Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apa Itu Penebalan Dinding Rahim; Faktor Penyebab Hingga Cara Mengobatinya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 06 Jul 2021 08:20 WIB

Kehamilan
Ilustrasi kehamilan dengan penebalan dinding rahim/Foto: iStock
Jakarta -

Apakah Bunda pernah mendengar perihal penebalan dinding rahim? Ternyata, penebalan dinding rahim ini disebabkan oleh kelebihan suatu hormon tertentu.

Kondisi ini bisa dialami oleh setiap perempuan. Itu sebabnya patut kita ketahui dan pelajari gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit ini.

Lalu sebenarnya, penebalan dinding rahim itu apa sih? Mari kita simak bersama!

Banner Diusir Warga Karena Tertular Covid dari AnakFoto: Mia Kurnia Sari

Penebalan dinding rahim adalah suatu kelainan hormon pada reproduksi wanita yang berpusat pada lapisan jaringan yang menempel pada dinding rahim. Kelainan hormon ini dapat menyebabkan pendarahan atau siklus menstruasi yang terlalu panjang.

Ketika seseorang mengalami keluhan ini, ada baiknya untuk langsung memeriksakan ke dokter. Tapi, mengapa penebalan dinding rahim bisa terjadi?

Penyebab terjadinya penebalan dinding rahim

Dalam rahim wanita, terdapat dua jaringan yang menempel. Salah satunya tidak berubah, sedangkan yang satunya lagi mengalami dinamika yang berubah-ubah seiring naik-turunnya hormon estrogen dan progesteron pada siklus menstruasi wanita.

Penyebab dari penebalan dinding rahim sendiri bisa berasal dari proses ovulasi wanita. Di mana ovarium akan melepaskan sel telur dan hormon estrogen, menunggu untuk dibuahi.

Selama masa subur, hormon ini akan membuat lapisan dinding rahim menebal sampai akhirnya menipis di siklus menstruasi selanjutnya. Nah, jika hormon estrogen yang dihasilkan terlalu tinggi dan hormon progesteron terlalu rendah, situasi inilah yang akan menyebabkan terjadinya penebalan dinding rahim
yang tidak normal.

Faktor Pemicu Penebalan Dinding Rahim

Ada beberapa faktor yang ternyata juga memicu penebalan dinding rahim. Misalnya:

  1. Riwayat kanker ovarium sebagai faktor genetik
  2. Kebiasaan merokok
  3. Usia di atas 35 tahun
  4. Obesitas, infertilitas, dan gangguan reproduksi lainnya.

Cara mengobati penebalan dinding rahim yang direkomendasikan oleh ahli medis

Di luar sana, mungkin banyak terapi dan obat mengatasi penebalan dinding rahim secara alternatif. Namun pada artikel ini, kami ingin memberikan beberapa rekomendasi pengobatan yang memang dilakukan secara langsung oleh ahli medis atau tenaga profesional. Berikut beberapa cara mengobatinya:

1. Terapi Hormon Progesteron

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, penebalan dinding rahim disebabkan oleh rendahnya produksi hormon progesteron. Terapi ini bisa dilakukan dengan suntikkan hormon, pil KB.

2. Histerektomi Operasi Pengangkatan Rahim

Metode ini dilakukan jika Bunda telah didiagnosis penebalan dinding rahim yang berindikasi kanker rahim atau kurang efektifnya terapi hormon yang telah dijalani.

Cara pencegahan penebalan dinding rahim

Untuk pencegahannya, Bunda hanya diminta untuk selalu mengikuti gaya hidup sehat dan memantau siklus menstruasi yang teratur. Selain itu disarankan juga untuk menjaga berat badan agar tetap ideal juga disarankan.

Penebalan dinding rahim umumnya memang kelainan yang bisa disembuhkan, tapi bukan berarti kita harus lalai untuk mencegahnya, bukan? (PK)

Simak juga video berikut mengenai tips diet ala Citra Kirana dan Ussy Sulistiawati pasca melahirkan.

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda