Istri Kena COVID-19 Saat Hamil, Fiersa Besari Panik Cari Bantuan ke 3 RS

Istri Kena COVID-19 Saat Hamil, Fiersa Besari Panik Cari Bantuan ke 3 RS/ Foto: instagram

Beberapa waktu lalu, penulis novel dan penyanyi, Fiersa Besari, memberi kabar terkait kesehatan istri dan calon bayinya. Istrinya yang sedang hamil, Aqia, terkonfirmasi positif COVID-19 pada 17 Desember lalu.

Hal ini bermula ketika ada kecurigaan pada keluarga dekat sang istri yang menunjukkan gejala COVID-19. Diceritakan Fiersa, Aqia sempat bertemu dengan kerabatnya itu.

"Kawan-kawan, mohon doanya, ya. Istri saya (yang sedang mengandung) positif covid," tulis Fiersa Besari, dikutip dari Twitter @FiersaBesari.

"Ketika orang tersebut swab, ternyata positif. Setelahnya, Aqia sempat demam. Karena curiga, kami pun melakukan swab test. Dan benar, Aqia positif, sementara saya negatif," ungkap Fiersa.

Fiersa Besari dan istri pun memutuskan untuk pisah rumah sementara, Bunda. Aqia dipindahkan ke rumah keluarganya yang di dalamnya hanya ada Aqia dan satu orang keluarga yang juga positif COVID-19, mereka beda kamar dan lantai.

Kondisi Aqia yang tengah hamil dan kontrol kandungan pun terpaksa dibatalkan. Hal ini membuat Fiersa sempat panik, Bunda.

"Mau konsul ke RS perihal covid dan dampaknya terhadap janin (kami mencoba ke tiga RS), belum bisa menerima (kemungkinan karena full). Mau minum obat, enggak bisa sembarangan, karena ada dede bayi," ujar Fiersa.

Sehari sebelum sang dinyatakan positif COVID-19, Fiersa memang pernah mengunggah video tentang USG dan kondisi istri nya. Dalam video, Aqia mengungkap sempat mengalami demam.

Simak juga video soal perlindungan ibu hamil dan balita di era pandemi COVID-19. Jangan lupa untuk simak hal berikut ya, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

Sebelum dikonfirmasi positif COVID-19, demam Aqia sempat naik turun

Istri Kena COVID-19 Saat Hamil, Fiersa Besari Panik Cari Bantuan ke 3 RS/ Foto: instagram

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, Aqia mengaku dalam video yang diunggah Fiersa Besari tanggal 16 Desember, ia mengalami demam. Padahal, kondisi janin saat itu sehat dan detak jantungnya baik.

"Jadi minggu lalu ibu tuh demam. Ibu udah memparah, buminya belum membaik. Virusnya masih ada yang ibu ngeriin adalah ibu terkena virus tersebut. Karena kemarin waktu dicek suhunya, pegal-pegal, panas," kata Aqia.

Fiersa Besari kemudian mengatakan kalau sang istri baru demam baru sehari masih belum bisa didiagnosis. Lebih baik tunggu tiga hari agar bisa tes darah, Bunda. Fiersa pun merasa ini sebagai kode atau isyarat tak boleh pergi mendaki gunung lebih dahulu.

Sempat masuk IGD, suhunya membaik. Dokter menyarankan pulang dan Aqia diberi obat penurun demam untuk ibu hamil.

"Dan lucunya obat sama sekali belum diminum," ujar Aqia.

Keinginan Fiersa Besari untuk naik gunung dan proyek lainnya pun akhirnya ditunda dahulu, Bunda.