Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perkembangan Bayi dalam 4 Minggu Pertama Kehamilan, Embrio Terus Tumbuh Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 17 May 2021 07:00 WIB

Doctor showing baby ultrasound image to pregnant woman. showing ultrasound usg pregnancy gynecologist patient pregnant concept
Perkembangan janin 4 minggu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simpson33

Jakarta - Bagi seorang wanita, babak kehidupan baru yang sangat menakjubkan yakni ketika merasakan adanya bayi yang berkembang di dalam tubuhnya. Hal itu pun menjadi pengalaman luar biasa yang tak dapat diungkapkan dengan apa pun.

Sejak fase awal kehamilan, perkembangan janin akan menunjukkan perubahan yang menakjubkan. Meski bukan kehamilan pertama, tetap akan sensasi berbeda untuk kehamilan berikutnya, rasa takjub atas perkembangan di dalam perut selalu dirasakan.

"Kehamilan adalah perjalanan panjang yang terbagi menjadi tiga trimester. Masing-masing periode ini berlangsung antara 12 dan 13 minggu," ujar Dr Draion Burch, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Magee Womens Hospital, seperti dikutip dari laman Live Science.

Selama tiap trimester, perubahan akan Bunda rasakan dari mulai perubahan tubuh Bunda serta janin yang sedang berkembang. Hal ini dimulai sekira dua minggu setelah Bunda mengalami menstruasi, kemudian terjadilah ovulasi dan ovarium akan melepaskan satu sel telur yang matang.

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

Sel telur dapat dibuahi selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan saat bergerak menuruni tuba falopi menuju rahim. Jika sel telur bertemu dengan sel sperma yang telah masuk ke tuba falopi, ia akan bergabung menjadi satu sel. Inilah proses yang dikenal sebagai pembuahan.

Saat pembuahan, jenis kelamin janin sudah ditentukan dan bergantung pada apakah sel telur menerima kromosom X atau Y dari sel sperma. Jika sel telur menerima kromosom X, bayinya adalah perempuan dan jika kromosom Y berarti bayinya laki-laki.

Dibutuhkan waktu sekira tiga hingga empat hari bagi sel telur yang telah dibuahi untuk pindah ke lapisan rahim, di mana ia menempel atau ditanamkan di dinding rahim. Setelah embrio ditanamkan, sel-selnya mulai tumbuh dan akhirnya menjadi janin serta plasenta yaitu jaringan yang dapat mengangkut oksigen, nutrisi, dan hormon dari darah Bunda ke janin yang sedang berkembang selama kehamilan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lengkap! Bahkan, Bunda sudah bisa mengetahui nih perkembangan janin di usia 4 minggu.

Bunda, simak juga yuk faktanya apakah Bunda hamil enggak boleh makan singkong. Klik video di bawah:

[Gambas:Video Haibunda]




PERKEMBANGAN JANIN 4 MINGGU

Picture. Ultrasound. Pregnant Girl. Motherhood. Doctor Show. Consultation. Gynecology. Hospital. Doctor. Clinic. Gynecologist. Medical Advice. Woman. White Coat. Have Fun. Childbirth. Belly. Fan.

Perkembangan janin 4 minggu/Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

Melansir dari Parents, di minggu pertama kehamilan, biasanya Bunda belum menyadari terjadinya kehamilan. Karena umumnya, tidak mungkin untuk mengetahui saat pasti terjadinya pembuahan dan sebagian besar penyedia layanan kesehatan menghitung 40 hari dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

Menurut metode tersebut, penentuan awal kehamilan sekira dua minggu sebelum sperma menembus sel telur. Biasanya, ketika Bunda melakukan tes kehamilan, Bunda sudah menemukan strip dua pada alat tes tersebut sebagai penanda kehamilan.

Di minggu ke-2 kehamilan, ini merupakan minggu Bunda berovulasi. Pada tahap ini, ovarium akan melepaskan sel telur yang matang ke dalam tuba falopi di mana ia akan dengan sabar menunggu sperma yang bertahan dalam perjalanan melalui serviks dan rahim. 

Sementara 75 hingga 900 juta sperma memulai perjalanan ini, kurang dari seribu benar-benar berhasil melewati serviks Bunda dan hanya satu perenang yang beruntung menembus sel telur pada saat pembuahan.

Kemudian, di minggu ke-3, jenis kelamin anak dan semua karakteristik genetik yang diwariskan seperti mata, warna rambut, kulit, dan tipe tubuh telah ditetapkan sejak saat pembuahan. 

Bayi Bunda yang sedang berkembang sekarang disebut zigot, memiliki 46 kromosom di mana 23 di antaranya dari Bunda dan 23 lainnya dari pasangan. Kromosom ini akan membantu menentukan jenis kehamilan dan ciri-ciri bayi Bunda seperti dari warna mata dan rambut hingga kepribadian dan kecerdasan.

Setelah pembuahan, bola sel yang sekarang menjadi embrio akan menyelesaikan perjalanannya melalui tuba falopi dan membenamkan dirinya ke dalam dinding rahim - sebuah proses yang dikenal sebagai implantasi. 

Kemudian, pada minggu ke-4 kehamilan, embrio mungkin masih sangat kecil. Tetapi percayalah bahwa perkembangan yang sangat penting sedang berlangsung. Pada minggu ini, embrio yang terbelah menjadi dua bagian. Setengahnya akan menjadi plasenta, jaringan khusus yang memberikan nutrisi dan oksigen yang harus dimiliki ke seluruh tubuh bayi.

Di separuh lainnya, embrio akan terus bertumbuh, dan selembar sel baru saja mulai membuat tabung saraf, tempat otak, sumsum tulang belakang, dan tulang punggung bayi yang pada akhirnya akan terbentuk.

Itulah perkembangan bayi dalam kandungan di 4 minggu awal kehamilan ya, Bunda. Makin enggak sabar menuju fase berikutnya kan, Bunda? Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda