Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tak Cuma Menangis, Bayi dalam Kandungan Juga Bisa Tersenyum Bunda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 05 Oct 2021 16:10 WIB

Pregnant woman looking at ultrasound image of her baby at doctor's office.
Ilustrasi USG Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fotostorm

Bayi dalam kandungan ternyata bisa menunjukkan beragam ekspresi lho, Bunda. Selain cegukan dan menangis, bayi yang belum lahir bahkan sudah bisa tersenyum.

Sekitar usia sembilan minggu, janin umumnya mulai bergerak untuk pertama kalinya. Mengutip Parents, pergerakan itu mungkin baru bisa terlihat melalui pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG).

Memasuki usia 13 minggu, bayi dalam kandungan sudah bisa memasukkan ibu jari ke dalam mulutnya. Meski pun, otot-otot mengisapnya masih belum sepenuhnya berkembang.

Gerakan pertama otot bayi tidak disengaja. Gerakan otot yang disadari baru bisa dilakukan sekitar usia 16 minggu.

Memasuki periode ini, bayi mulai rutin bangun atau tidur dan bergerak hingga 50 kali atau lebih setiap jam. Mereka juga mulai bisa menggerakkan kepala hingga area wajahnya, Bunda.

Saat mulai menggerakkan anggota tubuhnya, tanpa disadari wajah bayi bisa berubah menjadi ekspresif. Selain menangis, bayi ternyata bisa tertawa.

"Percaya atau tidak, bayi Anda mungkin bisa tersenyum jauh sebelum dia lahir. Bayi sudah bisa tersenyum di awal kehidupannya, bahkan saat di dalam rahim," ujar Dokter Anak Mark Gettleman, M.D.

Bayi tersenyum di dalam kandungan pertama kali terdeteksi melalui USG. Sejak tahun 2001, Dokter Kandungan Stuart Campbell telah menangkap gambar bayi tersenyum menggunakan USG 4D.

"Mereka melakukan gerakan bernapas di dalam rahim, padahal tidak ada udara. Mereka berkedip meski tidak ada cahaya. Jadi mereka sepertinya melakukan itu karena sedang mempersiapkan kelahiran," ujar Campbell, dilansir BBC.

Melalui USG 4D, Bunda bisa melihat dengan jelas ekspresi wajah bayi dalam kandungan. Alih-alih untuk persiapkan kelahiran, bayi tersenyum dalam kandungan bisa jadi merupakan gerakan refleks.

"Apa yang ada di balik senyuman, tentu saja saya tidak bisa mengatakannya, tetapi sudut-sudut mulut tampak naik dan pipinya menjadi menonjol. Saya pikir itu pasti indikasi kepuasan dalam lingkungan yang bebas stres," ujarnya.

Studi juga telah meneliti tentang bayi dalam kandungan yang bisa tersenyum. Selengkapnya bisa dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 4 kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

STUDI TENTANG BAYI DALAM KANDUNGAN YANG BISA TERSENYUM

Picture. Ultrasound. Pregnant Girl. Motherhood. Doctor Show. Consultation. Gynecology. Hospital. Doctor. Clinic. Gynecologist. Medical Advice. Woman. White Coat. Have Fun. Childbirth. Belly. Fan.

Ilustrasi USG Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

Tahun 2012, Fumito Kawakami dan Takumi Yanaihara pernah melakukan penelitian terkait bayi tersenyum dalam kandungan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Infant Behavior and Development ini menjelaskan bahwa senyuman bayi dalam kandungan tidaklah dihasilkan dari efek sosial.

Kedua peneliti ini mengamati 568 janin di klinik dengan menggunakan USG 4D. Ada 31 janin yang menunjukkan senyuman dan terpilih untuk diteliti lebih lanjut.

"Para peserta penelitian ini menunjukkan 51 senyuman dalam 62 menit rekaman. Durasi rata-rata senyuman adalah 3,21 detik," demikian ulasan tim peneliti.

Ini menjadi studi pertama yang mengumpulkan senyuman janin secara intensif. Sayangnya, pengaruh usia pada frekuensi dan durasi senyuman tidak diteliti, Bunda.

Meski begitu, dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, durasi rata-rata senyuman janin dan senyuman spontan yang dilakukan neonatus prematur tidak berbeda. Tapi senyuman ini lebih lama daripada senyum spontan pada bayi lahir cukup bulan.

Perlu digarisbawahi kalau senyuman bayi dalam kandungan mungkin bukan upaya mereka meniru orang dewasa ya, Bunda. Senyuman mungkin adalah refleks yang terjadi selama di dalam rahim.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda