Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Anemia Saat Hamil Bisa Berbahaya, Konsumsi Makanan Penambah Darah Bun!

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 10 Mar 2021 07:03 WIB

A women is feeling sick and sleeping on a sofa at home.
Ilustrasi/Foto: iStock

Selama kehamilan tubuh memang mengalami perubahan signifikan, termasuk di antaranya jumlah darah di tubuh yang meningkat sekira 20-30%. Untuk itu, Bunda pun perlu meningkatkan makanan penambah darah agar terhindari dari anemia.

Anemia merupakan permasalahan yang kerap dialami Bunda ketika masa kehamilan. Biasanya ini terjadi pada trimester kedua dan ketiga ketika perkembangan kehamilan cukup pesat. Kondisi ini pun tidak bisa dianggap sepele karena kehamilan akan terganggu.

Salah satu gangguan yang dapat mengancam kehamilan akibat anemia di antaranya Bunda berisiko lebih besar melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Selain itu, anemia juga dapat membebani Bunda meningkatkan risiko kehilangan darah selama persalinan dan membuatnya lebih sulit melawan infeksi, seperti dikutip dari laman Hematology.

Dr Manoj K. Ahuja dari Fortis Hospital mengatakan bahwa keberadaan hemoglobin memang sangat penting mengingat hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang ada dalam sel darah merah dan bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

"Penting untuk menjaga kadar normal hemoglobin dalam darah agar tubuh berfungsi dengan baik. Ketika kadar hemoglobin turun tentunya dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, sakit kepala, sesak napas, pusing, nafsu makan buruk, dan detak jantung cepat," ujarnya seperti dikutip dari laman Foodndtv.

Banner Resep Menu Makanan

Produksi hemoglobin sedianya memang sangat penting untuk tubuh. Di luar itu, keberadaan zat besi dan vitamin B, serta vitamin C juga memainkan peran penting. Karenanya, sangat penting memiliki pola asupan yang seimbang untuk menjaga tingkat hemoglobin tetap optimal. 

Bunda dapat memenuhinya dengan meningkatkan makanan penambah darah agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, seperti halnya risiko anemia yang bisa datang kapan saja dalam masa kehamilan.

Klik ulasan lebih lengkapnya di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video pilihan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MAKANAN PENAMBAH DARAH

Ibu hamil

Ilustrasi/Foto: iStock

Beberapa makanan penambah darah yang dapat Bunda konsumsi untuk mencegah anemia selama kehamilan di antaranya sayuran berdaun hijau seperti bayam, asparagus, tahu, buah bit, hati ayam, telur, apel, semangka, plum, kurma, almond, dan kismis.

Bunda juga dapat memenuhi kebutuhan tersebut dari pilihan camilan sehat maupun buah-buahan seperti kacang kedelai, kacang merah, buncis, kacang polong, beras merah, yogurt, biji wijen, jeruk, stroberi, anggur, pisang, kiwi, jambu biji, dan lengkeng.

Makanan tersebut sangat mudah didapatkan dalam menu sehari-hari, jadi semestinya Bunda tidak kesulitan untuk mengonsumsinya. Mengenai porsi yang dibutuhkan untuk mengatasi anemia yang Bunda alami, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui berapa kebutuhan nutrisi yang tepat sesuai usia, berat, badan, tingkat nutrisi, dan lainnya, sehingga Bunda dapat memenuhi nutrisi dengan tepat selama kehamilan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda