4 Cara Mengatasi Sulit Tidur Saat Hamil Tanpa Bikin Pusing

Beautiful pregnant young woman lies on sofa at home relaxing.

Ibu hamil susah tidur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/M_a_y_a

Jakarta - Perubahan hormonal dan ketidaknyamanan fisik saat hamil dapat memengaruhi kualitas tidur. Tak jarang, Bunda pun jadi susah tidur karena beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Ya, setiap trimester kehamilan memiliki tantangan tersendiri ya, Bunda. Dan, hal ini merupakan hal yang normal terjadi selama kehamilan. Menurut National Sleep Foundation, perubahan tidur paling umum yang mungkin terjadi pada setiap semester yakni sering terbangun karena kebutuhan ke kamar mandi yang mandi, gangguan tidur akibat stres fisik dan emosional yang berhubungan dengan kehamilan, meningkatnya rasa kantuk di siang hari, dan lainnya.

Memasuki trimester kedua kehamilan, frekuensi buang air kecil di malam hari menjadi lebih normal karena janin yang sedang tumbuh mengurangi tekanan pada kandung kemih dengan bergerak di atasnya, tetapi permasalahan tidur yang buruk tetap terjadi. Ini dikarenakan pertumbuhan bayi dan tekanan emosional yang terkait dengan kehamilan, seperti dikutip dari laman WebMD.

Sementara, saat masuk trimester ketiga, permasalahan tidur lebih dikarenakan adanya ketidaknyamanan karena perut yang membesar, mulas, kram kaki, sering buang air kecil di malam hari karena posisi yang berubah memberi tekanan pada kandung kemih, dan lainnya.

Menurut Eileen Sloan, seorang psikiater di Toronto Sleep Institute di Mount Sinai Hospital, bahwa hingga 80 persen wanita hamil mengalami insomnia saat hamil.

"Mereka biasanya sulit untuk tertidur selama sembilan bulan saat sedang menumbuhkan bayi dan ini masalah signifikan bagi calon ibu," ujarnya, seperti dikutip dari laman Todays Parent.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut beberapa tips pun perlu diupayakan. Hal ini guna membantu Bunda yang sedang hamil mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut beberapa cara mengatasi sulit tidur yang bisa Bunda praktikkan:

1. Tidur telat

Meskipun ini tampaknya kontradiktif tetapi Sloan mengatakan bahwa daripada tidur lebih awal dan mengalami kesulitan tidur, lebih baik Bunda benar-benar tidur lebih lama dari biasanya.

Baca informasi lebih lengkap dengan klik di halaman selanjutnya.

Bunda, simak yuk penjelasan mengenai manfaat madu untuk atasi insomnia seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGATASI SUSAH TIDUR SAAT HAMIL

Ibu hamil susah tidur/ Foto: Getty Images/Milos Dimic

Bunda dapat melakukan aktivitas terlebih dahulu seperti membaca buku atau mandi air hangat dan segeralah tertidur. Jika Bunda bermain gadget, pastikan mematikan layar satu jam sebelum waktu tidur karena cahaya biru yang dipancarkan elektronik menekan sekresi hormon tidur melatonin.

2. Tidur siang pada waktu yang tepat

Penderita insomnia sering kali diberitahukan untuk tidak tidur siang. Tetapi, Sloan mengatakan mungkin ada pengecualian bagi wanita hamil yang sangat merasa lelah di siang hari dan perlu istirahat. Kuncinya ialah tidur siang pada waktu yang tepat antara jam 1 siang dan jam 3 sore, di saat adanya penurunan alami dalam ritme sirkadian tubuh.

3. Bangun dari tempat tidur

Jika Bunda sudah mencoba selama 15 hingga 20 menit dan masih sulit tidur, segeralah bangun dari tempat tidur dan pergi ke suatu tempat untuk melakukan aktivitas yang tenang seperti melihat-lihat majalah dan sebagainya.

Cobalah tidur kembali dalam 20 menit untuk melihat apakah setelahnya Bunda siap untuk tertidur. Jika tidak, bangun lagi. Meskipun sulit, cobalah untuk tidak stres karena harus bangun karena hal ini bisa bekerja efektif mengatasi permasalahan sulit tidur.

4. Meditasi atau yoga

Pada beberapa Bunda hamil, kecemasan meningkat selama kehamilan. Jika Bunda merasakan gejala tersebut, lakukan meditasi atau yoga di mana dapat membantu Bunda merasa rileks dan lebih tenang untuk tidur.

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.