KEHAMILAN
Stunting Bisa Dicegah Sebelum dan Saat Hamil, Simak Caranya Bunda
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 10 May 2021 07:02 WIBStunting adalah masalah kesehatan anak yang menjadi salah satu momok menakutkan untuk para orang tua di berbagai negara. Kondisi anak gagal tumbuh ini pun sejauh ini masih banyak ditemukan di Indonesia.
Menurut Direktur Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana BKKBN dr Zamhir Setiawan, M.Epid, jumlah kasus stunting di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 27,67 persen. Angka itu berhasil ditekan dari 37,8 persen pada tahun 2013.
Meski begitu, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan toleransi maksimal stunting yang ditetapkan WHO, yaitu kurang dari 20 persen. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan kasus stunting mengalami penurunan hingga 14 persen di tahun 2024, Bunda.
"Stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia, artinya ini mengkhawatirkan untuk generasi yang akan datang," kata Zamhir, dalam acara Smart Sharing: Program Kerja Sama Penurunan Angka Stunting di Indonesia via Zoom, Selasa (4/5/21).
Kunci mencegah stunting adalah pemberian asupan yang tepat di 1.000 hari pertama kehidupan bayi. Periode ini dimulai sejak bayi dalam kandungan hingga lahir dan berusia 2 tahun.
Stunting sebenarnya bisa dicegah sebelum anak lahir lho, Bunda. Masalah kesehatan ini bisa dicegah sebelum Bunda merencanakan kehamilan atau menikah.
"Tidak hanya dimulai dari hamil, tapi sejak remaja atau calon pengantin kita bisa melakukan intervensi. Ketika akan menikah, calon pengantin sudah ada program skrining," ujar Zamhir.
"Nantinya calon pengantin anak dilihat, tidak hanya syarat untuk menikah tapi juga untuk hamil. Apabila hasil skrining membutuhkan intervensi pengobatan, misalnya penambahan zat atau vitamin, maka akan dilakukan," sambungnya.
Sinteisa Sunarjo, Group Business Unit Head Woman Nutrition KALBE Nutritionals, juga setuju nih, Bunda. Menurutnya, organ reproduksi wanita memang perlu disiapkan sebelum hamil untuk cegah stunting.
"Organ reproduksi disiapkan sebelum hamil. Pada saat nanti ada janin, organ reproduksi sudah siap atau dalam kondisi prima, sehingga gizi yang diasup janin juga optimal," kata Sinteisa.
Sama halnya seperti persiapan kehamilan, Bunda juga perlu memenuhi asupan gizi saat mengandung buah hati ya. Asupan yang tepat dan sesuai dapat mencegah stunting pada bayi setelah lahir.
Penjelasan lengkap dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga tips makan ibu hamil yang obesitas, dalam video berikut:
(ank/rap)
CARA CEGAH STUNTING SAAT HAMIL