Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Wanita Madura Lahirkan Bayi Kembar Beda 6 Tahun dengan Cara Embrio Dibekukan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 16 Nov 2021 16:42 WIB

Bayi baru lahir
Ilustrasi Bayi Baru Lahir/ Foto: iStock

Rona bahagia terpancar dari wajah pasangan suami istri, Aisyah Fiyanti dan Rifki. Pasangan asal Sumenep, Madura ini baru saja dikaruniai anak kedua dari proses Frozen Embryo Transfer (FET).

Aisyah dan Rifki melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan pada 11 November 2021. Sang buah hati yang bernama Khadijah Adzkiya lahir dari embrio yang telah disimpan selama 6 tahun.

Dokter spesialis obgyn, Dr.Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) dari Morula IVF Surabaya membagikan kisah pasangan suami istri tersebut di Instagram. Dalam unggahannya, Dr. Benediktus mengatakan bahwa Aisyah dan Rifki sudah terlebih dulu melahirkan anak pertamanya pada tahun 2016, melalui proses bayi tabung.

"Puji Syukur kepada Yang Maha Kuasa, hari ini momen penuh kebahagiaan datang dari salah satu pasangan yg meniti buah hati @morulaivfsurabaya. Pasangan Aisyah Fiyanti @aisyah_fiyanti dan Rifki yang sudah lama menikah (12 tahun), 6 tahun yang lalu (2015) mengawali proses bayi tabung dan berhasil lahir Achmad Rifansyah (Evan) anak laki-laki pertama mereka di tahun 2016," tulis Dr. Benediktus dilansir Instagram @drbennyarifin, Selasa (16/11/21).

Banner pola makan rumahanFoto: HaiBunda/Mia

Pasangan suami istri lalu melakukan prosedur Frozen Embryo Transfer (FET) di tahun 2021 dari embrio yang telah disimpannya selama 6 tahun lalu. Melalui prosedur ini, Aisyah pun hamil dan melahirkan 'anak kembar'.

"Kemudian pasangan ini melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) lagi di tahun 2021 dari embrio yang telah disimpan selama 6 tahun lalu. Dan berhasil hamil lagi dengan sehat hingga lahirnya Khadijah Adzkiya pada tanggal 11.11.2021 hari ini," ujarnya.

"Karena berasal dari embrio yang sudah di frozen selama 6 tahun, kini baby Adzkiya menjadi one of the "oldest" baby girl in Morula Surabaya di tahun 2021," sambungnya.

Frozen Embryo Transfer (FET) adalah metode bayi tabung yang bisa dipilih pasangan untuk mendapatkan momongan. Lalu bagaimana prosedur ini dilakukan dan apa kata Dr. Benediktus tentang FET yang dijalani Aisyah hingga bisa hamil dan melahirkan anak keduanya.

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 5 tips dari dokter agar Bunda cepat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

EMBRIO DIBEKUKAN DALAM PROSES BAYI TABUNG

Bayi kembar beda 6 tahun

Wanita Melahirkan Anak Kembar Beda 6 Tahun dengan Prosedur Embrio Dibekukan/ Foto: Instagram @drbennyarifin

Prosedur bayi tabung pertama kali dijalani Aisyah tahun 2015 silam. Di tahun yang sama, Aisyah melakukan Frozen Embryo Transfer (FET) atau embrio yang dibekukan.

Menurut Dr. Benediktus, Aisyah dan suami memang memutuskan ingin memiliki anak kedua dari FET ini. Mereka kemudian menggunakan emrbio yang telah dibekukan dan disimpan selama 6 tahun.

"Pilihan ibunya untuk hamil lagi. Kehamilan pertama lahir di 2016, kehamilan kedua lahir di 2021. Berasal dari embrio-embrio yang dibekukan pada 2015," kata Dr. Benediktus saat dihubungi HaiBunda, Selasa (16/11/21).

Menurut Dr. Benediktus, belum ada batasan waktu berapa lama embrio bisa dibekukan. Selain itu, tak ada syarat khusus bagi wanita yang ingin menjalani FET.

"Sebagian besar bisa (melakukan FET) bila mendapatkan embrio yang layak dibekukan," ujar Dr.Benediktus.

Melalui FET, Bunda juga bisa memilih jenis kelamin bayi yang akan dikandung. Prosesnya dilakukan sebelum FET dengan memilih sperma sebelum menjadi embrio dan kemungkinan melakukan seleksi dengan PGT-A.

Lalu apa saja tahapan dalam prosedur bayi tabung dan tips dari Dr. Benediktus untuk para Bunda yang sedang menjalani program ini? Baca halaman berikutnya.

TIPS AGAR PROGRAM HAMIL BERJALAN BAIK

Kaki Bayi

Ilustrasi Bayi Baru Lahir/ Foto: iStock

Dr. Benediktus menjelaskan bahwa secara umum ada empat tahapan dari proses bayi tabung. Pertama, stimulasi untuk menumbuhkan folikel indung telur. Lalu OPU (Ovum Pick Up), yakni pengambilan sel telur wanita pada saat yang tepat.

Proses selanjutnya adalah ICSI/IMSI, yaitu sel sperma yang telah dipilih dipertemukan dengan sel telur tersebut. Terakhir, transfer embrio untuk memasukkan embrio yang telah disiapkan ke dalam rahim.

Bagi Bunda yang sedang menjalani bayi tabung, berikut 5 tips dari Dr. Benediktus agar program berjalan dengan baik:

  1. Komunikasi yang nyaman dan intens dengan dokter yang menangani tentang masalah yang ada
  2. Ikuti protokol dengan baik
  3. Bahas dengan rinci mitos dan fakta yang pernah didengar sehingga program menjadi lebih fokus
  4. Luangkan waktu untuk membaca dan memahami proses bayi tabung dan diskusikan dengan dokter yang menangani
  5. 'Never lose hope' atau jangan pernah menyerah.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda