KEHAMILAN
4 Tips Memilih Musik yang Disukai Bayi dalam Kandungan, Bumil Harus Tahu
Haikal Luthfi | HaiBunda
Selasa, 11 May 2021 20:30 WIBSecara umum usia kehamilan berlangsung selama 40 minggu, Bunda. Dalam periode tersebut, dibagi menjadi tiga tahapan perkembangan janin, yaitu periode zigot, periode embrio, dan periode janin.
Pada janin, mereka akan beraktivitas layaknya bayi yang baru lahir, seperti mendengarkan suara-suara. Sebab, indra pendengaran mereka sudah terbentuk sejak masih janin lho Bunda. Bahkan tidak sedikit orang tua yang percaya bahwa bayi bisa mendengar dan mengidentifikasi suara saat di dalam kandungan.
Menurut Robert Abrams, ahli fisiologi janin dari University of Florida, suara-suara dari luar tubuh, memang agak teredam, tapi masih bisa terdengar oleh bayi dengan jelas. Suara frekuensi rendah cenderung lebih terdengar daripada suara frekuensi tinggi.
Sehingga, tidak sedikit orang tua yang sengaja mencoba untuk memperdengarkan suara-suara seperti musik ketika bayi masih di dalam kandungan. Ya, musik memang dapat merangsang pertumbuhan otak. Namun, bukan berarti ini dapat menambah kecerdasan janin.
Menurut Kelly Kasper, MD, seorang obgyn dan profesor klinis di Indiana University School of Medicine mengatakan bahwa ini tidak memiliki pengaruh langsung pada kecerdasan janin.
"Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa memainkan musik untuk bayi dalam kandungan membuat mereka lebih pintar," kata Kasper dilansir dari laman The Bump.
Meski begitu, tidak ada salahnya Bunda untuk mencobanya. Mengingat semakin meningkatnya respon janin terhadap suara-suara tertentu, meskipun mungkin tidak mengenali kata-kata itu sendiri.
Pilihan terbaik adalah dengan memutar musik dengan mode stereo sembari menjalani aktivitas hari-hari. Malahan, tidak dianjurkan memperdengarkan langsung pada perut lho Bunda. Mengutip Babycenter, ide menggunakan earphone di perut justru dapat merangsang bayi secara berlebihan.
Sehingga ketika hamil, Bunda diharuskan untuk mencoba menjaga volume suara di luar sekitar yang tingkat kenyaringannya sekitar 50-60 desibel atau sama dengan percakapan normal. Itu artinya Bunda tidak disarankan menggunakan earphone di bagian perut.
Musik untuk ibu hamil
Musik dikenal sebagai media relaksasi yang umum digunakan untuk menghilangkan stres, tak terkecuali pada ibu hamil, Bunda.
"Ketika seorang wanita rileks, itu baik untuk janin dan itu adalah efek musik tidak langsung pada janin," kata Janet DiPietro, seorang psikolog perkembangan yang mempelajari perkembangan janin di Johns Hopkins University.
Musik dapat membantu Bunda rileks, tertidur, atau membuat setidaknya bersemangat lagi ketika Bunda mengalami fase kebosanan saat menjalani periode kehamilan. Tetapi, penting untuk mengetahui jenis musik yang akan diperdengarkan.
Berdasarkan American Academy of Pediatrics melaporkan pada akhir 1990-an bahwa terdapat beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang belum lahir yang terpapar suara keras dalam jangka waktu yang lama lebih mungkin lahir prematur, memiliki berat badan yang lebih rendah, dan mengalami gangguan pendengaran frekuensi yang lebih tinggi saat lahir.
Sehingga, disarankan Bunda untuk memperdengarkan jenis musik yang sesuai untuk menenangkan, seperti jenis musik yang memiliki tempo lambat. Menurut Don Campbell dalam bukunya berjudul Efek Mozart (2002), ini dapat memperlambat gelombang otak, yang menandakan ketenangan, menstabilkan pernafasan, denyut jantung, denyut nadi dan tekanan darah.
Nah Bunda, menurut dr Suririnah dalam bukunya berjudul Buku Pintar Kehamilan & Persalinan (2008) terdapat beberapa tips untuk memperdengarkan musik sebagai berikut:
- Memperdengarkan semua jenis musik yang Bunda senangi, selama musik tersebut selaras, lembut, dan menenangkan, dan bukan musik-musik yang keras.
- Salah satu jenis musik yang dianjurkan adalah musik klasik seperti Mozart, karena musik ini dapat memberikan ketenangan dan ada pendapat yang menyatakan bahwa musik klasik akan meningkatkan aktivitas gelombang otak yang dapat membantu membangun jaringan-jaringan sinapsis otak dengan baik.
- Sewaktu memperdengarkan musik untuk bayi dalam kandungan, tidak perlu dengan suara yang keras , karena cairan ketuban merupakan penghantar suara yang baik. Suara yang terlalu keras hanya akan menyakitkan dan mengejutkan bayi dalam kandungan, bukan menenangkan.
- Bunda hanya perlu memperdengarkan musik sekitar satu jam per hari sehingga tidak memberikan stimulus berlebihan kepada bayi.
Sebagai penutup, bila pada akhirnya Bunda memutuskan mencoba memperdengarkan musik pada bayi selama ia di dalam kandungan, hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa musik untuk dinikmati bukan karena ingin mencoba membuat janin menjadi lebih pandai.
Semoga bermanfaat ya, Bunda.
(haf/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Wah, 14 Ciri Hamil Ini Ternyata Jarang Disadari
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kapan Jenis Kelamin Janin dalam Kandungan Terbentuk?
5 Dampak pada Janin Saat Orang Tua Bertengkar
3 Fase Perkembangan Janin Menurut Islam, Bunda Perlu Tahu
Hamil Tapi Kok Perut Belum Kelihatan Buncit?
TERPOPULER
Momen Siti Nurhaliza Menyanyi Dadakan di Atas Pesawat Menuju Yogyakarta, Ini 5 Potretnya
Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pengobatan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar
Perayaan Ultah ke-5 Putra Lyra Virna dan Fadlan Muhammad, Intip Potretnya yang Makin Cute
20 Kota Tercerdas di Dunia Tahun 2025, Termasuk Jakarta?
Simak Rekayasa Rute KRL dan TransJakarta saat Demo Hari Buruh
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Siti Nurhaliza Menyanyi Dadakan di Atas Pesawat Menuju Yogyakarta, Ini 5 Potretnya
7 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Glowing & Stand Out
Terungkap, Almarhum Mpok Alpa Ternyata Tunda Pengobatan Kanker Demi Melahirkan dan Menyusui Bayi Kembar
Simak Rekayasa Rute KRL dan TransJakarta saat Demo Hari Buruh
20 Kota Tercerdas di Dunia Tahun 2025, Termasuk Jakarta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Honeymoon di Tempat Bersejarah, Ini 7 Potret Hotel Luna Maya & Maxime Ada Sejak Abad ke-11
-
Beautynesia
5 Alasan Orang Baik Sering Tidak Punya Teman Dekat dan Dikhianati, Menurut Ilmu Psikologi
-
Female Daily
Intip Penampilan Taylor Swift yang Manis dan Chic ketika Dilamar Travis Kelce!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Taylor Swift Bertunangan, Bestie Selena Gomez Beri Pesan Manis
-
Mommies Daily
Demo Buruh 28 Agustus 2025 di DPR: 10.000 Buruh dan 6 Tuntutannya