Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sering Lemas? Ini 8 Makanan Penambah Darah untuk Cegah Anemia

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 22 Feb 2021 10:17 WIB

Young beautiful pregnant woman preparing healthy meal with fruites and vegetables
Ilustrasi makanan penambah darah/ Foto: iStock

Keluhan-keluhan seperti mudah lemas, pucat dan pusing bisa menjadi tanda Bunda mengalami anemia defisiensi zat besi. Bunda pun perlu mengonsumsi makanan penambah darah agar tetap bugar.

Dikutip dari Mayo Clinic, anemia defisiensi besi atau iron deficiency anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang memadai. Padahal, sel darah merah memiliki fungsi penting untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Sesuai dengan namanya, anemia defisiensi besi disebabkan karena kekurangan zat besi. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh Bunda tidak dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen. 

Akibatnya, Bunda jadi mudah lelah, berkulit pucat, sering pusing dan sesak napas. Dilansir Medical News Today, bagi ibu hamil kondisi ini perlu diperhatikan karena turut memengaruhi pemberian nutrisi dan oksigen pada janin.

Biasanya berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter dapat memberikan suplemen zat besi jika perlu. Namun secara alami, Bunda juga bisa memenuhi kebutuhan zat besi harian dari konsumsi makanan bergizi. Oleh sebab itu, memerhatikan pola makan sehari-hari pun jadi penting. 

Beberapa tanda dan gejala anemia defisiensi besi yang perlu diwaspadai di antaranya:

  • Kelelahan yang ekstrem
  • Lemah dan lemas
  • Kulit pucat
  • Nyeri dada, detak jantung cepat atau sesak napas
  • Sakit kepala dan pusing
  • Tangan dan kaki teraba dingin
  • Peradangan atau nyeri pada lidah 

Nah, berikut 8 jenis makanan penambah darah yang bisa Bunda konsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi:

1. Sayuran berdaun hijau

Dilansir Healthline, sayuran berdaun hijau (terutama yang berwarna hijau gelap) merupakan salah satu sumber zat besi nonheme terbaik. Beberapa di antaranya termasuk bayam dan kale. 

Kemudian untuk membantu proses penyerapan zat besi dari sayuran hijau, Bunda sebaiknya juga tak lupa mengonsumsi vitamin C, ya. Konsumsi sayuran hijau dengan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, paprika merah, dan stroberi dapat meningkatkan penyerapan zat besi. 

2. Daging merah dan unggas

Semua daging merah dan unggas diketahui mengandung zat besi heme. Daging merah termasuk di antaranya daging domba dan daging sapi. Sama seperti pada sayuran daun hijau, konsumsi daging atau unggas bersama dengan buah kaya vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

3. Hati

Organ hati kaya akan kandungan zat besi dan folat, yang baik dikonsumsi oleh pengidap anemia. Tapi ingat, tetap batasi porsinya dan hindari mengonsumsi hati terlalu banyak, ya. 

4. Seafood

Beberapa hidangan laut atau seafood diketahui juga memiliki kandungan zat besi heme yang baik. Termasuk di antaranya seperti kerang, kepiting, dan udang. Selain itu, sebagian besar ikan juga mengandung tinggi zat besi. Misalnya seperti tuna dan ikan kembung.

Perlu diketahui bahwa konsumsi kalsium bersamaan dengan seafood dapat mengurangi penyerapan zat besi. Maka dari itu, makanan tinggi kalsium sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan makanan kaya zat besi. Contoh makanan kaya kalsium meliputi susu dan olahannya, termasuk yoghurt dan keju.

5. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber zat besi yang baik. Beberapa pilihan kacang yang tinggi zat besi misalnya kacang merah, buncis, kedelai, kacang polong dan kacang hitam.

6. Biji-bijian

Selain kacang, biji-bijian tertentu diketahui juga kaya akan zat besi. Termasuk seperti gandum,pumpkin seed, biji rami dan biji bunga matahari.

7. Makanan sumber asam folat

Diketahui konsumsi asupan yang kaya akan kandungan asam folat (vitamin B9) juga baik untuk menambah darah dan melawan anemia. Beberapa makanan penambah darah kaya asam folat tersebut misalnya roti, sereal dan kacang polong.

8. Buah-buahan tertentu

Buah-buahan tertentu juga bisa menjadi makanan penambah darah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil yang anemia. Beberapa buah yang bisa Bunda pilih misalnya semangka, apel, delima, stroberi, jeruk, pisang, bit dan kurma.

Demikian informasi tentang jenis-jenis makanan penambah darah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil pengidap anemia yang memiliki hemoglobin (hB) rendah. Jangan tunda cek ke dokter jika gejala yang Bunda alami sudah parah, ya.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda