Seperti Apa Kondisi Janin dan Kehamilan Saat Usia 5 Bulan? Cek di Sini Bun

Selama 9 bulan Bunda mengandung Si Kecil dalam perut Bunda, dan di setiap bertambahnya usia kandungan Bunda, pasti ada momen-momen yang berbeda dan mendebarkan bagi Bunda. Mulai dari munculnya morning sickness di trimester awal, sampai nanti Bunda merasakan tendangan-tendangan manis dari dalam perut saat janin Bunda bertumbuh semakin besar.

Namun ada salah satu bulan usia kandungan Bunda yang biasanya paling menyenangkan nih, Bunda. Yaitu saat janin berusia 5 bulan, atau di pertengahan trimester ke-dua.

Seperti apa sih kondisi janin 5 bulan yang ada di perut Bunda? Dilansir dari Web MD, berikut adalah kondisi janin bunda saat usia 5 bulan.

Di usia ini, rambut mulai tumbuh di kepala bayi Bunda, dan lanugo, rambut halus yang lembut, menutupi bahu, punggung, dan pelipisnya. Rambut ini melindungi bayi dan biasanya langsung rontok pada akhir minggu pertama kehidupan bayi.

Kulit bayi ditutupi lapisan putih yang disebut vernix caseosa. Zat lembut seperti susu yang dianggap melindungi kulit bayi dari kontak yang lama dengan cairan ketuban ini akan dilepaskan tepat sebelum kelahiran.

Bunda mungkin mulai merasakan bayi Bunda bergerak, karena dia sedang mengembangkan otot dan melatihnya. Gerakan pertama ini disebut quickening.

Pada akhir bulan kelima kehamilan, bayi Bunda memiliki panjang sekitar 5 cm dan berat dari 1/4 hingga 1/2 kg.

Seperti dilansir dari Healthline, ada banyak hal menarik terjadi di bulan ini, nah kira-kira apa saja ya? Yuk dicek bersama-sama berikut ini.

Perut Bunda mulai membuncit

Di saat janin bunda memasuki usia 5 bulan, maka ukurannya akan semakin besar dan mulai menampakkan kehadirannya di perut Bunda. Saat inilah perut Bunda mulai terlihat hamil, mulai terlihat ada benjolan besar di perut, atau yang sering disebut baby bump, tapi belum sampai mengganggu aktivitas dan kesibukan Bunda sehari-hari. Saat baby bump sudah mulai muncul, biasanya akan mulai banyak terasa perlakuan berbeda dari orang lain karena rasa perhatian orang-orang biasanya lebih besar pada ibu hamil.

Tidak ada pernyataan resmi tentang berapa kg kenaikan berat badan Bunda pada bulan ke-5 karena ini adalah ukuran yang cukup subjektif, tetapi selama trimester kedua Bunda bisa berharap mendapatkan kenaikan sekitar 2-4 kg per minggu. Banyak Bunda tidak banyak mengalami kenaikan berat badan di trimester pertama karena mual dan muntah, jadi ini saat yang tepat untuk meningkatkan kembali berat badan Bunda.

Gejala yang muncul saat kehamilan 5 bulan

Di usia ini, tidak hanya perut Bunda yang mulai membesar, tapi juga dengan nafsu makan Bunda akan semakin tinggi. Bunda juga akan merasakan kuku dan rambut Bunda akan tumbuh lebih panjang dan cepat dari biasanya. Selain itu juga akan muncul beberapa gejala lain seperti:

• Heartburn
• Kram kaki atau muncul varises
• Bengkak pada kaki terutama pergelangan kaki
• Sembelit
• Pusing
• Sakit kepala
• Sakit punggung
• Hidung tersumbat
• Perubahan kondisi kulit, biasanya banyak Bunda yang kulitnya berubah jadi lebih gelap dari biasanya.

Olahraga dan makanan sehat yang direkomendasikan

Jika Bunda sudah terbiasa melakukan olah raga rutin, maka melanjutkan rutinitas tersebut selama Bunda hamil pun tidak menjadi masalah. Namun jika Bunda bukan yang terbiasa dengan rutinitas tersebut, maka untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh yang sehat, Bunda bisa lakukan dari beberapa pilihan berikut:

• Jalan santai
• Prenatal yoga
• Berenang
• Hiking di pegunungan yang tidak berisiko, dengan pendamping yang bisa diandalkan
• Low impact aerobics atau kelas dansa/menari
• Mengangkat beban kelas ringan, dengan tujuan untuk menjaga kekuatan tubuh
• Bersepeda ringan
• Senam ringan terutama untuk bagian kaki

Sementara untuk makanan sehat yang direkomendasikan untuk Bunda yang hamil dengan usia janin 5 bulan, sebaiknya Bunda mendapatkan tambahan kalori sekitar 300 kalori pada trimester kedua untuk menjaga bayi tetap bahagia dan tercukupi kebutuhan nutrisinya. Sebaiknya Bunda mendapatkan kalori ekstra itu bukan dari burger cepat saji dan milkshake malam hari, tetapi sesekali saja tidak masalah selama sebagian besar makanan Bunda di luar itu mengandung:

• Sumber protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan daging sapi
• Susu rendah lemak (keju, susu, yoghurt)
• Biji-bijian (beras merah, quinoa, gandum gulung)
• Buah dan sayuran segar
• Lemak tak jenuh tunggal, seperti jenis yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat
• Terakhir, pastikan Bunda tetap menghindari makanan dan minuman apa pun dalam daftar larangan kehamilan, seperti alkohol, sushi seafood mentah, keju yang tidak dipasteurisasi, dan daging deli.

Jadi, Bunda sudah siap menikmati kehamilan Bunda di tengah trimester ke-dua ini, Bun? Jangan lupa untuk selalu makan sehat, olah raga rutin dan istirahat yang cukup ya Bun untuk tetap menjaga stamina Bunda selama hamil.