Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Minum Pil KB saat Menstruasi, Aman Enggak ya Bun?

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 08 Sep 2021 14:53 WIB

Woman hand holding a contraceptive panel prevent pregnancy
Ilustrasi pil KB/Foto: iStock

Jakarta - Bunda tentu pernah bertanya-tanya apakah aman untuk mulai meminum pil KB di tengah periode menstruasi? Lalu, bagaimana cara mengonsumsinya yang tepat? Apa manfaat, risiko, dan efek sampingnya? Simak penjelasannya yuk Bunda. 

Melansir dari laman MedicalNewToday, pil KB adalah metode yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Bagi sebagian orang, pil juga dapat membantu mengurangi gejala yang disebabkan menstruasi mereka, seperti pendarahan hebat dan siklus tidak teratur. 

Kapan harus minum pil KB saat haid?

Untuk memahami cara kerja pil, penting untuk mengetahui apa yang terjadi selama siklus menstruasi Bunda. Siklus haid rata-rata berlangsung selama 28 hari, berikut rinciannya: 

  • Hari 1–7

Ini adalah awal dari periode ketika pendarahan biasanya terjadi selama sekitar 4 hingga 8 hari. Selama waktu ini, kadar hormon seseorang, terutama estrogen rendah dan pertumbuhan yang disebut folikel berkembang di ovarium. Folikel ini mengandung sel telur, atau ovum.

  • Hari 8

Seseorang biasanya berhenti berdarah dan salah satu folikel akan mulai melepaskan estrogen dan tumbuh lebih besar. Estrogen ini menyebabkan lapisan rahim menjadi lebih tebal.

  • Hari 11–13

Kadar estrogen mencapai puncaknya dan ada peningkatan hormon luteinizing (LH) yang pada akhirnya akan menyebabkan folikel pecah dan melepaskan sel telur.

  • Hari 14

Saat ini biasanya hari ovulasi ketika folikel melepaskan sel telur. Telur ini biasanya hidup sekitar 12 hingga 24 jam. Jika sperma hadir selama waktu ini, itu dapat membuahi sel telur. Sperma dapat hidup selama 3 sampai 5 hari di dalam tubuh.

  • Hari 15-24

Sel telur terlepas dari pembuahan yang telah terjadi lalu akan berjalan menuruni tuba falopi menuju rahim. Folikel yang pecah sekarang akan mulai memproduksi hormon progesteron yang membuat lapisan rahim lebih tebal, menciptakan lingkungan yang ideal untuk telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan.

  • Hari 24-28

Jika tidak dibuahi, telur akan rusak selama waktu ini. Tingkat estrogen dan progesteron mulai menurun yang menyebabkan rahim melepaskan lapisannya dan dimulainya periode menstruasi berikutnya.

Perkembangan Janin Usia 2 Bulan

Kebanyakan orang dapat mulai minum pil KB kapan saja selama siklus menstruasi mereka. Namun, perlu beberapa hari agar pil tersebut membentuk siklus hormon yang konsisten yang mencegah kehamilan.

Dengan memulai pil pada pertengahan siklus, sekitar titik ovulasi, seseorang berisiko hamil dan harus menggunakan metode kontrasepsi cadangan sampai mereka meminum pil setidaknya selama 7 hari berturut-turut. Untuk berjaga-jaga, gunakan bentuk kontrasepsi lain, seperti kondom selama bulan pertama.

Untuk tahu efek sampingnya, klik halaman berikutnya ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



FAKTOR RISIKO YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN

Young happy smiling mixed race woman sitting on a sofa at living room, holding glass of pure water, taking daily vitamin d, c complex, supplements for hair, skin and nail strengthen, healthcare concept.

Ilustrasi pil KB/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Selain memiliki manfaat, memulai minum pil KB di tengah siklus menstruasi tentu juga memiliki efek samping yang dapat muncul. Salah satunya pendarahan yang tidak teratur. 

"Jika melakukannya, Anda pasti akan tidak sinkron dengan paket pil dan mengalami pendarahan yang tidak teratur,"  kata Sherry Ross MD, dokter kandungan dan pakar kesehatan wanita di Los Angeles dikutip dari laman Healthline, Senin (30/8). 

Memutuskan kapan harus mulai minum pil KB sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi dan jenis pil. Bunda yang memulai pil selama 5 hari pertama dari awal periode mereka harus memiliki perlindungan segera terhadap kehamilan.

Sementara itu, Bunda yang memilih untuk memulai pil pada pertengahan siklus harus menggunakan kontrasepsi cadangan setidaknya selama 7 hari jika menggunakan pil kombinasi dan setidaknya 2 hari jika menggunakan pil mini.

Untuk berjaga-jaga, Bunda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bentuk lain dari alat kontrasepsi selama bulan pertama menggunakan salah satu jenis pil KB.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda