Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Jenis Anemia yang Bisa Dialami Bunda Selama Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 19 Aug 2021 07:05 WIB

Ibu hamil sakit
3 Jenis Anemia yang Bisa Dialami Bunda Selama Hamil/ Foto: iStock

Bunda sering merasa lelah, lemas, dan pusing saat hamil? Tanda-tanda ini perlu diwaspadai sebagai gejala anemia ya, Bunda.

Anemia bisa dialami semua wanita selama hamil. Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, persentase ibu hamil yang mengalami anemia adalah 48.9 persen. Hal ini berarti sekitar 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia menderita anemia.

Anemia pada ibu hamil bisa berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal, Bunda. Selain itu, kondisi ini pun dapat berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak.

Menurut dr.Arie Adrianus Polim, D.MAS, Sp.OG(K), dalam buku 30 Perubahan Tubuh Selama Hamil, hampir semua Bunda hamil berisiko mengalami anemia ringan. Namun, beberapa di antaranya bisa menjadi lebih serius dan memengaruhi janin.

"Jika anemia terjadi secara signifikan dan tidak diobati, maka dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, berat badan dati rendah bahkan cacat, harus transfusi darah bila kehilangan sejumlah besar darah selama persalinan, atau depresi pasca melahirkan," kata Arie.

Bunda yang mengalami anemia selama kehamilan perlu konsultasi ke dokter dan mendapatkan penanganan medis. Bahkan bila Bunda tidak mengalami anemia di awal kehamilan, dokter atau bidan biasanya akan tetap merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan darah pada trimester kedua atau ketiga untuk mendeteksi anemia di tahap kehamilan selanjutnya.

Anemia terbagi menjadi 3 jenis dan perlu dipahami oleh para Bunda yang tengah mengandung atau masih program hamil. Berikut 3 jenis anemia menurut dokter Arie:

1. Anemia defisiensi besi

Anemia jenis ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin. Akibatnya, penyebaran oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi terhambat.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 7 keluhan Bunda hamil di trimester pertama, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JENIS ANEMIA: DEFISIENDI FOLAT HINGGA VITAMIN B12

Ibu hamil sakit

3 Jenis Anemia yang Bisa Dialami Bunda Selama Hamil/ Foto: iStock

2. Anemia defisiensi folat

Folat atau kita kenal asam folat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat. Selama kehamilan, Bunda membutuhkan asam folat tambahan dari makanan atau suplementasi sesuai resep dokter.

"Penuhi kebutuhan asam folat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Kekurangan folat bisa menyebabkan bayi lahir cacat," kata Arie.

Umumnya, makanan kaya asam folat juga mengandung zat besi. Beberapa makanan tersebut adalah daging, telur, bayam, brokoli, dan produk susu. 

3. Anemia defisiensi vitamin B12

Vitamin B12 dibutuhkan selama kehamilan juga untuk membentuk sel darah merah. Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan bisa menyebabkan anemia.

Bunda hamil yang mengalami anemia biasanya mudah lelah dan lemah. Selain itu, Bunda juga bisa merasa pusing dan mengalami sesak napas.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12, Bunda bisa konsumsi suplemen. Bagi Bunda yang vegetarian, sebaiknya konsultasi ke dokter tentang pemberian suplemen vitamin B12 ini.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda