KEHAMILAN
Waspadai Risiko Kehamilan Ektopik Usai Bunda Disteril
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 18 Feb 2021 19:06 WIBSebagian besar orang tentu berpikir kalau Bunda sudah steril sudah tidak bisa hamil lagi. Namun, Bunda harus tetap waspada karena Bunda masih ada kemungkinan kehamilan ektopik setelah steril.
Ligasi tuba, juga dikenal sebagai "mengikat tuba", adalah pilihan bagi wanita yang tidak ingin lagi memiliki anak. Prosedur bedah rawat jalan ini melibatkan pemblokiran atau pemotongan tuba falopi. Ini mencegah sel telur yang dilepaskan dari ovarium untuk melakukan perjalanan ke rahim, tempat sel telur biasanya bisa dibuahi.
Meskipun ligasi tuba efektif dalam mencegah sebagian besar kehamilan, ini tidak mutlak. Diperkirakan 1 dari setiap 200 wanita akan hamil setelah ligasi tuba.
Ketika seorang ahli bedah melakukan ligasi tuba, tuba falopi diikat, dipotong, atau disegel. Ligasi tuba dapat menyebabkan kehamilan jika tuba falopi tumbuh kembali setelah proses ini.
Lesley Regan, Profesor Obstetri dan Ginekologi, dalam Your Pregnancy Week by Week, mengatakan wanita yang sudah disteril (ligasi tuba) bisa hamil. Namun, tabung yang sudah rusak membuat Bunda berisiko hamil ektopik.
Traci C.Johnson, MD, obstetrician and gynecologist di Snellville, GA, bilang, setiap tahunnya sekitar 700.000 wanita disterilkan. Sebenarnya metode ini merupakan bentuk pengendalian kelahiran yang aman, nyaman, dan efektif. Bahkan juha dianggap permanen, tetapi ada pengecualian. Kehamilan baik itu disengaja dan tidak disengaja masih memungkinkan.
"Terkadang, itu bisa terjadi bertahun-tahun setelah Anda menjalani operasi. Dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi keadaan darurat medis," jelas Johnson dikutip Web MD.
Salah satu yang berperan dalam kehamilan yakni metode bedah saat steril yang digunakan dokter. Selain itu, usia juga berperan dalam kemungkinan Bunda hamil setelah steril. Semakin muda Bunda disteril, semakin besar kemungkinannya untuk gagal di beberapa titik.
Menurut University of Pittsburgh Medical Center, angka kehamilan setelah ligasi tuba adalah 5% pada wanita yang lebih muda dari 28 tahun, 2% pada wanita berusia antara 28 dan 33 tahun, dan 1% pada wanita yang lebih tua dari 34 tahun.
Setelah prosedur ligasi tuba, seorang wanita mungkin juga mengetahui bahwa dia sudah hamil.
Mengenai kehamilan ektopik, kata Johnson, memang jarang terjadi setelah ligasi tuba. Ini tidak seperti kehamilan normal, ketika sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di dalam rahim. Sebaliknya, sel telur yang telah dibuahi ditanamkan dan mulai tumbuh di tempat lain, biasanya di tuba falopi.
Telur yang telah dibuahi tidak dapat bertahan hidup. Bunda juga bisa mengalami pendarahan internal yang serius.
"Ingat, hampir tidak ada kemungkinan Anda hamil setelah operasi. Namun Anda tetap harus menyadari bahwa kecil kemungkinannya mengalami kehamilan ektopik. Sebuah studi menemukan bahwa sepertiga dari kehamilan pasca ligasi tuba yang tidak diinginkan adalah kehamilan ektopik," ujar Johnson.
Tanda-tanda yang harus diwaspadai meliputi sakit perut hebat, nyeri panggul, perdarahan vagina yang bukan menstruasi, kepala terasa pusing yang ekstrem, pingsan, juga sakit bahu. Bunda harus segera ke dokter dan lakukan pemeriksaan jika mengalami tanda-tanda tersebut.
Dikutip Health Line, gejala ini tidak boleh diabaikan. Kehamilan ektopik dapat menyebabkan tuba falopi pecah, yang dapat menyebabkan perdarahan internal yang menyebabkan pingsan dan shock.
Apabila dokter menentukan bahwa kehamilan ektopik pada tahap awal, dokter mungkin meresepkan obat untuk menghentikan pertumbuhan telur atau menyebabkan pendarahan. Dokter juga akan memantau kadar human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang terkait dengan kehamilan.
Bunda juga bisa lihat informasi mengenai kehamilan di luar kandungan dalam video berikut ini:
(fia/fia)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sempat Tak Sadar Hamil Ektopik, Wanita Ini Melahirkan Bayi yang Tumbuh di Organ Perut
Kehamilan Ektopik Nantinya Bisa Terdeteksi Melalui Tes Air Liur
Mengenal Kehamilan Ektopik Terganggu, Ketahui juga Beragam Gejalanya
Bila Pernah Mengalami Kehamilan Ektopik, Bagaimana Peluang Bunda untuk Hamil Lagi?
TERPOPULER
Della Istri Irfan Hakim Lulus S2 dengan Predikat Cum Laude, Intip Potretnya bersama Suami
Momen Carmen H2H Habiskan Waktu Bersama Keluarga di Bali, Masak Mi Instan hingga Lahap Nasi Padang
Terpopuler: Potret King Faaz Putra Fairuz A Rafiq yang Tingginya Melebihi Sang Bunda
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Potret Acha Septriasa Berlibur ke Yogyakarta, Kunjungi Candi Prambanan
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Modena Microwave Oven Convection MV 5536 CBBK, Lengkap dengan Cara Menggunakan & Harganya
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Anak 6 Tahun untuk Kecerdasan Otak dan Pertumbuhannya
KinanREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi 5 Tumbler untuk Busui agar Selalu Terhidrasi, BPA Free & Harga di Bawah Rp300 Ribu
Indah RamadhaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Della Istri Irfan Hakim Lulus S2 dengan Predikat Cum Laude, Intip Potretnya bersama Suami
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Momen Carmen H2H Habiskan Waktu Bersama Keluarga di Bali, Masak Mi Instan hingga Lahap Nasi Padang
Terpopuler: Potret King Faaz Putra Fairuz A Rafiq yang Tingginya Melebihi Sang Bunda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Kepada Hati - Fadhilah Intan
-
Beautynesia
9 Tipe Orang yang Tidak Akan Disukai di Tempat Kerja, Kamu Jangan Lakukan!
-
Female Daily
Cari Tas Kerja yang Muat Banyak? Ini Pilihan Tas Cemplang-Cemplung yang Wajib Dicek!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 3 Desember: Taurus Keuangan Tersendat, Gemini Meningkat
-
Mommies Daily
Anak dan Radikalisme, Ini Cara Orang Tua Mencegah Tindakan Ekstrem!