Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 12 Apr 2021 14:30 WIBMakanan bernutrisi dan bergizi perlu dikonsumsi selama hamil ya, Bunda. Salah satunya adalah buah-buahan seperti jambu biji.
Buah berwarna hijau muda ini kaya kana vitamin yang baik untuk kesehatan bumil. Dilansir Parenting Firstcry, jambu biji mengandung tinggi vitamin A, C, B2, dan E. Buah ini bahkan dipercaya mengandung lebih banyak vitamin A dan C, dibandingkan buah jeruk dan lemon.
Selain vitamin, jambu biji juga sumber asam folat dan asam askorbat yang penting untuk pertumbuhan janin. Asam folat telah dikenal baik untuk membantu perkembangan sistem saraf dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Mengonsumsi jambu biji selama hamil justru disarankan karena dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan serat dan air yang tinggi di buah ini juga dibutuhkan untuk memenuhi asupan Bunda selama hamil.
Meski baik untuk kesehatan, Bunda sebaiknya jangan mengonsumsi berlebihan ya. Serat yang dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan masalah pencernaaan, seperti diare.
Makan buah ini juga harus benar-benar sudah dicuci bersih ya. Jika jambu biji menggunakan bahan kimia dalam proses penyimpanan, maka kandungannya dapat menyebabkan infeksi bakteri dan berdampak buruk bagi kesehatan selama kehamilan.
Buah jambu biji sangat aman dikonsumsi selama kehamilan. Bunda dapat makan langsung atau dibuat jus jambu. Untuk mengetahui berapa banyak jambu biji yang dimakan, sebaiknya konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan dalam makanan.
Menurut ahli nutrisi Lizzie Streit, MS, RDN, LD, jambu biji kaya akan nutrisi dan senyawa tanaman yang dapat menjaga kehamilan agar tetap sehat. Kandungan nutrisinya juga bisa mencegah komplikasi selama kehamilan, Bunda.
"Satu cangkir (165 gram) buah jambu biji menyediakan lebih dari 20 persen asam folat dan lebih dari 400 persen vitamin C untuk Daily Value (DV) atau kebutuhan harian. Ini menjadikannya makanan yang sangat baik untuk dimakan selama kehamilan," kata Streit, mengutip Healthline.
Nah, berikut manfaat lain dari jambu biji untuk kehamilan:
Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji dapat meredakan masalah pencernaan seperti refluks asam, diare, dan sembelit. Masalah-masalah pencernaan ini umumnya memang terjadi selama kehamilan, Bunda.
Jambu biji merupakan sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan saluran cerna. Dalam 165 gram jambu biji mengandung setidaknya 9 gram serat. Seperti kita tahu, makanan berserat dibutuhkan Bunda yang hamil untuk mencegah sembelit.
"Meski makan jambu biji segar bermanfaat selama kehamilan, namun konsumsi ekstrak atau suplemen buah ini untuk mengatasi masalah pencernaan masih belum diketahui dengan jelas," ujar Streit.
Bunda dapat mengalami preeklampsia selama hamil. Komplikasi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan terjadinya kerusakan ginjal atau hati.
Jambu biji diyakini dapat menurunkan risiko darah tinggi ini. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Intercultural Ethnopharmacology menunjukkan bahwa senyawa di daun jambu biji dapat menghambat enzim yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
Penelitian lain yang diterbitkan Journal of Human Hypertension juga menemukan hal serupa. Studi pada 145 orang dewasa selama empat minggu menemukan bahwa konsumsi jambu biji sebelum makan dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang signifikan, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Konsumsi daun jambu dipercaya dapat mengontrol gula darah dalam tubuh, Bunda. Apalagi, kasus diabetes gestasional masih ditemukan selama kehamilan.
Kondisi diabetes gestasional terjadi saat tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel menjadi resisten terhadap insulin selama kehamilan. Keadaan ini dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan dikaitkan dengan komplikasi seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi tinggi.
Dalam sebuah penelitian di Nutrition & Metabolism, ditemukan bahwa meminum 190 ml teh daun jambu biji yang mengandung 400 mg ekstrak jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan secara signifikan. Meski begitu, secara khusus belum ada studi yang meneliti efek jambu biji pada diabetes gestasional ya, Bunda.
Kekurangan zat besi menjadi penyebab umum dari anemia selama hamil. Pada anemia defisiensi besi, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi Bunda dan buah hati dalam kandungan.
Risiko kekurangan zat besi bida diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jambu biji. Vitamin C sendiri dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung zat besi untuk mencegah anemia.
Jambu biji dikenal memiliki sifat antioksidan karena kaya akan vitamin A,C, dan E. Buah ini juga mengandung polifenol dan karotenoid, Bunda.
Kandungan vitamin dan antioksidan dalam jambu biji dipercaya dapat melawan dan mencegah infeksi bakteri, serta menurunkan risiko terpapar penyakit.
Saat mengalami stres, Bunda akan melepaskan kortisol yang dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh selama hamil. Melansir dari Mom Junction, mengonsumsi jambu biji dapat membantu Bunda mengurangi gejala stres dan menenangkan tubuh.
Jambu biji merupakan sumber magnesium yang bisa melemaskan saraf dan otot lho. Dengan makan buah ini, stres bisa berkurang dan tubuh terasa lebih ringan.
Kandungan vitamin C pada jambu biji bisa mengendalikan morning sickness dan menstabilkan perut selama kehamilan. Saat terasa mual, Bunda dapat memakan buah ini tanpa biji ya.
Sebaiknya jangan konsumsi berlebihan saat terasa mual. Cukup gigit beberapa kali atau mencampurnya dengan buttermilk sebelum dimakan.
1. Daging buah jambu biji yang berwarna putih lebih bernutrisi dibandingkan warna merah. Jadi, Bunda lebih baik memilih jambu biji dengan daging berwarna putih ya.
2. Jambu biji dapat dikonsumsi saat sarapan atau sebagai camilan ibu hamil di malam hari.
3. Hentikan konsumsi jambu biji bila Bunda mengalami alergi. Pilih alternatif buah lain, seperti jeruk atau stoberi.
Baca Juga : 7 Jus Buah Sehat yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil |