Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Ampuh Cegah Anemia Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Aug 2021 16:20 WIB

pregnant woman have a pain standing
Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/franckreporter

Jakarta - Saat menjalani kehamilan, tubuh Bunda memerlukan tambahan darah yang lebih banyak yang akan memengaruhi kesehatan Bunda dan perkembangan janin di dalam kandungan.

Selain suplemen penambah darah yang diberikan dokter kandungan, Bunda bisa melengkapi kebutuhan darah dalam tubuh selama hamil dengan mengonsumsi beberapa makanan alami. Apa saja makanan penambah darah saat hamil? Simak terus penjelasannya ya Bunda. 

Melansir dari laman VerywellFamily, meningkatnya kebutuhan jumlah darah pada tubuh wanita hamil yang berakibat pada risiko anemia adalah kondisi yang sangat umum saat kehamilan.

Kadar zat besi dalam tubuh yang rendah dapat membuat Bunda merasa lelah, sakit kepala, pusing, merasa lemah, atau sesak napas. Ini sering merupakan kondisi yang kerap dialami saat hamil sehingga Bunda perlu melakukan uji kadar zat besi di dalam darah, terlepas dari seberapa berat gejalanya.

Multivitamin prenatal memang memberikan tambahan zat besi yang baik, tetapi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi juga dapat membantu mencegah anemia pada kehamilan dan pascapersalinan.

Lantas apa saja makanan penambah darah yang bisa Bunda konsumsi saat hamil? Berikut deretan rekomendasinya seperti dilansir dari laman Healthline. 

1. Daging sapi tanpa lemak

Daging merah adalah sumber zat besi terbaik. Satu porsi atau 3 ons daging sapi sirloin tanpa lemak mengandung sekitar 1,5 miligram zat besi. Namun pastikan Bunda mengolah daging dengan baik dan matang sempurna. Mengonsumsi daging setengah matang tidak dianjurkan selama kehamilan karena risiko kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan perkembangan janin. 

2. Ayam

Ayam mengandung 1,5 mg zat besi per porsi atau 8 ons. Aman untuk makan ayam selama kehamilan, tetapi, seperti halnya daging sapi, Bunda harus memastikan ayam dimasak sepenuhnya sampai matang untuk menghindari konsumsi bakteri berbahaya, seperti listeria.

Untuk tahu makanan lainnya, klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak video tentang 5 makanan pencegah anemia pada ibu hamil di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




MAKANAN PENAMBAH DARAH UNTUK IBU HAMIL

Side view of unrecognizable pregnant woman cutting oranges for healthy breakfast in morning, copy space

Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour

3. Ikan salmon

Salmon relatif kaya akan zat besi yaitu sebanyak 1,6 mg untuk 250 gr salmon filet. Salmon aman dikonsumsi selama kehamilan selama dimasak hingga matang. Selain merupakan sumber zat besi salmon juga mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kehamilan yang sehat.

Salmon juga lebih rendah merkuri daripada beberapa jenis ikan lainnya, sehingga membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi saat hamil. Cobalah untuk mengonsumsi dua atau tiga porsi ikan setiap minggu sebagai cara untuk meningkatkan zat besi serta protein dalam tubuh Bunda selama kehamilan. 

4. Buah-buahan

Selain zat besi hewani, Bunda juga disarankan mengonsumsi buah-buahan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan ibu dan janin. Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral agar kehamilan tetap sehat.

Adapun jenis buah yang mampu mencegah anemia pada ibu hamil adalah pisang yang mengandung banyak zat besi dan mineral sehingga menambah darah. Selain itu, juga dianjurkan buah jeruk yang kaya vitamin C karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda