Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Penebalan Dinding Rahim Selalu Jadi Tanda Hamil?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 17 Nov 2022 19:20 WIB

USG
Penebalan dinding rahim/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Penebalan dinding rahim menjadi salah satu perubahan tubuh di awal kehamilan. Kondisi ini wajar terjadi, karena ketebalan dinding rahim memang akan berubah pada setiap bulan kehamilan.

Ketebalan dinding rahim pada kehamilan sangat berpengaruh pada kesehatan janin ke depannya, apakah nanti akan ada masalah atau tidak selama kehamilan. Dinding rahim sendiri merupakan lapisan rahim tempat implantasi embrio untuk memulai kehamilan.

Setiap bulannya, ketebalan dinding rahim akan berubah dan ini menjadi parameter yang dinilai selama tes USG. Dokter akan memeriksa ketebalan dinding rahim untuk menentukan penyebab yang mendasari setiap perdarahan uterus abnormal selama kehamilan, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Dinding rahim sendiri merupakan lapisan dalam rahim, tempat implantasi embrio terjadi. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan dinding rahim mengalami berbagai perubahan morfologis dan fungsional.

Ketika tingkat hormon seks berubah dalam tubuh selama ovulasi, ketebalan lapisan dinding rahim juga berubah untuk memungkinkan implantasi sel telur yang telah dibuahi. "Jika pembuahan tidak terjadi, maka lapisan endometrium luruh, menyebabkan aliran menstruasi," ujar Dr Sangeeta Agrawal, MD.

Perlu Bunda ketahui bahwa baik pada ibu hamil maupun tidak hamil, berkemungkinan memiliki endometrium yang menebal secara tidak normal karena berbagai alasan. Pada ibu hamil sendiri, penebalan dinding rahim disebabkan mola yang dapat membuat endometrium terlihat tebal, kantung pseudogestational, hasil konsepsi yang tertahan, endometrium yang menebal secara heterogen karena bekuan darah intrauterin, radang rahim, dan lainnya.

Sementara pada wanita yang tidak hamil, penebalan dinding rahim bisa terjadi karena karsinoma endometrium yang memberikan tampilan menebal, polip endometrium, hiperplasia endometrium atau penebalan endometrium yang berlebihan, dan faktor lainnya.

Klik di halaman selanjutnya untuk informasi lebih lengkapnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga perbedaan perut tebal karena hamil atau lemak dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENEBALAN DINDING RAHIM TANDA HAMIL?

USG

Penebalan dinding rahim/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Penebalan dinding rahim tanda hamil?

Pada kehamilan sendiri, ketebalan endometrium memainkan peran penting ya, Bunda. Perlu diketahui bahwa peluang terbaik untuk kehamilan yang sehat dan cukup bulan terkait dengan endometrium yang tidak terlalu tebal atau terlalu tipis.

Sebab, endometrium yang normal memungkinkan embrio untuk berimplantasi dengan sukses dan mendapatkan nutrisi yang tepat yang dibutuhkannya. Dalam perjalanannya, kemudian endometrium akan menjadi lebih tebal pada fase akhir kehamilan. 

Sesuai penelitian yang diterbirkan NCBI, wanita dengan ketebalan dinding rahim 7 hingga 8 mm memiliki tingkat kehamilan yang menurun. Namun, tidak ada perbedaan signifikan yang terlihat dibandingkan dengan wanita dengan ketebalan endometrium 8 sampai 14 mm.

Cara paling umum mengukur ketebalan dinding rahim yakni dengan USG. Meski demikian, beberapa wanita mungkin tidak cocok dengan USG karena posisi rahim wanita atau kondisi kesehatan lainnya. Biasanya, dokter akan menggunakan MRI sebagai alternatif.

Berbicara mengenai penebalan dinding rahim, penyebab lapisan dinding rahim yang sangat tipis atau tebal memang bisa dikarenakan berbagai faktor ya, Bunda. Salah satu penyebab umumnya yakni kehamilan. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik atau hamil kurang dari 5 minggu mungkin menunjukkan tanda-tanda penebalan endometrium.

Dalam kehamilan, ketebalan dinding rahim memang sangatlah penting. Pakar kesehatan menghubungkan peluang terbaik untuk kehamilan yang sehat dan cukup bulan dengan endometrium yang tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Hal ini memungkinkan embrio berhasil ditanamkan dan menerima nutrisi yang dibutuhkannya. Dan, endometrium menjadi lebih tebal saat kehamilan berlanjut, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Untuk menandai adanya kehamilan lebih lanjut, selain adanya penebalan dinding rahim, jika memang benar ada kehamilan, biasanya tanda awal kehamilan lainnya juga menyertai ya, Bunda. Termasuk di antaranya terjadi peningkatan buang air kecil, mudah merasa lelah, nyeri di payudara dan merasakan payudara sensitif dan beberapa gejala awal kehamilan lainnya.

Agar tidak semakin penasaran, Bunda dapat mengetahui jawabannya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan obgyn. Karenanya, jadwalkan pemeriksaan ke dokter sesegera mungkin untuk mengetahui kondisi sesungguhnya ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda