Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman, Apa Saja Ya?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 20 Jan 2021 07:06 WIB

pregnant asian female use tissue paper close mouth and nose, she cough and feeling fever, pregnancy and people concept - sick pregnant woman blowing nose with paper tissue at home
Ibu hamil batuk/Foto: iStock

Batuk dan pilek mungkin memang menjadi penyakit ringan yang sering Bunda alami. Biasanya, dengan tidur yang cukup dan mengonsumsi obat batuk, gangguan tersebut pun hilang dengan cepat.

Tetapi kondisi mungkin akan berbeda ketika Bunda yang mengalami batuk saat hamil. Ketika gangguan tersebut dialami, sayangnya Bunda tak bisa sembarang mengatasinya dengan obat bebas yang biasanya dikonsumsi ketika tidak hamil.

Ya, obat batuk ibu hamil memang tidak bisa sembarang selama masa kehamilan ya, Bunda. Apalagi, banyak obat bebas di pasaran yang dilarang untuk dikonsumsi selama kehamilan.

"Beberapa obat bisa berbahaya atau belum diteliti secara luas. Sehingga, ibu hamil harus melalui penyakit ini tanpa beberapa pengobatan yang dapat diambil seperti sebelum hamil," ujar Dr Marcel Favetta, seorang dokter obgyn di Geisinger Wyoming Valley Medical Center, seperti dikutip dari laman Geisinger.

Bunda yang diserang batuk dan kerap disertai gejala flu dan demam selama kehamilan juga perlu menerapkan pencegahan yang dianjurkan, yakni dengan mendapatkan vaksinasi flu. Dengan mendapatkan vaksinasi flu ketika sedang hamil tentunya dapat membantu Bunda dan bayi tetap aman selama musim flu.

"Jika bumil terkena flu tentu akan berisiko lebih besar mengalami komplikasi serius yang dapat memengaruhi ibu dan bayinya. Demam yang biasa terjadi selama flu berhubungan dengan cacat lahir,"sambung Dr Favetta.

Meskipun Bunda mungkin tergoda untuk mengonsumsi suplemen makanan yang kaya vitamin C, sebaiknya juga perlu menghindari mengonsumsinya ketika hamil.

"Terlalu banyak vitamin C dapat membuat Bunda berisiko melahirkan bayi prematur. Jangan lupa juga bahwa jika Bunda mengonsumsi vitamin prenatal dan mengonsumsi buah dan sayuran dengan porsi yang direkomendasikan setiap hari, Bunda juga telah mendapatkan banyak vitamin C,"kata Dr Favetta.

Food containing vitamin C. Healthy eating. Top viewVitamin C/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yulka3ice

Dr Favetta menambahkan penggunaan obat batuk bebas dalam banyak kasus juga perlu dihindari selama kehamilan. Sebaliknya, yang terbaik dilakukan ialah beralih ke pengobatan alami untuk melawannya.

Lalu apa saja obat batuk untuk ibu hamil? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video 14 ciri-ciri hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman

Pregnancy And Cold. Caring husband looking after his sick pregnant wife that suffering from flu, sitting on bed at home together

Ibu hamil batuk/Foto: iStock

Guna meredakan batuk, Bunda dapat mengonsumsi ekspektoran tertentu, pereda batuk, obat gosok uap, dan obat batuk yang memang direkomendasikan oleh dokter sehingga aman dikonsumsi selama kehamilan.

Perlu Bunda tahu, saat hamil memang sistem kekebalan tubuh kemungkinan besar akan berubah. Sebagai akibat dari perubahan ini, Bunda mungkin akan mengalami pilek atau batuk di beberapa titik selama kehamilan.

Bunda tidak perlu khawatir karena gejala pilek dan batuk tidak berbahaya bagi bayi. Namun, penting untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindari tertular pilek atau batuk selama kehamilan dan mengobatinya begitu Bunda mendapatkannya, seperti dikutip dari laman American Pregnancy.

Selain itu, Bunda juga perlu membarenginya dengan istirahat cukup, yang bagus untuk kesehatan tubuh Bunda. Kemudian, pastikan minum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Bunda dapat mengonsumsi air putih, jus, atau kaldu untuk menambahkan kembali cairan yang diperlukan ke dalam tubuh.

Serta, makan dengan baik setiap harinya. Ketika Bunda tidak bisa makan banyak, cobalah mengonsumsi makanan dengan porsi kecil sesering mungkin. Sehingga, tubuh tetap terpenuhi asupan bergizi untuk kesehatan Bunda dan juga bayi selama kehamilan.

Semoga membantu ya, Bunda. 


 


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda