Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Tanda Bunda Hamil Anak Kembar, Bisa Dirasakan sejak Awal Lho

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 05 Sep 2021 20:20 WIB

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.
Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

Mengandung seorang bayi tentu menjadi sebuah kebahagiaan untuk Bunda dan Ayah, apalagi kembar ya. Namun, tidak semua pasangan bisa memiliki anak kembar karena biasanya kesempatan itu tergantung dari gen orang tua.

Namun, bila memang memiliki gen tersebut dan baru saja mengetahui bahwa diri Bunda tengah berbadan dua, ada tanda-tanda yang menunjukkan Bunda tengah hamil anak kembar. Ternyata tanda-tanda ini sudah bisa Bunda lihat dan rasakan dari awal kehamilan. 

Melansir dari laman VeryWellFamily, beberapa Bunda yang hamil anak kembar bisa menduga bahwa mereka mengandung lebih dari satu bayi sejak awal. Namun beberapa Bunda lainnya tidak mengetahui bahwa mereka akan memiliki anak kembar di awal kehamilan. Untuk itu, tanda-tanda untuk setiap Bunda bisa berbeda-beda.

Gejala hamil anak kembar sebenarnya bisa sama dengan Bunda yang hamil anak tunggal, jadi masih belum sepenuhnya akurat. Tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah Bunda mengandung anak kembar hanya dengan mengukur bagaimana perasaan atau dari hasil test pack di rumah. Faktanya, hanya USG yang bisa memastikan kehamilan kembar Bunda.

Namun, Bunda bisa berasakan beberapa tanda-tanda ketika Bunda sedang hamil anak kembar. Lantas apa saja tanda-tanda saat Bunda hamil anak kembar? Berikut petunjuknya yang sering dirasakan para Bunda yang sedang hamil anak kembar, dilansir dari laman Healthline.

1. Lebih cepat lelah

Hampir semua kehamilan, baik tunggal atau kembar memiliki gejala awal merasa kelelahan. Pada minggu-minggu pertama, bahkan sebelum menstruasi Bunda yang terlewat di minggu ke-4, Bunda mungkin mulai merasa lelah. Peningkatan kadar hormon, bersama dengan kemungkinan masalah seperti gangguan tidur dan peningkatan buang air kecil, dapat mengganggu Bunda untuk mendapatkan jumlah istirahat yang cukup.

Begitu juga ketika hamil anak kembar, biasanya Bunda akan merasakan kelelahan yang berlebih. Jika Bunda merasa sangat lelah, lakukan apa pun yang Bunda bisa untuk mendapatkan istirahat yang cukup, termasuk tidur lebih awal di malam hari, tidur siang jika memungkinkan, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman agar bisa tidur dengan nyenyak.

Perkembangan Janin Usia 2 BulanPerkembangan Janin Usia 2 Bulan/ Foto: Mia Kurnia Sari

2. Kadar hCG tinggi

Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan. Tes kehamilan di rumah mendeteksi hormon ini dalam urine untuk memberikan hasil tes positif. Meskipun begitu, test pack hanya bisa mendeteksi keberadaan hormon ini, namun tidak dapat memberi tahu Bunda tingkat spesifik hCG dalam tubuh. Hal ini hanya bisa diketahui dengan melakukan tes darah.

Jika pada hasil tes darah Bunda memiliki kadar hCG yang tinggi bahkan hingga beberapa kali lipat daripada batasannya, bisa saja Bunda sedang mengandung anak kembar. Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa Bunda yang hamil anak kembar sangat mungkin memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi.

Simak kelanjutannya di halaman berikutnya Bunda.

Simak juga video tentang fakta dan mitos tentang anak kembar di bawah ini ya Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]




CIRI-CIRI HAMIL ANAK KEMBAR

Ilustrasi nama bayi

Ilustrasi anak kembar/Foto: Getty Images/iStockphoto/RealCreation

3. Merasakan gerakan bayi lebih awal

Saat memiliki lebih dari satu janin di dalam kandungan, tentu Bunda akan lebih merasakan gerakan mereka. Itulah mengapa Bunda bisa merasakannya lebih cepat. Bayi mulai bergerak di dalam kandungan pada usia kehamilan 18 bulan. 

Namun sebagian besar perempuan hamil belum bisa merasakannya. Pada umumnya, ibu hamil akan merasakan gerakan bayi setelah memasuki trimester kedua. Berbeda dengan Bunda yang sedang hamil anak kembar, dapat merasakan gerakan bayi Bunda lebih dini. 

4. Kenaikan berat badan yang tinggi di awal kehamilan

Selama trimester pertama kehamilan, kenaikan berat badan cenderung Bunda akan relatif rendah. Rekomendasi standar adalah kenaikan 500 gram hingga 2 kg selama 12 minggu pertama. Kenaikan berat badan biasanya akan terjadi lebih cepat pada trimester kedua. 

Namun, saat hamil anak kembar, beberapa Bunda biasanya akan mengalami kenaikan berat badan yang tinggi. Waspada juga terhadap kondisi medis lainnya, ketika mendapati kondisi ini ya Bunda. Jika berat badan Bunda bertambah lebih cepat selama trimester pertama, bicarakanlah dengan dokter kandungan untuk kemungkinan penyebab atau masalah lainnya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda