KEHAMILAN
Letak Kepala Janin di Usia Kehamilan 5 Bulan, Bunda Bisa Periksa Sendiri
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 13 Aug 2021 18:50 WIBPosisi bayi dalam kandungan dapat berubah mulai dari bulan pertama hingga terakhir jelang persalinan. Perubahan posisi ini biasanya membuat bayi bergerak dan Bunda dapat merasakannya seperti tendangan.
Bayi dapat mengubah posisinya saat dia tumbuh dan berkembang. Hal ini normal karena perut Bunda yang mulai membesar di awal kehamilan, menyediakan ruang bagi bayi untuk bergerak dan berpindah posisi.
Baca Juga : Bayi Lahir Sungsang, Bisakah Ditangani di Bidan? |
"Saat bayi tumbuh, mereka mungkin bergerak sedikit di dalam rahim. Ibu mungkin akan merasa seperti ditendang atau bayi seperti sedang berputar dalam kandungan," kata pendidik keperawatan, Debra Sullivan, Ph.D, dilansir Healthline.
"Selama bulan terakhir kehamilan, bayi akan tumbuh lebih besar dan tidak memiliki banyak ruang gerak. Posisi bayi menjadi lebih penting saat tanggal jatuh tempo semakin dekat. Ini karena bayi perlu berada dalam posisi terbaik untuk mempersiapkan persalinan," sambungnya.
Posisi bayi dalam kandungan
Posisi bayi dalam kandungan terbagi menjadi 3, yakni:
1. Posisi anterior
Di posisi ini, kepala bayi berada di bawah dengan wajah menghadap punggung atau terbalik di bawah. Dagu bayi seperti menempel di dada dan kepalanya siap masuk panggul.
"Bayi sudah mampu menggerakkan kepala dan lehernya serta menempelkan dagu di dada. Kondisi ini biasanya disebut dengan oksipito anterior," ujar Sullivan.
Sebagian besar bayi berada di posisi ini saat usia kehamilan 33 hingga 36 minggu. Posisi anterior ideal dan paling aman untuk melahirkan. Sebab, bagian kepala bayi yang berada di bawah akan menekan leher rahim untuk membuka jalan melahirkan.
2. Posisi posterior
Di posisi posterior, kepala bayi ada di bawah dengan posisi wajah ke depan atau menghadap perut Bunda. Posisi ini dikenal juga dengan sebutan posisi oksipito posterior (OP).
Di tahap pertama persalinan, sekitar sepersepuluh hingga sepertiga bayi berada dalam posisi posterior. Sebagian besar bayi akan bergerak memutar ke arah jalan lahir secara spontan.
3. Posisi sungsang
Di posisi sungsang atau breech, kepala bayi berada di atas atau arah dada Bunda, sementara bagian bawah tubuh berada di dekat jalan lahir. Posisi sungsang dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
- Complete breech: bagian bokong bayi berada di bawah atau jalan lahir dengan kaki terlipat di lutut (seperti bersila). Letak kaki berada di dekat bokong.
- Frank breech: Di posisi ini, bokong bayi mengarah ke jalan lahir, tetapi kakinya lurus menekuk di depan tubuh mengarah ke dada.
- Footling breech: Di posisi ini, salah satu kaki bayi mengarah ke bawah menuju jalan lahir.
"Pada posisi sungsang, kepala bayi merupakan bagian terakhir yang keluar dari vagina, sehingga melahirkan dengan posisi ini akan lebih sulit," ujar
Melahirkan dengan posisi ini berisiko menyebabkan cedera pada bayi. Sebelum melahirkan, biasanya dokter akan mencoba mengubah posisi bayi agar bisa melahirkan normal.
4. Posisi transverse lie
Di posisi ini, bayi berbaring horizontal di dalam rahim. Sebagian besar bayi akan berada di posisi transverse lie atau melintang ini dalam beberapa minggu, bahkan menjelang persalinan.
Jika posisi bayi masih transverse lie, maka kemungkinan Bunda tidak bisa melahirkan normal. Persalinan dengan operasi caesar adalah jalan keluar untuk menghindari komplikasi serius di tali pusar bayi.
Letak kepala bayi usia 5 bulan
Selama masa kehamilan, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya berada dengan posisi kepala menghadap atas dan kaki dekat bagian bawah rahim Bunda. Dikutip dari Web MD dan Raising Children, sekitar 4 minggu menjelang persalinan, bayi cenderung akan melakukan rotasi. Sebagian besar bayi akan berputar terbalik dengan kepala berada dekat panggul atau posisi anterior.
Meski perubahan posisi ini cenderung terjadi di akhir trimester, bayi sudah mulai bergerak sejak usia kehamilan 5 bulan atau 20-24 minggu. Pergerakan ini dapat disebabkan ruang dalam rahim Bunda yang luas.
Memasuki usia kehamilan 5 bulan, bayi sudah cukup besar dan sering bergerak. Di usia ini, kebanyakan bayi berada di posisi transverse lie, Bunda.
Letak kepala berada di samping kanan atau kanan perut ibu. Posisi wajah menghadap ke bagian atas perut. Dari pemeriksaan USG, bayi tampak seperti berbaring dengan memeluk kedua kaki yang ditekuk.
Menjelang akhir usia kehamilan 5 bulan, bayi kemungkinan akan berputar dan menuju posisi anterior. Letak kepala bayi berada di bawah dekat jalan lahir.
Di usia ini, bayi juga cenderung banyak bergerak ketika Bunda tertidur. Bunda bisa merasakan gerakan bayi di malam hari, seperti cegukan yang teratur.
Cara mengetahui letak kepala bayi 5 bulan
Cara terbaik untuk mengetahui posisi janin, yakni berbicara dengan dokter atau bidan. Mengutip Medical News Today, selama trimester kedua dan ketiga, dokter akan meraba perut Bunda untuk memeriksa letak bayi dalam kandungan.
Pada pertemuan di minggu ke-35 hingga 36, mereka kembali memeriksa untuk memastikan bahwa bayi telah berada di posisi tepat untuk dilahirkan, yakni posisi anterior dan posterior. Bila tidak yakin, dokter akan melakukan pemeriksaan melalui USG.
Bunda juga dapat mengetahui letak kepala bayi dengan pemeriksaan mandiri di rumah. Biasanya muncul benjolan kehamilan yang terasa licin ketika ketika janin berada di posisi posterior. Di posisi ini, gerakan bayi akan terasa di tengah perut.
Sementara itu, saat bayi berada di posisi anterior, dia mungkin akan merasakan gerakan janin di bawah tulang rusuk. Pusat di perut Bunda juga biasanya akan terlihat menonjol.
Simak juga 3 mitos seputar kehamilan yang perlu Bunda tahu, dalam video berikut:
(ank)