HaiBunda

KEHAMILAN

Kenali Penyebab Penebalan Dinding Rahim dan Faktor Risikonya

Rahmi Sarifa   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Feb 2021 17:17 WIB
Ilustrasi dinding rahim/ Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK

Apakah Bunda pernah mendengar istilah endometrial hyperplasia atau hiperplasia endometrium? Ini merupakan istilah yang merujuk pada terjadinya penebalan endometrium atau lebih dikenal dengan dinding rahim.

Mengutip Healthline, endometrium adalah lapisan sel yang melapisi bagian dalam rahim Bunda. Nah, ketika endometrium menebal maka hal tersebut akan menyebabkan perdarahan tidak normal.

Jenis hiperplasia endometrium

Ada dua jenis utama hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim, Bunda. Hal ini dibedakan berdasarkan apakah kondisinya melibatkan sel tak biasa atau atipia.


Pertama, adalah hiperplasia endometrium tanpa atipia. Jenis ini tidak melibatkan sel yang tidak biasa. Kedua, adalah hiperplasia endometrium atipikal.

Jenis tersebut ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak biasa dan dianggap prakanker. Artinya, ada kemungkinan bisa berubah menjadi kanker rahim jika tidak ada pengobatan.

Oleh karena itu mengetahui lebih dahulu jenis hiperplasia endometrium yang Bunda alami akan membantu Bunda dalam memilih pengobatan paling efektif.

Tanda hiperplasia endometrium

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Bunda bisa saja mengalami hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim. Tanda-tanda itu antara lain, menstruasi semakin lama dan semakin banyak dibandingkan biasanya. Bunda mengalami perdarahan di antara periode menstruasi.

Kemudian Bunda mengalami perdarahan vagina meski sudah menopause. Namun perlu dicatat, perdarahan tak biasa ini tak selalu dikaitkan dengan hiperplasia endometrium. Tapi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Jika Bunda mengalami hal ini, ada baiknya Bunda segera memeriksakan diri ke dokter ya.

Penyebab hiperplasia endometrium

Lalu apa sih penyebab hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim? Mengutip Very Well Health, hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, Bunda.

Khususnya karena terdapat kelebihan estrogren dibanding progesteron. Untuk Bunda ketahui, estrogen adalah hormon yang menyebabkan terjadinya penebalan normal pada endometrium selama paruh pertama siklus menstruasi.

Nah dalam kondisi normal, progesteron akan mengimbanginya dengan jumlah yang tepat. Endometrium memang akan menebal, tapi kemudian akan menipis lagi sehingga tidak memungkinkan adanya pertumbuhan abnormal tambahan.

Namun apabila ada kelebihan estrogen makan akan terjadi kelebihan stimulasi sehingga lapisan akan terus menebal dan menyebabkan perubahan yang abnormal, Bunda.

Adapun untuk faktor risiko penebalan dinding rahim bisa Bunda baca di halaman berikutnya ya.

Simak juga mitos atau faktor bahwa alat kontrasepsi bisa bikin rahim kering dalam halaman berikut:

(som/som)
FAKTOR RISIKO

FAKTOR RISIKO

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Juliana Moechtar Dampingi Suami TNI yang Kembali Naik Pangkat, Intip Kebersamaannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

3 Artis Hijabers Datangi Lokasi Bencana di Sumbar, Natasha Rizky Salah Satunya

Mom's Life Amira Salsabila

Intip Potret Babymoon Alyssa Daguise & Al Ghazali Menikmati Keindahan Laut di Thailand

Kehamilan Annisa Karnesyia

Nonton Video Pendek di TikTok-Reels Bikin Bahaya, Ini Kata Ilmuwan

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Lindswell Kwok Kembali Tunjukkan Kemampuan Wushu usai Jadi Bunda 3 Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin

5 Tren di Tempat Kerja Tahun 2026, Penggunaan AI Meningkat

10 Pertanyaan Penting Sebelum Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Bintang Bongkar Mainan 2025 Toys Kingdom Asah Public Speaking dan Percaya Diri Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK