
kehamilan
Bunda Perlu Tahu, Keluar Darah Seperti Menstruasi Bisa Jadi Tanda Hamil
HaiBunda
Senin, 08 Mar 2021 08:03 WIB

Munculnya bercak darah bisa jadi mengecewakan Bunda yang sedang menanti kehamilan. Tapi, Bunda perlu tahu, keluarnya bercak darah dari vagina justru bisa jadi salah satu tanda hamil, lho.
Perdarahan ini muncul pada fase awal kehamilan, namanya perdarahan implantasi. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang perdarahan implantasi, simak di bawah ini yuk, Bun!
Apa itu perdarahan implantasi?
Perdarahan implantasi adalah perdarahan ringan yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim. Bercak darah ini akan muncul pada awal kehamilan, dan biasanya berwarna coklat atau merah muda. Tidak seperti saat ingin menstruasi, dengan keluarnya bercak ini tidak akan menimbulkan rasa sakit yang menyiksa. Hal ini yang menjadikannya berbeda dengan darah yang keluar pada saat menstruasi.
Kapan perdarahan implantasi terjadi?
Umumnya, pendarahan implantasi bisa terjadi sekitar sembilan hari setelah terjadi pembuahan pada rahim. Namun, waktu terjadinya perdarahan implantasi dapat bervariasi. Ada yang mengalaminya satu hingga dua minggu setelah terjadi pembuahan. Dalam banyak kasus, perdarahan ini akan terjadi tepat sebelum siklus menstruasi Bunda.
Tahapan perdarahan implantasi
Setelah telur dibuahi oleh sperma, pembagian sel terjadi sampai telur yang dibuahi menjadi blastocyst (embrio yang berusia sekitar enam hari). Kemudian blastocyst melakukan “perjalanan” sekitar satu hari menuju rahim, yang kemudian dapat menimbulkan terjadinya perdarahan implantasi. Sebagaimana dilansir dari firstcry parenting, ada sekiranya tiga tahap perjalanan embrio sampai terjadinya kehamilan, yakni;
Adplantation
Ketika embrio berusia sekitar satu minggu, lalu menempelkan dirinya ke dinding rahim.
Adhesi
Embrio mulai menembus dinding rahim sehingga dapat mengencangkan dirinya dengan aman.
Invasi
Pada fase akhir ini, embrio mulai menanamkan dirinya ke dinding rahim.
Gejala implantasi kehamilan
Tidak semua Bunda mengalami tanda hamil seperti perdarahan implantasi. Nah, untuk Bunda yang tidak mengalaminya, tes kehamilan adalah satu-satunya cara yang pasti untuk mengetahui kehamilan yang akurat. Kemudian, gejala-gejala ini harus berlanjut setidaknya selama seminggu setelah siklus ovulasi berakhir.
Baca di halaman selanjutnya, Bun.
Simak juga informasi menarik lainnya di video berikut:
TANDA HAMIL LAINNYA
Foto: iStock
Selain bercak darah akibat perdarahan implantasi tadi, akan ada beberapa tanda hamil lain yang akan mengikuti, yakni:
Perdarahan/Bercak
Implantasi spotting adalah indikator yang paling dapat diandalkan bahwa implantasi telah terjadi. Perdarahan ringan yang ini terjadi tanpa adanya rasa nyeri seperti sakit pada saat menstruasi. Namun, bercak juga dapat disebabkan oleh hubungan seksual karena peningkatan sensitivitas leher rahim.
Kram
Proses yang terjadi dalam tubuh Bunda dapat menyebabkan kram implantasi. Namun, rasa sakit ini pada kram ini masih bisa diampuni daripada kram pada saat menstruasi karena intensitasnya lebih rendah.
Nyeri pada payudara
Setelah implantasi, hormon mulai mengirim pesan ke tubuh untuk mempersiapkan diri untuk kehamilan. Salah satunya yakni payudara mulai menjadi empuk dan bengkak, sehingga akan menimbulkan beberapa rasa sakit karena ini.
Sering buang air kecil
Implantasi menyebabkan gejolak aktivitas yang terjadi di dalam tubuh, salah satunya adalah peningkatan aliran darah ke panggul. Ini menempatkan stres pada kandung kemih membuat Bunda akan sering buang air kecil.
Perubahan Suasana Hati
Bunda akan mengalami emosi yang berubah dengan cepat. Hal ini karena perubahan pada hormon Bunda. Namun, tanda ini juga sering muncul pada saat ingin menstruasi.
Berapa lama perdarahan implantasi berlangsung?
Untuk durasi, perdarahan implantasi berlangsung sangat bervariasi di tiap wanita. Oleh karena itu sangat sulit untuk memberikan angka yang akurat. Namun, sebagian besar pendarahan karena implantasi berlangsung selama 24-48 jam.
Perbedaan antara perdarahan implantasi dan darah menstruasi
Meski hampir sama, namun ternyata ada beberapa perbedaan antara bercak perdarahan implantasi dengan darah menstruasi, Bun.
Warna
Perdarahan implantasi: Darah biasanya berwarna merah muda atau coklat
Darah menstruasi: Warna merah cerah pada awal mens, kemudian akan berubah warna merah agak lebih tua
Durasi
Implantasi Pendarahan: 1-2 hari.
Darah Menstruasi: 2-7 hari
Pelepasan
Perdarahan implantasi: Debitnya selalu sangat kental.
Darah menstruasi: memiliki tekstur seperti putih telur untuk wanita yang subur. sedangkan pada wanita yang tidak subur, memiliki tekstur yang lengket seperti krim.
Kram
Perdarahan implantasi: Ringan
Darah menstruasi: Ringan hinggga Parah
Volume
Perdarahan implantasi: Jumlah rminimal
Darah menstruasi: Jumlah perdarahannya rata-rata sekitar 10-30 ml per periode, meskipun kadang-kadang bahkan bisa melintasi 500ml.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai perdarahan implantasi yang harus Bunda ketahui. Apabila hal ini terjadi pada Bunda, Bunda sudah bisa membedakan apakah itu tanda hamil atau awal menstruasi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Tanda Hamil Setelah Berhubungan Intim, Ada Perubahan di Payudara Bun

Kehamilan
3 Gejala Aneh di Awal Kehamilan, Termasuk Benci Makanan Favorit

Kehamilan
Bunda, Kenali 3 Kategori Tanda Kehamilan

Kehamilan
Tanda Awal Kehamilan Paling Gampang Dikenali

Kehamilan
Kenali Perdarahan Implantasi, Salah Satu Tanda Kehamilan


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda