Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ajaib! Bayi Lahir Setelah Embrio Dibekukan 28 Tahun, Seusia Ibunya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 10 Dec 2020 13:12 WIB

Sleeping baby clenches his parent's fingers; Soft focus and blurry
Ajaib! Bayi Lahir Setelah Embrio Dibekukan 28 Tahun, Seusia Ibunya/ Foto: iStock

Pada Oktober 2020, bayi perempuan bernama Molly lahir. Tahukah, Bunda, embrio Molly sudah dibekukan sejak 1992 atau 28 tahun lalu. Ajaib!

Kelahiran Molly mencetak rekor baru untuk embrio terlama yang dibekukan dan berhasil dilahirkan. Dilansir The New York Times, rekor sebelumnya dipegang kakak Molly, Emma, yang lahir dari rahim Tina Gibson pada 2017, melalui proses donor embrio.

Pada Februari 2020, embrio Molly ditanamkan dalam rahim Tina. Wanita yang bekerja sebagai guru sekolah dasar ini melahirkan Molly pada Oktober 2020 dengan berat sekitar 3 kilogram (kg).

"Kami merasa sangat diberkati Tuhan karena sudah memutuskan yang menjadi keluarga kami. Saya tidak bisa membayangkan memiliki anak lain, selain mereka," kata Tina.

Tina dan suaminya telah berjuang hampir lima tahun untuk mendapatkan momongan. Suatu hari, orang tua Tina melihat cerita tentang adopsi embrio di sebuah berita lokal dan memberitahu anaknya.

"Jika orang tua saya tidak melihat ini di berita, kami tidak akan berada di sini," ujar Tina, mengutip BBC.

Tina dan suaminya lalu menghubungi National Embryo Donation Center (NEDC), sebuah organisasi nirlaba di Knoxville, Amerika Serikat (AS). Organisasi ini menyimpan embrio beku pasien yang menjalani proses bayi tabung. Embrio tersebut memang tidak digunakan dan disimpan untuk didonasikan.

Pasangan yang ingin mendapatkan embrio diberikan 200 sampai 300 profil pendonor, lengkap dengan riwayat demografi keluarga masing-masing. Keluarga Gibson begitu menginginkan anak dan tidak begitu peduli dengan banyaknya pilihan ini.

"Kami tidak peduli seperti apa rupa bayi ini atau dari mana asalnya," ujar Tina.

"Saya dan suami mencoba mempersempit pilihan berdasarkan tinggi dan berat, lalu mencari yang mirip dengan kami," sambungnya.

Berdasarkan donor embrio ini, Molly dan Emma adalah saudara kandung. Kedua embrio mereka disumbangkan dan dibekukan pada 1992, saat usia Tina Gibson masih setahun. Bila embrio Molly berusia 27 tahun, embrio Emma berusia 24 tahun saat ditransfer.

Ya, usia embrio Molly dan Emma seusia ibu yang mengandungnya. Menurut Tina, kedua anaknya ini memiliki banyak kemiripan. Saat sedang marah, akan muncul kerutan kecil di antara alis kakak beradik ini.

Terkait proses donor dan pembekuan embrio memang masih jarang diketahui publik, Bunda. Seperti apa sih prosesnya?

Klik NEXT untuk penjelasan lengkapnya ya.

Simak juga proses kehamilan dengan bayi tabung menurut ahli, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner istri mensos

Donor dan Pembekuan Embrio

baby feet in wooden crib

Ajaib! Bayi Lahir Setelah Embrio Dibekukan 28 Tahun, Seusia Ibunya/ Foto: iStock

Kelahiran Molly menunjukkan, tidak ada batasan waktu bagi embrio untuk dibekukan. Terlebih, teknik pembekuan telah berubah secara signifikan sejak 1990-an.

Diketahui, embrio Molly dibekukan pada 14 Oktober 1992. Direktur University of Tennessee Preston Medical Library, Martha Earl, sudah meneliti jurnal medis dan tidak pernah menemukan kasus kelahiran hidup dari embrio yang telah dibekukan lebih dari 20 tahun.

Sementara dikatakan Dr.Sigal Klipstein, direktur program donor sel telur di InVia Fertility Specialists di Chicago, lamanya waktu yang dihabiskan embrio untuk dibekukan bukanlah hal penting bagi dokter kesuburan. Paling penting itu kualitas embrionya, Bunda.

"Jika itu adalah embrio berkualitas baik, kami mengharapkan dia akan tetap menjadi embrio yang baik pada saat pembekuan dan waktu pencairan," ujar Klipstein.

Menurut NEDC, masa simpan embrio beku memang tidak terbatas. Tapi, kerangka waktunya dibatasi oleh usia teknologi. Contohnya, bayi pertama lahir di Australia pada 1984 dari embrio yang dibekukan setelah proses IVF atau bayi tabung.

"Sangat mungkin suatu hari nanti akan ada embrio berusia 30 tahun yang lahir," kata Mark Mellinger, direktur pemasaran dan pengembangan NEDC.


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda