Korset Hamil Bikin Langsing atau Justru Berbahaya? Ini Penjelasannya

Setiap wanita tentu ingin memiliki badan yang ideal, terutama usai melahirkan. Tak heran banyak Bunda yang melakukan berbagai cara mulai dari diet hingga pakai korset hamil.

Penggunaan korset hamil usai melahirkan memang sering digunakan para wanita, bahkan artis sekali pun. Seperti halnya yang dilakukan Jessica Alba dan Kylie Jenner usai melahirkan.

Dilansir dari Today, Jessica Alba menarik perhatian banyak orang ketika mengungkapkan rahasia di balik tubuhnya yang kencang pasca kehamilan. Aktris cantik ini mengatakan tidak mengenakan hanya satu, tetapi dua korset untuk membantu mengembalikan bentuk tubuhnya.

"Saya memakai korset ganda siang dan malam selama tiga bulan. Itu berkeringat, tapi sepadan," ungkapnya.

Bukan hanya Alba, konsep mengenakan korset pasca melahirkan juga dilakukan oleh Kylie Jenner. Melalui postingan instagramnya, Kylie sempat memamerkan pinggang kecilnya dibungkus dengan korset.

Pemakaian korset hamil memang telah ada sejak lama. Hal ini juga diakui oleh Cecilia Jevitt, Pemimpin Program Kebidanan di Yale. Ia mengatakan korset telah populer di kalangan semua wanita. Mengingat korset menawarkan banyak manfaat seperti membantu mengecilkan perut, pinggang, dan pinggul pascapersalinan.

"Mengenakan binder atau semacam korset pascapersalinan telah menjadi sangat populer di semua kalangan ibu," katanya.

Meskipun populer di kalangan wanita, beberapa dari wanita pun masih ada yang ragu untuk menggunakan korset. Bunda juga pasti penasaran apakah korset aman dan perlu digunakan pasca melahirkan? Berikut manfaat korset hamil yang Bunda perlu tahu.

1. Menopang perut

Dilansir dari situs What to Expect, tujuan utama dari korset hamil bisa dibilang untuk menopang dan menyelaraskan perut. Dengan demikian, otot dan organ dalam tubuh Bunda dapat melakukan pekerjaan normal kembali.

Seorang obgyn dan ahli kesehatan wanita, dr. Sherry Ross, juga menyebut korset hamil dapat membantu mengatasi kulit kendur serta memberikan kompresi ringan untuk membantu rahim menyusut.

2. Mempercepat penyembuhan pasca hamil

Usai melahirkan Bunda tentunya mengalami proses penyembuhan. Ternyata korset hamil juga disebut bisa membantu penyembuhan, Bunda. Seorang Trainer dan Spesialis Olahraga khusus kehamilan dan usai persalinan mengatakan balutan korset dapat membantu meningkatkan mobilitas, dan bahkan membantu menyembuhkan diastis recti.

3. Mengurangi rasa sakit

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Fisioterapi Kanada menemukan bahwa korset hamil dapat membantu wanita sembuh lebih cepat, serta mengurangi rasa sakit dan pendarahan usai operasi caesar.

Sementara itu, seorang dokter obgyn di New York merekomendasikan korset kepada pasiennya untuk membantu mereka merasa lebih nyaman setelah melahirkan. Ia menjelaskan korset dapat membantu meredakan beberapa rasa sakit dan nyeri kehamilan di punggung bagian bawah dan perut.

4. Membuat tubuh tampak lebih langsing

Salah satu tujuan utama penggunaan korset hamil usai melahirkan adalah agar tubuh kembali langsing seperti semula. Banyak yang mengatakan mengenakan korset memang bisa membantu Bunda terlihat lebih langsing secara instan. Bahkan, beberapa wanita menyebut korset mampu menurunkan berat badan lebih cepat.

Meskipun korset memang bisa membuat tubuh tampak langsing, namun dr. Ross mengatakan penggunaan korset tidak selalu bisa menghilangkan berat badan. Bisa jadi penurunan berat badan disebabkan karena penggunaan korset yang terlalu ketat sehingga Bunda merasa cepat kenyang saat makan.

"Sayangnya klaim pembungkus perut dan pelatih pinggang membantu mengontrol retensi air dan membantu berat badan tidak dapat dibuktikan secara medis," ungkapnya.

5. Menstabilkan panggul

Melansir Glam, seorang dokter obgyn, dr. Cynthia Robbins menjelaskan penggunaan korset hamil mampu menstabilkan panggul, serta mengembalikan semua organ pada posisi semula.

Ia mengatakan selama masa kehamilan, wanita akan memproduksi hormon relaxin, yang semakin menjelang hari perkiraan lahir (HPL). Dalam hal ini, peran relaxin adalah untuk melembutkan ligamen dan tulang rawan sehingga mengakibatkan pergeseran di panggul untuk memungkinkan kepala bayi keluar melalui vagina.

"Sayangnya, semua ligamen dan tulang rawan melunak menyebabkan lebih banyak pergeseran dan pergerakan panggul pada akhir kehamilan serta pascapartum. Pakaian pemulihan (korset) membantu menahan jaringan, ligamen dan tulang di tempatnya memungkinkan stabilisasi panggul," ucapnya.

Banyak sekali bukan manfaat korset hamil? Buat Bunda yang ingin mengenakan korset usai melahirkan, Bunda juga perlu hati-hati saat memilih dan mengenakan korset lho.

Pada umumnya, kebanyakan dokter dan perawat menyarankan untuk menggunakan korset selama 6-8 minggu setelah melahirkan, terutama untuk ibu yang menjalani operasi caesar atau obesitas.

Dr. Ross menyarankan saat mengenakan korset sebaiknya hindari untuk merekatkan terlalu kencang karena justru bisa memperlambat proses penyembuhan Bunda. Jika sewaktu-waktu Bunda merasa tidak nyaman menggunakan korset, ada baiknya juga untuk segera melepasnya.

"Anda harus bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa dibatasi dalam gerakan Anda saat mengenakan pembalut perut," katanya.

Bukan hanya itu saja, dr. Ross juga tidak menyarankan menggunakan korset untuk Bunda yang memiliki infeksi, terutama pada luka C-section dan mengalami komplikasi kehamilan atau persalinan.

Untuk pemilihan korset, disarankan juga memilih warna yang gelap atau solid sehingga bisa menyembunyikan noda dan cairan. Pastikan juga korset hamil terbuat dari bahan yang lembut, elastis, berpori, kompresi ringan-sedang, dan memiliki tepi yang tidak mengikat.

Simak juga Bunda tips persiapan melahirkan normal dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]