan perineum. Berdirilah dengan kaki lebih lebar dari lebar pinggul. Kemudian jongkoklah perlahan sejauh yang Bunda bisa dengan kedua tangan saling menempel di depan.

3. Quadruped cat

Pose yoga ini membantu meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi nyeri punggung bawah. Bertumpu pada tangan dan lutut. Buang napas dan putar punggung saat mendekatkan dagu ke dada. Kemudian, tarik napas dan lengkungkan punggung ke bawah dengan perlahan dan lihat ke atas.

Simak di halaman selanjutnya ya, Bunda untuk melihat gerakan memperlancar persalinan. Klik NEXT yuk!

Bunda, simak juga yuk manfaat ngepel untuk ibu hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda

Gerakan yang mempermudah persalinan

Gerakan yang mempermudah persalinan/ Foto: iStock

4. Perineal bulges

Gerakan ini dapat melatih Bunda mendorong selama persalinan tanpa menahan napas. Menahan napas saat mendorong disebut valsava. Dan, valsava dapat menurunkan laju aliran darah kembali ke jantung, menurunkan tekanan darah ibu, menurunkan oksigen darah ibu, dan aliran darah ibu ke plasenta, serta meningkatkan risiko cedera. Selain itu, dapat juga meningkatkan kompresi kepala janin dan gawat janin.

Bagi Bunda yang ingin melakukan gerakan ini, penting diingat bahwa gerakan ini hanya boleh dilakukan pada tiga minggu terakhir kehamilan. Jangan terlalu sering berlatih karena dapat memberikan tekanan berlebihan pada struktur dasar panggul Bunda.

Jangan pula mempraktikkan gerakan ini jika Bunda mengalami ketuban pecah dini, perdarahan vagina selama kehamilan, atau prolaps organ panggul. Bicarakan dengan dokter atau terapi fisik sebelum memulainya.

5. Pijat perineum

Pijat perineum dapat memperpanjang dan melembutkan jaringan perineum. Bunda dapat memulainya pada usia kehamilan 35 minggu. Lakukan teknik pijat ini selama 10 menit sekali sehari.

Kemudian, Bunda dapat mandi air hangat atau tahan kompres hangat di perineum selama 10 menit untuk membantu Bunda rileks sebelum pemijatan.

Duduklah atau bersandar dalam posisi yang nyaman. Oleskan pelumas yang larut dalam air di ibu jari dan perineum. Tempatkan ibu jari 1 hingga 1,5 inci di dalam vagina. Tekan ke bawah ke arah rektrum dan ke samping sampai Bunda merasakan sedikit sensasi terbakar, perih atau kesemutan. Tahan tekanan selama dua menit hingga area tersebut mati rasa. Lalu, tarik napas dalam-dalam dan berkonsentrasilah mengendurkan otot.

Saat Bunda menekan dengan ibu jari, pijatlah perlahan dan lembut ke kedua sisi vagina dalam gerakan U selama tiga menit. Lakukan dengan santai dan ulangi prosesnya sekali.

Itulah beberapa gerakan yang mempermudah persiapan persalinan. Semoga membantu ya, Bunda.