Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Wanita 37 Tahun Melahirkan Bayi Kembar 10, Sempat Tak Terdeteksi di USG

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 10 Jun 2021 23:00 WIB

bayi baru lahir
Ilustrasi melahirkan bayi kembar 10/ Foto: iStock

Gosiame Thamara Sithole tak pernah tahu dirinya akan melahirkan sepuluh bayi kembar. Sebelumnya, wanita 37 tahun ini hanya tahu akan menjadi ibu delapan anak kembar.

Awalnya, dokter memberi tahu Sithole hamil enam orang anak. Namun, dokter meralat kesalahannya setelah dari hasil USG menemukan delapan bayi dalam kandungan Sithole.

Dikutip dari Mirror, Sithole melahirkan sepuluh bayi kembar di sebuah rumah sakit di kota Pretoria, Afrika Selatan, pada 7 Juni 2021. Dari kesepuluh anaknya, tujuh adalah bayi laki-laki dan tiga perempuan.

Wanita asal Afrika Selatan ini melahirkan melalui operasi caesar di usia kehamilan 29 minggu. Sebelumnya, Sithole sudah memiliki dua anak kembar yang kini berusia enam tahun.

Curhat Deva Rachman

Mengenai kehamilan sepuluh anak kembarnya, Sithole mengaku sempat khawatir, Bunda. Ia khawatir anak-anaknya tidak akan selamat karena kehamilannya masuk kategori risiko tinggi.

Syukurlah, sepuluh bayi kembar Sithole lahir dengan selamat. Meski begitu, mereka kini tengah dipantau dan berada di dalam inkubator rumah sakit.

Suami Sithole, Teboho Tsoetsi, tak bisa menutupi rasa bahagianya dikaruniai sepuluh anak kembar sekaligus. Ia menggambarkan perasaannya yang begitu emosional setelah sang istri melahirkan.

Hingga kini, kelahiran bayi kembar sepuluh ini belum dapat dikonfirmasi oleh dokter ataupun pihak Guinness World Records. Jika benar Sithole melahirkan sepuluh anak kembar, maka dia akan mengalahkan rekor yang sebelumnya yang dipegang wanita asal Mali, Afrika Barat, bernama Halima Cisse. Pada Mei lalu, Cisse berhasil melahirkan sembilan bayi kembar sekaligus.

Gosiame Thamara Sithole begitu bahagia saat tahu dia melahirkan sepuluh bayi kembar. Kepada Pretoria News, dia pun menceritakan pengalamannya selama masa kehamilan. Seperti apa ceritanya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


CERITA SITHOLE TENTANG KEHAMILANNYA

bayi baru lahir

Ilustrasi melahirkan bayi kembar 10/ Foto: iStock

Sebelum melahirkan sepuluh bayi kembar, Sithole sudah memilihi pengalaman hamil anak kembar. Meski sama-sama bayi kembar, kehamilannya yang terakhir ini begitu berbeda, Bunda.

Sithole mengatakan bahwa kehamilannya sudah terasa berat sejak awal dan selalu berdoa untuk kesehatan anak-anaknya. Setiap malam dia sulit tidur karena khawatir dengan apa yang akan dihadapinya nanti.

"Bagaimana mereka bisa cukup dan muat di dalam rahim? Akankah mereka bertahan?" demikian kata Sithole bertaya pada dirinya sendiri, seperti dilansir BBC.

Sithole pun selalu diyakinkan oleh dokter bahwa rahimnya sedang berkembang. Ia diminta untuk tidak khawatir, Bunda.

Ketika dokter mengatakan dia hamil delapan bayi kembar, Sithole mulai merasakan kakinya sakit. Pada saat bersamaan, dokter mengatakan bahwa dua bayi kembarnya berada di 'tempat yang salah' di dalam kandungan.

Hamil dan melahirkan sepuluh bayi kembar adalah suatu kejadian yang langka, Bunda. Lalu apa sih penyebabnya? Baca halaman berikutnya.

RISIKO HAMIL ANAK KEMBAR BANYAK

Bayi kembar

Ilustrasi melahirkan bayi kembar 10/ Foto: iStock

Kasus kehamilan anak kembar banyak adalah kejadian yang langka. Menurut ginekolog Bill Kalumi dari Rumah Sakit Nasional Kenyatta Kenya, perawatan kesuburan adalah contoh kasus yang paling mungkin untuk bisa menghasilkan kehamilan kembar yang banyak. Di Afrika, obat kesuburan biasanya memang diresepkan untuk wanita pada kondisi tertentu.

"Umumnya di Afrika, obat kesuburan diresepkan ketika seorang wanita ingin melepaskan kontrasepsi hormonal. Hal ini dilakukan saat wanita itu mengetahui bahwa alat kontrasepsi bisa membuatnya lama hamil," kata Kalumi.

Penggunaan obat kesuburan ini justru dapat menyebabkan pelepasan beberapa telur selama siklus bulanan seorang wanita. Akibatnya, wanita bisa mengalami kehamilan kembar banyak, Bunda.

Kehamilan kembar dapat berisiko untuk melahirkan bayi prematur. Seperti kita tahu, bayi prematur cenderung memiliki berat badan lahir rendah. Mereka juga menjadi rentan terhadap infeksi seperti sepsis karena sistem kekebalan tubuhnya yang lemah.

Dalam jangka panjang, anak-anak yang lahir kembar atau berlipat ganda lebih mungkin untuk mengembangkan cerebral palsy. Penyakit yang menyerang otak ini bisa menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh anak.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda