
kehamilan
Benarkah Banyak Makan Seafood Tingkatkan Peluang Hamil Anak Perempuan?
HaiBunda
Rabu, 16 Jun 2021 14:55 WIB

Jakarta - Pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan seimbang perlu dipertahankan selama hamil. Apalagi, makanan sehat tidak hanya membuat tubuh fit tetapi juga meningkatkan energi dan mengurangi risiko kondisi medis tertentu saat kehamilan.
Namun sayangnya, prinsip ini akan sulit dipertahankan di awal kehamilan. Saat morning sickness melanda, banyak Bunda hamil menjadi sedikit 'menderita' ketika berhadapan dengan makanan. Tak jarang, banyak Bunda yang mengalami mual muntah parah sehingga makanan apa pun sulit masuk.
Nah, bicara soal mual muntah di pagi hari yang parah, banyak orang mengaitkan kalau kemungkinan Bunda sedang hamil anak perempuan. Beberapa Bunda mungkin berpikir demikian juga?
Fakta dari penelitian terbaru menunjukkan bahwa merasa sakit selama kehamilan mungkin terkait dengan jenis kelamin bayi. Sebuah studi di 2017, menemukan bahwa ibu yang mengandung anak perempuan lebih banyak mengalami peradangan ketika sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki-laki.
Perbedaan ini dapat memengaruhi cara Bunda yang hamil anak perempuan mengalami morning sickness. Bunda pun akan merasa lebih tidak sehat daripada Bunda lainnya yang hamil anak laki-laki, seperti dikutip dari laman Todays Parent.
Tetapi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya apakah ada hubungan antara mual di pagi hari dan pengaruhnya terhadap jenis kelamin bayi yang dikandung.
Di luar morning sickness yang mungkin parah ataupun tidak parah yang Bunda alami, tentu saja makan makanan bergizi selama kehamilan tetap perlu diprioritaskan ya, Bunda. Hal ini guna menunjang kesehatan Bunda dan bayi selama kehamilan berlangsung.
Makan dengan baik tentu menentukan kehamilan yang sehat nantinya. Dan, terlebih lagi, ada kemungkinan mengonsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi jenis kelamin bayi.
Meskipun tidak ada bukti konklusif bahwa makanan tertentu meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan, tetapi banyak pasangan yang meyakini hal tersebut.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lengkapnya.
MAKAN SEAFOOD TINGKATKAN PELUANG HAMIL ANAK PEREMPUAN
Makanan untuk hamil anak perempuan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Biasanya, makanan yang dianggap meningkatkan peluang mendapatkan kehamilan anak perempuan yakni makanan laut atau seafood terutama sarden dan salmon, kacang polong, kacang almond, sayuran berdaun hijau brokoli, produk susu seperti keju dan yogurt, gandum, telur, selai kacang, biji-bijian, apel, dan lainnya.
Seperti diketahui bahwa konstruksi seks dan gender selalu berkembang. Ketika merujuk mengandung anak perempuan, maka secara tegas yang dibicarakan yakni mengenai kromosom khususnya bayi dengan dua kromosom X.
Kromosom menentukan jenis kelamin biologis seseorang. Wanita yang memiliki dua kromosom X dan pria memiliki satu kromosom X dan satu Y. Selama pembuahan, sperma akan menyumbangkan kromosom X dan Y.
Ketika sperma melewati kromosom X (sperma perempuan), pasangan itu mengandung anak perempuan. Dan, ketika sperma melewati kromosom Y (sperma laki-laki), pasangan akan mengandung anak laki-laki.
Itulah mengapa pilihan makanan dapat memengaruhi seks. Selama beberapa generasi, para ilmuwan telah mencoba untuk menentukan apakah ada hubungan antara makanan Bunda dan seleksi jenis kelamin alami.
Baca Juga : Ibu Hamil Ngidam Makan Kerang, Aman Enggak Ya? |
Menurut studi 2010, wanita yang mengonsumsi diet ketat tinggi magnesium dan kalisum bersamaan dengan waktu hubungan intim memiliki peluang lebih besar untuk hamil anak perempuan.
Di luar apakah makanan hamil anak perempuan ataupun laki-laki, tentu saja memiliki makanan sehat selama kehamilan sangatlah dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi di dalam rahim. Termasuk di antaranya mengonsumsi lebih banyak protein yang memang sangat penting selama kehamilan.
"Protein merupakan nutrisi pembangun karena membantu fungsi penting sebagai nutrisi pembangun dimana protein membantu membangun organ-organ penting bagi bayi seperti otak dan jantung," ujar Sarah Krieger, seorang ahli diet, seperti dikutip dari laman Live Science.
Para ahli merekomendasikan Bunda yang sedang hamil makan setidaknya 60 gram protein per hari, seperti rekomendasi yang dikeluarkan tim peneliti dari University of California di San Fransisco. Bunda dapat memenuhi sumber protein dari makanan seperti daging, unggas, ikan, kacang kering, dan kacang polong, telur, kacang-kacangan, serta tahu.
Krieger menambahkan selama kehamilan, terlepas dari apa pun jenis kelamin yang dikandung, tujuan makan makanan sehat dan bergizi yakni untuk memaksimalkan nutrisi prenatal.
Karenanya, Krieger menyarankan untuk menekankan lima kelompok makanan seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan produk susu. Ia merekomendasikan agar para bumil mengisi setengah piringnya dengan buah-buahan dan sayuran, seperempatnya dengan biji-bijian dan seperempatnya lagi dengan sumber protein tanpa lemak, dan juga memiliki produk susu setiap kali makan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Berapa Lama Waktu Maksimal Ibu Hamil Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Kehamilan
8 Perubahan Tubuh Tanda Hamil, Mulai dari Rambut hingga Kuku Kaki

Kehamilan
Mirip Gejala PMS, 5 Ciri Hamil 1 Minggu Setelah Berhubungan Seks

Kehamilan
5 Perubahan Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Hamil

Kehamilan
Bunda, Kenali 3 Kategori Tanda Kehamilan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda