Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bolehkah Ibu Melahirkan Positif COVID-19 Bertemu Bayinya?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 20 Dec 2020 09:02 WIB

Asian Pregnant Woman patient is on drip receiving a saline solution on bed VIP room at hospital, selective focus.
Ilustrasi melahirkan/ Foto: iStock

Melahirkan di masa pandemi COVID-19 menjadi tantangan bayi seorang ibu. Selain menerapkan protokol kesehatan, ibu yang baru melahirkan juga harus memperhatikan kontak fisik dengan bayinya.

Keadaan mungkin bisa mengkhawatirkan jika ibu terpapar virus Corona. Dalam kondisi ini, sebaiknya ibu enggak boleh panik ya.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Kebon Jeruk Jakarta dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada rekomendasi tentang proses persalinan guna mencegah COVID-19. Semua tindakan medis tergantung pada kondisi ibu dan janinnya.

"Belum ada rekomendasi cara paling aman proses persalinan mencegah COVID-19. Tapi, semua kembali pada indikasi apakah ada gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan," kata Kathleen, dilansir covid19.go.id.

Setelah melahirkan, ibu yang positif COVID-19 didorong untuk terus menyusui anaknya. Hal ini sesuai rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Para ibu harus diberi tahu tentang manfaat menyusu secara substansial lebih besar daripada risiko penularan. Ibu dan bayi juga perlu dibiarkan bersama selama rawat inap.

"Ini termasuk perawatan kangaroo mother, terutama segera setelah bayi lahir dan selama menyusui, baik pada bayi yang dicurigai terpapar atau sudah terkonfirmasi COVID-19," demikian kata WHO, dalam laman resminya.

Perlu Bunda tahu, saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penularan vertikal COVID-19 bisa melalui menyusui. Pada bayi, risiko infeksi COVID-19 redah, infeksi umumnya ringan atau asimtomatik.

Lalu apakah ibu baru melahirkan yang terkena COVID-19 bisa berinteraksi dengan bayinya? Bagaimana pula protokol kesehatan yang harus diterapkan saat ibu diperbolehkan kontak dengan anaknya?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga Bunda, isi tas siaga yang perlu dipersiapkan ketika anak keluar rumah di tengah pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner menyusui

Ibu Melahirkan Positif COVID-19, Boleh Enggak Sih Bertemu Bayinya?

Asian Pregnant Woman patient is on drip receiving a saline solution on bed VIP room at hospital, selective focus.

Ilustrasi melahirkan/ Foto: iStock

Ibu yang baru melahirkan dan positif COVID-19 tetap boleh berkontak fisik dengan bayinya. Pemberian ASI eksklusif dini juga dapat membantu bayi tetap sehat.

Berikut protokol kesehatan yang harus diterapkan selama berinteraksi dengan bayi:

1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak fisik dengan bayi.

2. Menjaga kebersihan permukaan benda-benda yang ada.

3. Mengenakan masker medis selama berkontak fisik dengan bayi.

Ibu yang baru melahirkan di masa pandemi COVID-19 juga harus didukung agar bisa merasakan:

1. Menyusui dengan aman.

2. Melakukan kontak skin to skin dengan bayinya.

3. Berbagi ruang dengan bayinya.

Jangan lupa ya, #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda