KEHAMILAN
Bunda, Cek Cara Aman Pergi ke Dokter Kandungan Selama Pandemi
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 06 Dec 2020 17:22 WIBMasih belum adanya tanda-tanda penurunan angka kasus positif COVID-19, tentunya membuat para ibu hamil untuk pergi ke dokter kandungan. Bunda juga sedang hamil?
Ternyata, menurut Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr.Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG., tidak menyarankan ibu hamil menunda terlalu lama ke dokter kandungan, Bunda. Hal ini karena berkaitan dengan kesehatan janin dalam kandungan, Bunda.
"Jangan sampai kondisi COVID-19 ini ibu takut untuk melakukan pengecekan kehamilan terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan yang berdampak pada kesehatan janin dalam kandungannya," ujar Kathleen.
Ia pun memberikan saran, bahwa ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah minimal 6 kali ke obgyn. Kathleen menjelaskan bagi ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah untuk cek kehamilan minimal enam kali ke dokter kandungan. Kalau enam kali, kapan saja?
"Yakni di bawah tiga bulan, trimester kedua sekitar tujuh bulan, dan di atas tujuh bulan sampai melahirkan," ujarnya.
Sementara untuk ibu hamil berisiko tinggi, seperti memiliki penyakit diabetes, hipertensi, asma - perlu lebih sering melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi kesehatan kandungannya.
"Termasuk juga ibu yang punya riwayat kehamilan sebelumnya berisiko misalnya bayi meninggal dalam kandungan, lahir prematur, atau gangguan pertumbuhan perlu kontrol lebih sering," kata Kathleen.
Enggak lupa, dalam panduan yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19, ibu hamil setidaknya harus mempelajari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Untuk apa?
Klik NEXT untuk ke halaman berikutnya.
Baca Juga : 5 Aturan Baru WHO soal Masker, Bunda Sudah Tahu? |
Simak juga perlindungan ibu hamil dari COVID-19, dalam video berikut:

Poin penting yang harus dipelajari di buku KIA